Hujan Intens Berpotensi Landa Kerinci – Sungai Penuh Sepekan ke Depan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 19 November 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLIKINAJA, KERINCI – Potensi hujan dengan intensitas bervariasi diperkirakan mendominasi cuaca di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh pada 19–25 November 2025. Prediksi tersebut muncul setelah analisis terbaru Stasiun Meteorologi Depati Parbo menunjukkan adanya kombinasi fenomena atmosfer global dan regional yang memperkuat pembentukan awan hujan di wilayah Jambi bagian barat.

Fenomena Atmosfer Dominasi Pembentukan Awan

Sejumlah indikator iklim memperlihatkan bahwa atmosfer tengah berada dalam kondisi yang mendukung terjadinya hujan. Salah satunya adalah Dipole Mode Index (DMI) yang kini bernilai -0,99. Angka negatif ini biasanya berkaitan dengan meningkatnya pasokan uap air di wilayah Indonesia bagian barat sehingga awan konvektif lebih mudah terbentuk.

Selain itu, Gelombang Rossby Ekuator terpantau bergerak ke arah barat dan saat ini aktif di atas Samudra Hindia barat Sumatra. Aktivitas ini kerap dikaitkan dengan meningkatnya dinamika atmosfer yang memicu awan tebal di sekitar Sumatra, termasuk wilayah Jambi.

Tidak hanya itu, Gelombang Kelvin juga terdeteksi turut memperkuat pertumbuhan awan hujan di Sumatra bagian tengah. Meski kondisi ENSO berada pada kategori netral dengan indeks NINo 3.4 sebesar -0,42, nilai Southern Oscillation Index (SOI) yang mencapai +13,9 menunjukkan adanya dorongan massa udara lembap dari dua samudra sekaligus: Hindia dan Pasifik.

Baca Juga :  Setelah Dandim Cup 2025, Derby Kerinci Hilir - Tengah Kembali Hadir di Final Bupati Cup 2025

Pada saat bersamaan, fase Madden Julian Oscillation (MJO) yang kini berada di posisi keenam tepatnya aktif di Samudra Hindia barat Sumatra Barat diproyeksikan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Kehadiran MJO biasanya meningkatkan curah hujan di kawasan Sumatra bagian barat, termasuk Kerinci dan Sungai Penuh.

Prakiraan Cuaca: Hujan dari Siang hingga Malam

Dengan gabungan berbagai faktor atmosfer tersebut, cuaca di Kerinci dan Sungai Penuh selama sepekan diperkirakan didominasi kondisi berawan hingga hujan ringan, dan pada waktu tertentu berpotensi berubah menjadi hujan sedang hingga lebat. Hujan diprediksi dapat turun pada siang, sore, bahkan malam hari, bergantung pada perkembangan awan lokal.

Tidak menutup kemungkinan, hujan juga dapat disertai petir ataupun angin kencang pada periode tertentu. BMKG menyarankan masyarakat memperhatikan pola hujan harian mengingat perubahan cuaca dapat berlangsung cepat di wilayah dataran tinggi seperti Kerinci.

Baca Juga :  Respons Cepat Irwandi, Legislator Golkar Kerinci: Ruang Kelas Rusak di SDN 163/III Kayu Aro Ambai Mulai Diperbaiki

Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG Depati Parbo meminta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin muncul sebagai dampak dari dinamika atmosfer tersebut. Beberapa risiko yang perlu diantisipasi antara lain:

Banjir dan banjir bandang

Tanah longsor

Genangan air di permukiman dan kawasan rawan

Pohon tumbang akibat angin kencang

Jalan licin dan terganggunya jarak pandang

Kepala BMKG Bandara Depati Parbo Kerinci, Kurnia Ningsih, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan. Ia menegaskan pentingnya memantau pembaruan informasi cuaca harian melalui kanal resmi BMKG untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.

“Dengan kondisi atmosfer yang tengah aktif, peluang hujan di Kerinci dan Sungai Penuh diperkirakan tetap tinggi hingga 25 November 2025. Masyarakat diimbau tidak mengabaikan peringatan dini dan menjaga kewaspadaan terutama di wilayah rawan banjir, longsor, dan pohon tumbang. Informasi cuaca terbaru dari BMKG menjadi rujukan penting selama periode cuaca dinamis ini,” katanya singkat.(Dea)

Berita Terkait

BMKG Kerinci Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor
Kapan SK PPPK Paruh Waktu Kerinci Dibagikan, Ini Penjelasan BKPSDM
Sertifikat Lahan RSU Tipe C Siulak dan Gedung DPRD Kerinci Resmi Diterbitkan
Mobil Masuk Jurang di Perbatasan Kerinci – Merangin, Dua Korban Hilang Dicari SAR
Irigasi Rusak Imbas Proyek Jalan Bandara, Warga Empat Desa Tanco Cari Kepastian Kapan Perbaikan
H. Anto Terpilih Pimpin FORKI Kerinci, KONI Dorong Pembinaan Atlet
Setelah Dandim Cup 2025, Derby Kerinci Hilir – Tengah Kembali Hadir di Final Bupati Cup 2025
Trio Retro Viral di Medsos Usai Meramaikan Pawai Pembukaan Festival Budaya Kerinci 2025

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 18:00 WIB

BMKG Kerinci Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor

Senin, 8 Desember 2025 - 13:00 WIB

Kapan SK PPPK Paruh Waktu Kerinci Dibagikan, Ini Penjelasan BKPSDM

Senin, 8 Desember 2025 - 10:00 WIB

Sertifikat Lahan RSU Tipe C Siulak dan Gedung DPRD Kerinci Resmi Diterbitkan

Senin, 8 Desember 2025 - 06:37 WIB

Mobil Masuk Jurang di Perbatasan Kerinci – Merangin, Dua Korban Hilang Dicari SAR

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:00 WIB

Irigasi Rusak Imbas Proyek Jalan Bandara, Warga Empat Desa Tanco Cari Kepastian Kapan Perbaikan

Berita Terbaru

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Yogi Purnomo menerima penghargaan dari Kejati Jambi.

Uncategorized

Kinerja Pidsus Kejari Sungai Penuh 2025 Jadi Terbaik di Jambi

Senin, 8 Des 2025 - 20:36 WIB

Cabai.

Uncategorized

Cara Menyimpan Cabai agar Awet 21 Hari, Anti Lembek dan Jamur

Senin, 8 Des 2025 - 20:13 WIB

Uncategorized

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Tanjung Pauh Hilir

Senin, 8 Des 2025 - 19:20 WIB