Klikinaja, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menegaskan bahwa bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap kedua akan mulai dicairkan pada minggu ketiga bulan Mei 2025. Informasi ini sangat dinanti oleh masyarakat, khususnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa proses penyaluran bantuan akan berjalan sesuai jadwal. “Insya Allah, kita akan mulai pencairan bansos untuk triwulan kedua pada minggu ketiga bulan ini,” ujar Gus Ipul di Jakarta, Minggu (11/5/2025).
Penyaluran bansos kali ini didasarkan pada pembaruan Data Tunggal Sistem Elektronik Nasional (DTSEN) yang telah disinkronisasi bersama Badan Pusat Statistik (BPS). Data tersebut menjadi acuan utama untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut.
Mensos menjelaskan bahwa perubahan data tentu berdampak pada daftar penerima. Beberapa KPM yang sebelumnya menerima bantuan bisa saja tidak tercantum lagi, begitu pula sebaliknya. “Data memang dinamis. Ada yang dulunya terdaftar kini tidak, atau yang sebelumnya belum terdata kini masuk sebagai penerima,” jelasnya.
Meski belum sempurna, pembaruan ini dianggap penting agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran dan transparan. Kemensos terus melakukan penyempurnaan agar program bansos berjalan adil dan merata. (Wd)