34 Masjid Jadi Percontohan Program Ekonomi Umat Kemenag

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag Arsad Hidayat. (Foto: ANTARA/HO-Kemenag)

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag Arsad Hidayat. (Foto: ANTARA/HO-Kemenag)

Klikinaja – Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 34 masjid di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai percontohan program pemberdayaan ekonomi umat. Program ini dijalankan melalui kolaborasi Baznas Microfinance Masjid (BMM) dengan Masjid Berdaya Berdampak (Madada).

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, menjelaskan bahwa setiap masjid memperoleh bantuan dana sebesar Rp150 juta. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp5,1 miliar.

Menurutnya, dana tersebut bukan sekadar hibah sekali jalan, melainkan modal awal agar masjid mampu mengembangkan usaha produktif sesuai potensi jamaah dan lingkungan. Program ini diharapkan melahirkan koperasi syariah, pelatihan keterampilan, hingga unit usaha kecil berbasis masjid.

Arsad menegaskan bahwa penggunaan dana akan dipantau secara berjenjang oleh Kemenag bersama Baznas. Mekanisme ini dibuat agar dana benar-benar digunakan tepat sasaran dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Beri Penghargaan Tokoh Kerinci Amrunas Hadis, Dorong Program MBG

“Masjid penerima bantuan diharapkan mampu menjadi contoh pemberdayaan yang bisa direplikasi di daerah lain,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, masjid berdaya adalah yang memiliki kemampuan bertindak dan menggerakkan jamaah, sementara masjid berdampak adalah yang mampu membawa perubahan nyata bagi lingkungannya.

Lebih jauh, Arsad mendorong takmir masjid agar tidak hanya memfokuskan fungsi masjid sebagai tempat ibadah. Masjid, kata dia, bisa menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi umat.

“Transformasi ini penting agar masjid dapat memberikan manfaat seluas-luasnya. Kami berharap program Madada menjadi tonggak lahirnya masjid percontohan di seluruh Indonesia,” kata Arsad.

Deputi II Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Imdadun Rahmat, turut menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat pemberdayaan. Ia menilai memakmurkan masjid adalah kewajiban setiap muslim, namun sering terkendala persoalan ekonomi jamaah.

Baca Juga :  Cadangan Devisa Mei 2025 Tembus Rp2.470 Triliun, Tetap Stabil dan Kuat

Menurut Imdadun, potensi masjid sangat besar jika difungsikan secara optimal. Selain ibadah, masjid bisa menjadi solusi nyata atas berbagai persoalan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

“Menjadikan masjid pusat pemberdayaan adalah bagian dari dakwah bil hal dalam gerakan ekonomi syariah. Inisiatif ini bertujuan menyejahterakan umat secara berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui program ini, pemerintah berharap masjid tidak hanya identik dengan kegiatan spiritual, tetapi juga hadir sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Dengan pengelolaan yang transparan, dana Rp5,1 miliar itu diyakini mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat sekitar masjid.

Jika sukses, konsep masjid berdaya dan berdampak ini akan direplikasi ke lebih banyak daerah, menjadikan masjid pusat peradaban modern yang tidak hanya menyatukan umat dalam ibadah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka. (Tim)

Berita Terkait

KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Pemerasan
Prabowo Pastikan Dana Pembayaran Utang Kereta Cepat ke China Aman
KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Kasus Dugaan Pemerasan Dinas PUPR
Prabowo Pastikan Pemerintah Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja
RSUD Kabupaten Kerinci Akhirnya Beroperasi, Layanan Kesehatan Kini Lebih Dekat ke Warga
Harga Emas Antam 1 November 2025 Turun Rp15.000/Gram
1 November Ditetapkan Sebagai Hari Wellness Indonesia, Ajak Generasi Muda Hidup Sehat

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 13:01 WIB

KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Pemerasan

Kamis, 6 November 2025 - 09:00 WIB

Prabowo Pastikan Dana Pembayaran Utang Kereta Cepat ke China Aman

Rabu, 5 November 2025 - 22:40 WIB

KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Kasus Dugaan Pemerasan Dinas PUPR

Rabu, 5 November 2025 - 13:02 WIB

Prabowo Pastikan Pemerintah Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Rabu, 5 November 2025 - 08:02 WIB

Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja

Berita Terbaru