KLIKINAJA, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi kembali menyoroti pentingnya peningkatan mutu pendidikan sebagai fondasi pembangunan daerah. Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menegaskan bahwa kualitas pendidikan tidak dapat dilepaskan dari tiga unsur utama: guru yang kompeten, sarana prasarana yang layak, dan kurikulum yang sesuai perkembangan zaman.
Pesan tersebut ia sampaikan ketika menghadiri Pentas Seni SMA Adhyaksa I Jambi Tahun Ajaran 2025/2026 yang digelar di halaman sekolah. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis pagi itu menjadi salah satu wadah bagi siswa untuk menampilkan kreativitas sekaligus menunjukkan hasil pembelajaran di luar kelas.
Sudirman menjelaskan bahwa pemerintah menyambut baik setiap kegiatan yang memberi ruang bagi generasi muda untuk berkembang. Menurutnya, pendidikan tidak hanya bertumpu pada pembelajaran formal di ruang kelas, tetapi juga memerlukan dukungan aktivitas ekstrakurikuler seperti pentas seni yang dapat memperkaya karakter dan pengalaman siswa.
Ia menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia yang unggul harus dijalankan secara kolaboratif. Siswa perlu memiliki kecerdasan menyeluruh, baik intelektual maupun emosional, serta kemampuan sosial dan moral yang kuat.
“Pengembangan potensi generasi muda membutuhkan banyak medium pembelajaran, bukan hanya lewat kurikulum, tetapi juga kegiatan kreatif seperti ini,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jambi, lanjutnya, memberikan perhatian besar terhadap sektor pendidikan karena menjadi pilar penting untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Sudirman mengutip arah kebijakan dalam Perda Provinsi Jambi Nomor 4 Tahun 2025 tentang RPJMD 2025–2029 yang menempatkan pendidikan berkualitas dan merata sebagai prioritas utama. Upaya tersebut diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif serta berdaya saing di tengah perubahan global.
Ia berharap sekolah terus memperluas pendekatan pembelajaran yang inovatif, memanfaatkan teknologi secara tepat, serta mengutamakan penguatan karakter siswa. Pembelajaran yang menarik dan tidak monoton, kata Sudirman, dapat membantu siswa mengembangkan potensi terbaik mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Sugeng Hariadi, menyampaikan harapannya agar kegiatan pentas seni menjadi pemantik motivasi bagi siswa untuk berkarya positif. Ia menilai ruang kreativitas seperti ini bukan hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga melatih kepercayaan diri dan keterampilan yang berguna untuk masa depan. Sugeng menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus didorong agar menjadi agenda tahunan.
Sementara itu, Kepala SMA Adhyaksa I Jambi, Lolita Anggraini, menekankan pentingnya kreativitas dan keterampilan tangan bagi peserta didik. Ia berharap para siswa tidak berhenti bereksplorasi dan berinovasi dalam berbagai bidang. Menurutnya, pengalaman mengikuti pentas seni dapat menjadi pijakan untuk menggabungkan pengetahuan, kreativitas, dan nilai budaya dalam proses belajar.
Kegiatan pentas seni tersebut menjadi penutup rangkaian kegiatan sekolah menjelang akhir semester dan diharapkan dapat memperkuat karakter positif siswa SMA Adhyaksa I Jambi.(Tim)









