Waspada Kejahatan M-Banking: Modus Baru Intai Nasabah Digital

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waspada Kejahatan M-Banking: Modus Baru Intai Nasabah Digital. (Ilustrasi)

Waspada Kejahatan M-Banking: Modus Baru Intai Nasabah Digital. (Ilustrasi)

KLIKINAJA – Kemajuan layanan keuangan digital membawa kemudahan sekaligus risiko baru bagi masyarakat. Maraknya kasus pembobolan rekening menegaskan perlunya kewaspadaan setiap kali menggunakan mobile banking (m-banking).

Fenomena pencurian data dan penipuan online terus meningkat seiring pengguna yang semakin bergantung pada aplikasi keuangan. Tanpa sikap hati-hati, transaksi digital yang seharusnya praktis justru dapat berujung kerugian besar ketika saldo rekening dikuras oleh pelaku kejahatan siber.

Modus Penipuan Digital Kian Beragam

Berbagai bentuk penipuan di layanan m-banking bukan lagi hal baru. Kasus umum seperti pencurian data pribadi dan phishing masih mendominasi laporan yang diterima otoritas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir muncul pola baru yang dinilai tak kalah berbahaya, yakni impersonation.

Modus ini dilakukan dengan cara menyamar sebagai pihak otoritatif atau perusahaan resmi untuk meyakinkan korban. Banyak pelaku berpura-pura menjadi platform investasi, fintech, hingga perusahaan keuangan tertentu untuk mengelabui masyarakat dan mengambil uang mereka.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan lebih dari 340 tautan penipuan beredar sepanjang tahun 2024 dengan skema impersonation. Platform Telegram menjadi lokasi paling banyak ditemukan, yaitu lebih dari 100 link. Selain itu, OJK mengidentifikasi 77 nomor WhatsApp, 54 situs web, serta puluhan akun Instagram dan kanal digital lain yang membagikan link penipuan.

Baca Juga :  Wonderful Indonesia Awards 2025 Tawarkan 10 Kategori Keren

OJK Minta Industri Keuangan Lebih Proaktif

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi (Kiki), menegaskan bahwa pelaku usaha jasa keuangan harus bertindak cepat melaporkan pihak-pihak yang melakukan impersonation.

“Jangan menunggu korban jatuh dulu,” tegasnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner beberapa waktu yang lalu.

Kiki memaparkan, sampai November 2024 OJK telah menerima 31.099 aduan melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK). Keluhan terbanyak berasal dari sektor perbankan (11.901 laporan), disusul fintech (10.961 laporan). Lalu terdapat 6.496 aduan terkait perusahaan pembiayaan dan 1.322 laporan mengenai layanan asuransi.

Tingginya angka tersebut menunjukkan bahwa kejahatan digital terus berkembang dan menuntut kewaspadaan lebih tinggi dari masyarakat.

Cara Menghindari Kejahatan Digital dalam M-Banking

Untuk meminimalkan risiko pembobolan rekening, OJK merilis panduan keamanan yang wajib diperhatikan seluruh nasabah. Tips ini menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan data dan memahami pola kejahatan digital yang sering terjadi.

Panduan Keamanan Digital Banking dari OJK

1. Jangan membagikan PIN atau kode akses kepada siapa pun, termasuk orang terdekat.

Baca Juga :  Link DANA Kaget Hari Ini Kembali Viral, Warganet Berburu Saldo Gratis dari link.dana.id

2. Hindari mencatat PIN di tempat yang mudah ditemukan orang lain.

3. Periksa kembali detail transaksi sebelum menekan tombol konfirmasi.

4. Tunggu notifikasi resi transaksi untuk memastikan transaksi berhasil dan aman.

5. Cermati setiap SMS atau email notifikasi dari bank. Segera hubungi call center bila menemukan aktivitas mencurigakan.

6. Segera ganti PIN bila merasa kode akses diketahui pihak lain.

7. Jika SIM card hilang atau dicuri, segera lapor ke provider dan bank untuk menghindari penyalahgunaan.

8. Hindari menginstal aplikasi mencurigakan yang berpotensi mengandung malware pencuri data.

9. Jangan bertransaksi menggunakan WiFi publik, warnet, atau jaringan yang tidak aman.

10. Selalu log out setelah selesai menggunakan layanan internet banking.

11. Jika berganti ponsel, pastikan seluruh data aplikasi keuangan sudah terhapus agar tidak dimanfaatkan pihak lain.

Meningkatnya kasus kejahatan digital menuntut masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam setiap transaksi online. Edukasi keamanan dan kewaspadaan menjadi langkah utama mencegah kerugian akibat penipuan m-banking. Dengan mengenali modus-modus baru dan mengikuti tips dari OJK, nasabah dapat lebih terlindungi dari kejahatan siber yang semakin canggih.(Tim)

Berita Terkait

Dua Pelari Tewas saat Trail Run Gunung Lawu 2025, Ini Penyebabnya
Harga Emas Hari Ini 8 Desember 2025, Cek Daftar Lengkap Antam, Galeri 24, dan UBS
Toyota Kijang Super 2026 Hadir dengan Desain Retro dan Teknologi Hybrid Modern
Cara Cepat Mendapatkan Uang dari FB Pro untuk Pemula, Simak Panduannya
10 Cara Efektif Menaikkan Followers Instagram Secara Cepat
Meniti Kabel dan Terjun ke Arus Deras, Babinsa Selamatkan 20 Warga Saat Banjir 4 Meter di Aceh Tamiang
Deretan Motor Baru Honda 2026 Siap Ramaikan Pasar Indonesia
Isuzu Panther Tetap Menyala Usai Terendam Banjir, Video Ini Viral di Medsos

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 15:00 WIB

Dua Pelari Tewas saat Trail Run Gunung Lawu 2025, Ini Penyebabnya

Senin, 8 Desember 2025 - 08:00 WIB

Harga Emas Hari Ini 8 Desember 2025, Cek Daftar Lengkap Antam, Galeri 24, dan UBS

Senin, 8 Desember 2025 - 07:00 WIB

Toyota Kijang Super 2026 Hadir dengan Desain Retro dan Teknologi Hybrid Modern

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:00 WIB

Cara Cepat Mendapatkan Uang dari FB Pro untuk Pemula, Simak Panduannya

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:00 WIB

10 Cara Efektif Menaikkan Followers Instagram Secara Cepat

Berita Terbaru

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Yogi Purnomo menerima penghargaan dari Kejati Jambi.

Uncategorized

Kinerja Pidsus Kejari Sungai Penuh 2025 Jadi Terbaik di Jambi

Senin, 8 Des 2025 - 20:36 WIB

Cabai.

Uncategorized

Cara Menyimpan Cabai agar Awet 21 Hari, Anti Lembek dan Jamur

Senin, 8 Des 2025 - 20:13 WIB

Uncategorized

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Tanjung Pauh Hilir

Senin, 8 Des 2025 - 19:20 WIB