Bupati Kerinci Diminta Tindak Tegas Oknum yang Melakukan Dugaan Pungli Pengurusan PPG, Sertifikasi dan THR Guru

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 21 November 2025 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLIKINANJA, KERINCI – Polemik dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci yang viral beberapa hari terakhir ini menuai perhatian publik. Sejumlah guru mengaku dimintai uang oleh oknum tertentu dengan alasan pengurusan berkas Pendidikan Profesi Guru (PPG), sertifikasi, hingga Tunjangan Hari Raya (THR).

Informasi mengenai dugaan pungli ini bahkan sempat viral di berbagai platform media sosial beberapa waktu lalu. Para pendidik menyuarakan keluhan bahwa mereka diminta membayar sejumlah uang agar proses administrasi pendidikan mereka dapat diselesaikan oleh pihak dinas.

Isu Viral, Bupati Diminta Turun Tangan

Setelah kasus ini menyebar luas di media sosial, desakan kepada Bupati Kerinci untuk turun tangan semakin menguat. Para guru dan masyarakat meminta Bupati Kerinci untuk menindak tegas oknum yang mengambil keuntungan pribadi dari pelayanan publik di sektor pendidikan.

Baca Juga :  Pendamping Desa di Kerinci Jadi Tersangka Baru Korupsi Dana Desa

“Ini sudah mencoreng dunia pendidikan Kerinci. Kami berharap Bupati tidak tinggal diam dan memanggil pihak Dinas Pendidikan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.

Guru Mengaku Dimintai Setoran

Salah seorang guru yang meminta identitasnya dirahasiakan menyebutkan bahwa permintaan pungutan sudah berlangsung sejak lama dan dilakukan menjelang pengurusan sertifikasi maupun berkas lainnya.

“Kisaran pungutannya ratusan ribu rupiah. Katanya untuk mempermudah administrasi, padahal kami tahu itu tidak dibenarkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, beberapa guru merasa tertekan karena pungutan tersebut dilakukan secara tidak langsung melalui kelompok kerja atau pihak sekolah, sehingga mereka merasa tidak punya pilihan selain mengikuti permintaan tersebut.

Baca Juga :  Tiga Puskesmas Baru Dibangun di Kerinci, Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan

Desakan Penegakan Hukum

Berbagai kalangan mendorong agar aparat penegak hukum turut mengusut kasus ini. Mereka menilai pungli dalam dunia pendidikan tidak hanya merugikan guru, tetapi juga menghambat profesionalitas dan integritas penyelenggaraan pendidikan di daerah.

“Harus ada penyelidikan menyeluruh. Jika benar ada praktik pungli, pelakunya harus diproses,” kata salah satu pemerhati pendidikan.

Harapan Guru: Pelayanan Bersih dan Transparan

Para guru berharap polemik ini menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pelayanan di Dinas Pendidikan Kerinci. Mereka meminta agar proses pengurusan PPG, sertifikasi, dan tunjangan dilakukan secara transparan tanpa embel-embel biaya tambahan.

“Kami hanya ingin bekerja tenang tanpa rasa takut. Semoga ini benar-benar ditindaklanjuti,” ujar seorang guru lainnya.(Dea)

Berita Terkait

BMKG Kerinci Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor
Kapan SK PPPK Paruh Waktu Kerinci Dibagikan, Ini Penjelasan BKPSDM
Sertifikat Lahan RSU Tipe C Siulak dan Gedung DPRD Kerinci Resmi Diterbitkan
Mobil Masuk Jurang di Perbatasan Kerinci – Merangin, Dua Korban Hilang Dicari SAR
Irigasi Rusak Imbas Proyek Jalan Bandara, Warga Empat Desa Tanco Cari Kepastian Kapan Perbaikan
H. Anto Terpilih Pimpin FORKI Kerinci, KONI Dorong Pembinaan Atlet
Setelah Dandim Cup 2025, Derby Kerinci Hilir – Tengah Kembali Hadir di Final Bupati Cup 2025
Trio Retro Viral di Medsos Usai Meramaikan Pawai Pembukaan Festival Budaya Kerinci 2025

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 18:00 WIB

BMKG Kerinci Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor

Senin, 8 Desember 2025 - 13:00 WIB

Kapan SK PPPK Paruh Waktu Kerinci Dibagikan, Ini Penjelasan BKPSDM

Senin, 8 Desember 2025 - 10:00 WIB

Sertifikat Lahan RSU Tipe C Siulak dan Gedung DPRD Kerinci Resmi Diterbitkan

Senin, 8 Desember 2025 - 06:37 WIB

Mobil Masuk Jurang di Perbatasan Kerinci – Merangin, Dua Korban Hilang Dicari SAR

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:00 WIB

Irigasi Rusak Imbas Proyek Jalan Bandara, Warga Empat Desa Tanco Cari Kepastian Kapan Perbaikan

Berita Terbaru

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Yogi Purnomo menerima penghargaan dari Kejati Jambi.

Uncategorized

Kinerja Pidsus Kejari Sungai Penuh 2025 Jadi Terbaik di Jambi

Senin, 8 Des 2025 - 20:36 WIB

Cabai.

Uncategorized

Cara Menyimpan Cabai agar Awet 21 Hari, Anti Lembek dan Jamur

Senin, 8 Des 2025 - 20:13 WIB

Uncategorized

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Tanjung Pauh Hilir

Senin, 8 Des 2025 - 19:20 WIB