Debit Sungai Batanghari Masuk Siaga 1, Warga Diminta Waspada

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLIKINAJA, JAMBI – Ketinggian air Sungai Batanghari kembali meningkat dan kini berada pada level siaga 1. Meski kondisi masih terpantau aman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mengingatkan warga di bantaran sungai agar tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama pada periode hujan yang masih intens.

Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, menjelaskan bahwa tinggi muka air Sungai Batanghari berada di kisaran sembilan meter. Sementara batas yang harus diwaspadai adalah ketika permukaan air mendekati angka 11 meter.

“Elevasi air saat ini masih stabil di angka sembilan. Namun masyarakat tetap harus waspada karena potensi kenaikan bisa terjadi kapan saja,” ujar Bachyuni.

Di antara 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi, baru Kabupaten Sarolangun dan Tebo yang resmi meningkatkan status dari kesiapsiagaan menjadi siaga darurat. Kenaikan level itu dilakukan setelah wilayah tersebut mencatat peningkatan curah hujan serta naiknya permukaan air di sejumlah titik rawan banjir.

Bachyuni menilai daerah lain perlu melakukan langkah serupa. Menurutnya, peningkatan status sangat penting agar seluruh proses penanganan bencana dapat berjalan dengan sistem komando yang terarah.

Baca Juga :  BMKG Prediksi Hujan Ringan-Lebat di Sejumlah Kota Senin Ini

“Kami mengimbau kepala daerah lain segera menyesuaikan status. Ketika status dinaikkan, penanganan bencana bisa dilakukan lebih terkoordinasi,” katanya.

Laporan hasil koordinasi BPBD bersama BMKG Jambi menunjukkan tren peningkatan curah hujan dalam beberapa pekan terakhir. Rata-rata curah hujan kini mencapai 300 milimeter, angka yang masuk kategori tinggi dan berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta luapan sungai.

Data dari Stasiun Pompa Kota Jambi pada Selasa (2/12) kemarin mencatat ketinggian permukaan air di titik pantau Tanggo Rajo berada pada level 9,03 meter dari dasar pengukuran. Kondisi tersebut menjadi indikator penting bahwa Sungai Batanghari sedang mengalami peningkatan debit secara bertahap.

BPBD Provinsi Jambi telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi guna menghadapi potensi bencana. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendirikan posko induk sebagai pusat koordinasi penanganan banjir dan evakuasi warga jika diperlukan.

Baca Juga :  Jambi Perkuat Pengembangan Geopark Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan

Selain itu, BPBD membagikan perangkat komunikasi handy talkie (HT) kepada petugas lapangan di beberapa kabupaten/kota. Peralatan tersebut disiapkan untuk memastikan informasi terkait kondisi sungai, cuaca, maupun laporan masyarakat dapat tersampaikan lebih cepat.

Menurut Bachyuni, kesiapan komunikasi menjadi salah satu faktor penting dalam penanganan bencana di lapangan. Dengan perangkat yang memadai, proses pemantauan dan koordinasi antarpihak bisa dilakukan lebih efektif.

Melihat kondisi cuaca yang masih fluktuatif, BPBD Provinsi Jambi kembali meminta kepala daerah untuk segera meningkatkan status jika situasi di wilayah masing-masing menunjukkan potensi bahaya.

“Dalam beberapa hari ke depan kami akan kembali menegaskan imbauan agar status di tiap kabupaten dinaikkan. Tujuannya agar semua langkah penanganan berada dalam satu komando dan tidak berjalan sendiri-sendiri,” tambah Bachyuni.

Masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah bantaran Sungai Batanghari atau daerah rawan genangan, juga diminta aktif memantau perkembangan informasi resmi dari pemerintah. Warga diminta tidak panik namun tetap bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.(Tim)

Berita Terkait

Patroli Besar Jambi Luar Kota Amankan Sejumlah Remaja dan Sajam
Harga TBS Sawit Jambi Naik Awal Desember 2025, Ini Besarannya
BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Jambi, Warga Diminta Waspada
Jambi Kebut Pemasangan 13 Ribu Jargas Rumah Tangga Tahun 2025
Jambi Perkuat Pengembangan Geopark Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan
10 Kandidat Lolos UKK Direksi Tirta Mayang Jambi, Seleksi Masuk Tahap Akhir
Mantan Dirut dan Pejabat BNI Dituntut Berbeda Dalam Kasus Korupsi PT PAL
Kuota Haji Jambi 2026 Bertambah, Persiapan Dimatangkan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 19:00 WIB

Patroli Besar Jambi Luar Kota Amankan Sejumlah Remaja dan Sajam

Senin, 8 Desember 2025 - 14:00 WIB

Harga TBS Sawit Jambi Naik Awal Desember 2025, Ini Besarannya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:00 WIB

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Jambi, Warga Diminta Waspada

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:00 WIB

Jambi Kebut Pemasangan 13 Ribu Jargas Rumah Tangga Tahun 2025

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:00 WIB

Jambi Perkuat Pengembangan Geopark Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan

Berita Terbaru

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Yogi Purnomo menerima penghargaan dari Kejati Jambi.

Uncategorized

Kinerja Pidsus Kejari Sungai Penuh 2025 Jadi Terbaik di Jambi

Senin, 8 Des 2025 - 20:36 WIB

Cabai.

Uncategorized

Cara Menyimpan Cabai agar Awet 21 Hari, Anti Lembek dan Jamur

Senin, 8 Des 2025 - 20:13 WIB

Uncategorized

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Tanjung Pauh Hilir

Senin, 8 Des 2025 - 19:20 WIB