KLIKINAJA, SUNGAIPENUH – Upaya Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam meningkatkan kualitas sarana pendidikan dasar membuahkan hasil menggembirakan. Delapan sekolah yang menjadi penerima bantuan revitalisasi tercatat menunjukkan perkembangan signifikan dan termasuk dalam kategori progres terbaik di Indonesia.
Capaian tersebut dipaparkan saat Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh mengikuti Bimbingan Teknis Pelaporan Revitalisasi SD Tahap 2 yang diselenggarakan Direktorat Sekolah Dasar pada 13–16 November 2025 di Jakarta. Pada kegiatan tersebut, kementerian melakukan peninjauan langsung untuk melihat kesesuaian pekerjaan dengan standar teknis.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Dr. Roli Darsa, M.Pd., MT, menegaskan bahwa bimbingan teknis ini menjadi instrumen penting untuk memastikan seluruh tahapan revitalisasi berjalan tepat sasaran.
Menurutnya, monitoring yang dilakukan Direktorat SD membantu menjaga kualitas pekerjaan dan memberikan kepastian bahwa proses pembangunan sesuai dokumen perencanaan.
“Melalui bimtek ini, setiap tahap pekerjaan dapat dipantau dengan lebih terukur. Direktorat SD hadir langsung untuk memastikan pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai ketentuan,” ujar Roli.
Delapan sekolah yang menunjukkan progres tinggi tersebut terdiri dari SDN 01, SDN 02, SDN 04, SDN 05, SDN 09, SDN 10, SDN 20, serta SDIT Al-Fikri. Hasil pengecekan fasilitator dan tim teknis kementerian memastikan bahwa seluruh pekerjaan mengikuti spesifikasi dan dokumen teknis yang telah ditetapkan sejak awal.
Konsultan kegiatan revitalisasi, Andri, memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah daerah dan manajemen proyek yang dinilai tertib. Ia menyebut Sungai Penuh sebagai salah satu daerah dengan capaian revitalisasi terbaik pada tahap ini.
“Progres revitalisasi di Sungai Penuh sangat positif. Pelaksanaan di lapangan rapi dan sesuai dokumen teknis. Ini menjadikannya salah satu daerah dengan progres terbaik secara nasional,” ucapnya.
Keberhasilan tersebut juga membuat Kota Sungai Penuh menerima penghargaan ‘Progres Terbaik Tahap 1’ dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk pengakuan atas konsistensi daerah dalam menjalankan program revitalisasi sesuai target.
Roli menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, yang dinilai aktif memperjuangkan dukungan anggaran pusat untuk pembangunan daerah. Ia menyebut kebijakan wali kota menjadi faktor penentu kelancaran program revitalisasi.
“Kami melihat keseriusan Wali Kota Alfin dalam memperjuangkan anggaran APBN. Dukungan tersebut sangat membantu percepatan pembangunan sekolah,” katanya.
Ia menambahkan, kemajuan program juga merupakan hasil kerja kolektif seluruh unsur, mulai dari pihak sekolah, masyarakat, hingga jajaran dinas. Melalui revitalisasi ini, masyarakat turut dilibatkan dalam proses sehingga tumbuh rasa memiliki terhadap fasilitas pendidikan di lingkungan mereka.
Program revitalisasi sekolah dasar di Sungai Penuh tidak hanya mengutamakan peningkatan fasilitas fisik, tetapi juga ditujukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, layak, dan mendorong kenyamanan siswa dalam proses pembelajaran ke depan.
Dengan progres yang melampaui rata-rata nasional dan dukungan kuat pemerintah daerah, revitalisasi sekolah dasar di Kota Sungai Penuh diharapkan menjadi model percepatan pembangunan pendidikan yang dapat diterapkan di daerah lain.(Dea)









