Kamboja Tarik Atlet dari SEA Games 2025 di Tengah Konflik Memanas

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLIKINAJA – Kamboja memutuskan menarik seluruh atletnya dari SEA Games 2025 di Thailand pada Rabu (10/12/2025). Langkah mendadak ini diambil setelah meningkatnya kekhawatiran soal keselamatan kontingen di tengah eskalasi konflik perbatasan yang kembali memanas.

Keputusan tersebut disampaikan Komite Olahraga Nasional Kamboja yang menyebut penarikan dilakukan atas desakan keluarga atlet serta evaluasi risiko keamanan selama ajang berlangsung.

Kekhawatiran Keamanan Jadi Alasan Utama

Menurut laporan Straits Times, otoritas olahraga Kamboja menilai situasi di Thailand belum sepenuhnya aman bagi para atlet. Padahal, delegasi Kamboja sempat menghadiri upacara pembukaan SEA Games 2025 di Bangkok pada Selasa (9/12/2025) malam.

Kamboja sebelumnya merencanakan pengiriman 137 atlet untuk bertanding di 12 cabang olahraga. Namun hanya sebagian kecil yang hadir di upacara pembukaan, sebelum akhirnya seluruh kontingen dipulangkan sehari kemudian.

Keputusan ini menimbulkan perhatian luas mengingat momen penarikan terjadi tepat ketika tensi politik Thailand–Kamboja meningkat tajam.

Konflik Perbatasan Thailand–Kamboja Memanas

Hubungan kedua negara kembali memburuk setelah serangkaian bentrokan terjadi di sepanjang garis perbatasan yang membentang hingga 817 kilometer. Sejak Senin (8/12/2025), sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas dan ratusan ribu warga mengungsi dari wilayah terdampak.

Baca Juga :  PPPA Ingatkan Standar Kebersihan Program Makan Bergizi Gratis

Peristiwa tersebut menjadi insiden paling mematikan setelah konflik pada Juni 2025, yang juga menelan puluhan korban jiwa sebelum gencatan senjata diberlakukan.

Pemerintah Thailand menuding Kamboja melanggar perjanjian keamanan, termasuk dengan memasang ranjau darat baru di area perbatasan. Pada November, Thailand bahkan menarik diri dari pakta damai setelah seorang tentaranya terluka akibat ledakan ranjau.

Kamboja membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka tetap mematuhi kesepakatan damai yang ditandatangani pada Oktober.

Lebih dari Setengah Juta Warga Mengungsi

Dikutip dari AFP, lebih dari 500.000 warga Thailand dan Kamboja terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan di lokasi-lokasi yang dianggap aman. Jumlah itu melampaui angka pengungsian ketika bentrokan pecah pada Juli 2025.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand, Surasant Kongsiri, menjelaskan bahwa lebih dari 400.000 warga Thailand telah dievakuasi ke tempat pengungsian di tujuh provinsi.

Baca Juga :  Meniti Kabel dan Terjun ke Arus Deras, Babinsa Selamatkan 20 Warga Saat Banjir 4 Meter di Aceh Tamiang

“Kami berupaya memastikan serangan terhadap warga sipil seperti yang terjadi pada Juli 2025 tidak terulang,” kata Surasant dalam konferensi pers.

Di sisi lain, pemerintah Kamboja menyatakan sekitar 101.229 warganya telah dipindahkan ke lima provinsi yang dinilai lebih aman.

Dampak Konflik terhadap Ajang Olahraga Regional

Keputusan Kamboja menarik seluruh atletnya menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan pelaksanaan SEA Games 2025. Meski panitia penyelenggara Thailand menyebut kompetisi tetap berlangsung sesuai jadwal, tekanan politik dan situasi keamanan diprediksi terus membayangi acara olahraga terbesar di Asia Tenggara ini.

Bagi Kamboja, penarikan kontingen dianggap langkah terbaik untuk menjaga keselamatan atlet, sekaligus respons terhadap permintaan keluarga yang khawatir dengan situasi yang terus memburuk.

Konflik Thailand – Kamboja yang kembali memanas berdampak luas, mulai dari meningkatnya jumlah pengungsi hingga memengaruhi penyelenggaraan SEA Games 2025. Keputusan Kamboja menarik para atletnya menegaskan bahwa keamanan tetap menjadi prioritas utama, bahkan di tengah berlangsungnya kompetisi multievent terbesar kawasan.(Tim)

Berita Terkait

Rendy Varera Sumbang Medali Pertama Indonesia di SEA Games
Isuzu Panthera Reborn 2025 Meluncur: SUV Diesel Legendaris Tampil Modern dan Lebih Bertenaga
Tata Sierra Masuk Dealer, Harga Mulai Rp 212 Juta
TikTok Luncurkan Fitur Baru, Khusus Pengguna 18 Tahun ke Atas
Skuter Wuyang MWT150 Resmi Meluncur: Harga Terjangkau, Mesin 150cc Irit dan Bertenaga
Cara Menanam Daun Bawang di Rumah Agar Subur dan Panen Melimpah
Dua Pelari Tewas saat Trail Run Gunung Lawu 2025, Ini Penyebabnya
Harga Emas Hari Ini 8 Desember 2025, Cek Daftar Lengkap Antam, Galeri 24, dan UBS

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:00 WIB

Kamboja Tarik Atlet dari SEA Games 2025 di Tengah Konflik Memanas

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:00 WIB

Rendy Varera Sumbang Medali Pertama Indonesia di SEA Games

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:00 WIB

Isuzu Panthera Reborn 2025 Meluncur: SUV Diesel Legendaris Tampil Modern dan Lebih Bertenaga

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:00 WIB

Tata Sierra Masuk Dealer, Harga Mulai Rp 212 Juta

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:00 WIB

TikTok Luncurkan Fitur Baru, Khusus Pengguna 18 Tahun ke Atas

Berita Terbaru