Klikinaja – Seorang berinisial C, yang bekerja di salah satu bank BUMN di Kota Sungai Penuh, tengah menjadi sorotan publik setelah dilaporkan ke pihak berwajib atas dugaan pelecehan terhadap seorang warga berinisial B. Insiden ini diduga terjadi di rumah C yang terletak di wilayah Desa Gedang.
Menurut informasi yang dihimpun redaksi, kejadian bermula ketika korban diminta menginap oleh pelaku dengan iming-iming akan dibantu dalam proses pencarian kerja di tempatnya bekerja. Namun, hal yang tidak diharapkan justru terjadi.
Keesokan harinya, korban mengaku terbangun dalam kondisi yang membuatnya trauma. Sumber yang dekat dengan korban menyebutkan bahwa saat itu korban merasa tubuhnya tidak dalam kondisi normal dan pakaian dalamnya sudah terbuka.
“Korban syok karena tidak menyangka akan mengalami hal seperti itu. Awalnya hanya ingin minta tolong untuk cari kerja,” ujar narasumber yang dekat dengan korban.
Keduanya diketahui sudah saling mengenal karena pernah berinteraksi dalam kegiatan sosialisasi di sekolah tempat korban menempuh pendidikan. Dugaan sementara, pelaku memanfaatkan kedekatan tersebut untuk menjalankan aksinya.
Keluarga korban yang merasa tidak terima langsung membawa kasus ini ke jalur hukum. Laporan telah dilayangkan ke Polres Kerinci dan saat ini tengah dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.
“Laporan sudah kami terima pada hari Senin dan sedang dalam proses penyelidikan,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kerinci saat dimintai keterangan.
Sampai berita ini diturunkan, pihak terlapor belum memberikan komentar ataupun klarifikasi atas dugaan tersebut.
Kasus ini menyita perhatian publik karena melibatkan pegawai dari institusi keuangan yang seharusnya mengedepankan etika dan tanggung jawab moral. Warga berharap penyelidikan berjalan transparan dan pihak yang terbukti bersalah mendapat hukuman sesuai hukum yang berlaku. (Tim)