KLIKINAJA – Pebalap sepeda Indonesia, Rendy Varera, membuka perolehan medali Kontingen Indonesia di SEA Games Thailand 2025 dengan meraih perak pada nomor MTB Downhill putra, Rabu (10/12), setelah mencatat waktu terbaik pribadinya di lintasan Khao Kheow Open Zoo. Raihan ini sekaligus memberi suntikan motivasi bagi seluruh atlet Tanah Air yang akan bertanding pada hari-hari berikutnya.
Dalam lomba yang berlangsung di jalur menantang Khao Kheow Open Zoo, Thailand, Rendy membukukan waktu 02:38.714. Catatan tersebut menjadi salah satu yang paling kompetitif sepanjang perlombaan setelah pertarungan ketat antar atlet sejak menit pertama. Trek kering dan teknikal menjadi tantangan tambahan bagi para peserta, namun Rendy berhasil menjaga ritme hingga garis akhir.
Medali emas akhirnya menjadi milik atlet tuan rumah, Methasit Boonsane, yang tampil dominan dengan torehan waktu 02:37.856, unggul kurang dari satu detik dari Rendy. Sementara posisi ketiga diraih pebalap Filipina, John Derick Fart, yang menyelesaikan lomba dengan waktu 02:43.676.
Usai pertandingan, Rendy menyampaikan rasa syukur sekaligus kepuasannya atas performa yang ia tunjukkan. Ia menegaskan bahwa waktu yang diraihnya merupakan pencapaian terbaik sepanjang kariernya di nomor downhill.
Ia menuturkan, “Saya sangat lega dan bersyukur. Ini sudah usaha maksimal yang bisa saya tampilkan hari ini. Waktu ini merupakan personal best dan menjadi capaian terbaik saya sejauh ini.”
Rendy juga menambahkan bahwa ia masih memiliki sejumlah aspek yang ingin ditingkatkan, terutama dalam teknik pengereman dan kemampuan pedalling yang menjadi kunci kecepatan di beberapa bagian trek. Menurutnya, evaluasi itu penting agar ia bisa tampil lebih optimal pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
Keberhasilan Rendy disambut gembira oleh Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono. Ia menyebut medali tersebut bukan hanya menjadi pencapaian individual, tetapi juga pemantik semangat bagi seluruh atlet Indonesia yang sedang berjuang di Thailand.
Bayu menyampaikan apresiasinya, “Alhamdulillah, kita mendapatkan medali pertama untuk Indonesia melalui nomor downhill putra. Perak yang dipersembahkan Rendy ini menjadi awal yang baik dan mudah-mudahan bisa menyemangati para atlet dari cabang olahraga lainnya untuk menambah perolehan medali.”
Tak hanya sektor putra, kontingen balap sepeda Indonesia juga menambah torehan prestasi lewat Riska Amelia Agustina. Pada nomor downhill putri, Riska berhasil mengamankan medali perak setelah menunjukkan performa stabil sepanjang lintasan. Raihan tersebut memperkuat posisi Indonesia di awal kompetisi dan memberi optimisme bagi cabang balap sepeda.
Dengan dua medali perak yang dipersembahkan pada hari yang sama, Tim Indonesia berharap capaian ini menjadi pembuka jalan menuju hasil yang lebih besar. Sejumlah cabang olahraga prioritas masih akan bertanding dalam beberapa hari ke depan, dan hasil dari Rendy serta Riska diharapkan menjadi dorongan moral bagi seluruh atlet Merah Putih.
SEA Games Thailand 2025 sendiri menjadi salah satu momentum penting bagi Indonesia untuk mengevaluasi kekuatan atlet jelang kejuaraan multievent internasional lainnya. Dukungan penuh tim pelatih, federasi, dan masyarakat diharapkan mampu menjaga performa para atlet selama kompetisi berlangsung.
Medali perak yang diraih Rendy Varera dan Riska Amelia Agustina menandai langkah awal positif bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2025. Dengan performa yang terus meningkat, Indonesia menatap peluang lebih besar untuk menambah medali pada cabang-cabang yang akan bergulir berikutnya.(Tim)
