UMK Sumatera Barat 2025 Naik, Padang Panjang Jadi Sorotan dengan Kenaikan 6,5 Persen

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 18 September 2025 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. UMK Sumatera Barat 2025 Naik, Padang Panjang Jadi Sorotan dengan Kenaikan 6,5 Persen/ (Foto: Google)

Ilustrasi. UMK Sumatera Barat 2025 Naik, Padang Panjang Jadi Sorotan dengan Kenaikan 6,5 Persen/ (Foto: Google)

Klikinaja, Sumbar – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengumumkan penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2025. Keputusan ini menjadi perhatian publik, terutama karena beberapa daerah mengalami penyesuaian signifikan.

Salah satu yang menonjol adalah Kota Padang Panjang. Meski memiliki wilayah terkecil di Sumbar, kota ini mencatat kenaikan UMK cukup besar di banding tahun sebelumnya.

UMK Padang Panjang di tetapkan sebesar Rp2.994.193 untuk tahun 2025. Angka tersebut naik 6,5 persen dari UMK 2024.

Kenaikan ini di harapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para pekerja, khususnya dalam menghadapi kenaikan biaya hidup yang terjadi hampir setiap tahun. Pemerintah menilai kebijakan tersebut sebagai langkah perlindungan bagi tenaga kerja agar tetap mendapatkan penghasilan layak.

Menurut Pemprov Sumbar, penyesuaian UMK di lakukan dengan memperhatikan beberapa faktor penting. Inflasi tahunan, laju pertumbuhan ekonomi, serta kebutuhan hidup layak di tiap daerah menjadi acuan utama dalam penetapan UMK.

Dengan mekanisme tersebut, pemerintah berharap kebijakan ini tidak hanya berpihak pada buruh, tetapi juga tetap menjaga keberlangsungan dunia usaha.

Baca Juga :  Penduduk Kota Sungai Penuh Meningkat Jadi 102.483 Jiwa di 2025

“UMK adalah standar minimal. Artinya, setiap pengusaha wajib memberikan upah sekurang-kurangnya sesuai angka yang di tetapkan, meskipun di luar itu masih ada tunjangan dan fasilitas tambahan lainnya,” ujar salah satu pejabat Pemprov.

Padang Panjang di kenal sebagai daerah terkecil di Sumbar dengan luas hanya 23,56 kilometer persegi. Meski demikian, pemerintah tidak mengabaikan pentingnya memberikan perlindungan bagi buruh di kota tersebut.

Penetapan UMK Rp2,99 juta ini menjadi bukti bahwa ukuran wilayah bukanlah hambatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Justru, perhatian lebih di perlukan mengingat daya beli masyarakat di kota kecil sering kali lebih rentan tertekan oleh kenaikan harga kebutuhan pokok.

Bagi para pekerja, angka Rp2,99 juta akan menjadi patokan dasar upah yang harus mereka terima. Nilai tersebut belum termasuk insentif lain seperti tunjangan makan, transportasi, hingga bonus tahunan yang menjadi kewenangan masing-masing perusahaan.

Sementara itu, bagi dunia usaha, kebijakan kenaikan UMK menuntut adanya penyesuaian dalam manajemen biaya produksi. Meski begitu, pemerintah optimistis bahwa dengan pengelolaan yang tepat, kenaikan ini tidak akan mengganggu iklim investasi di Sumatera Barat.

Baca Juga :  Marco Bezzecchi Menangi Sprint MotoGP Mandalika 2025 Usai Duel Sengit

Kenaikan UMK merupakan bagian dari agenda rutin tahunan pemerintah dalam menjaga standar penghasilan buruh. Dengan adanya regulasi ini, pekerja memiliki kepastian hukum mengenai hak upah minimal, sementara pengusaha mendapatkan pedoman jelas untuk melaksanakan kewajibannya.

Ke depan, pemerintah daerah bersama serikat pekerja dan asosiasi pengusaha di harapkan bisa terus bersinergi untuk mencari solusi yang menyeimbangkan kebutuhan tenaga kerja dan kelangsungan usaha, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan.

Pemprov Sumbar menyampaikan bahwa kebijakan UMK 2025 bukan hanya soal angka, melainkan bagian dari komitmen menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.

Dengan adanya penyesuaian UMK ini, pemerintah berharap buruh dapat lebih tenang dalam bekerja, sementara pengusaha tetap bisa mengembangkan bisnisnya. “Tujuan akhir dari penetapan UMK adalah menciptakan keseimbangan antara hak buruh dan keberlanjutan usaha,” tegas pemerintah daerah. (Tim)

Berita Terkait

Dampak Game PUBG terhadap Psikologi Anak Dinilai Serius
Pasutri Depok Dibekuk Polisi Usai Tipu Sopir Online dan Bawa Kabur Mobil
Cara Aman Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Cek Panduannya di Sini
Tujuh Kepala Daerah Perkuat Kepemimpinan PAN Jambi, Ini Nama – namanya
Harga Emas Turun Tajam Akhir Pekan, Ini Harganya
Itikad Buruk dalam Pemberitaan: Ketika Empati Menghilang dari Praktik Jurnalisme
Cara Cepat Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
Link DANA Kaget 13 November 2025: Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Akun Premium

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:00 WIB

Dampak Game PUBG terhadap Psikologi Anak Dinilai Serius

Minggu, 16 November 2025 - 19:00 WIB

Pasutri Depok Dibekuk Polisi Usai Tipu Sopir Online dan Bawa Kabur Mobil

Minggu, 16 November 2025 - 11:00 WIB

Cara Aman Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Cek Panduannya di Sini

Sabtu, 15 November 2025 - 15:30 WIB

Tujuh Kepala Daerah Perkuat Kepemimpinan PAN Jambi, Ini Nama – namanya

Sabtu, 15 November 2025 - 10:00 WIB

Harga Emas Turun Tajam Akhir Pekan, Ini Harganya

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Nasional

Prabowo Soroti Pengelolaan Kekayaan Nasional yang Terabaikan

Senin, 17 Nov 2025 - 20:00 WIB

Kerinci

Sidang Malpraktik Khitan Kerinci Bongkar Dokumen Izin

Senin, 17 Nov 2025 - 18:00 WIB

Muaro Jambi

Wali Kota Jambi Bantah Praktik Jual Beli Jabatan Kepsek Negeri

Senin, 17 Nov 2025 - 17:00 WIB