Klikinaja – Keputusan Sony untuk mencabut sistem pembatasan wilayah atau dikenal dengan region lock pada beberapa game PlayStation di platform Steam menjadi sebuah kabar baik bagi para gamer global. Langkah ini diambilnya setelah sebelumnya melihat respons positif dari perilisan game Stellar Blade yang sukses besar di PC.
Apa Itu Region Lock dan Mengapa Sebelumnya Diberlakukan?
Region lock merupakan sebuah mekanisme yang membatasi distribusi konten digital termasuk video game berdasarkan letak wilayah geografis. Dalam kasus Sony, pembatasan ini membuat sejumlah game eksklusif PlayStation tidak lagi tersedia di negara-negara tertentu terutama di kawasan Afrika, Asia dan Amerika Selatan.
Sejumlah judul terkenal seperti God of War, Marvel’s Spider-Man 2, dan The Last of Us Part II Remastered menjadi tidak bisa diakses oleh pengguna Steam di negara-negara tersebut, meski game-game tersebut secara teknis bisa dimainkan secara offline tanpa harus punya akun PlayStation Network (PSN).
Protes dan Tekanan dari Komunitas Gamer
Selama setahun terakhir, banyak gamer mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan tersebut. Forum-forum diskusi dan media sosial ramai memperbincangkan betapa tidak adilnya sistem yang di buat ini. Banyak yang merasa dikucilkan hanya karena berada di lokasi geografis tertentu, padahal mereka telah siap membeli game secara legal.
Kritik yang paling tajam datang dari komunitas gamer yang aktif memainkan versi PC dari game eksklusif PlayStation. Mereka menilai bahwa dengan hadirnya game PS di Steam ini, Sony seharusnya membuka akses seluas-luasnya tanpa diskriminasi wilayah tertentu.
Perubahan Kebijakan Sony Mulai 13 Juni 2025
Tepat pada 13 Juni 2025, situs pelacak data SteamDB menunjukkan bahwa beberapa game besar yang sebelumnya terkunci wilayahnya kini telah dibuka. Informasi ini disambut dengan sangat antusias oleh penggemar di seluruh dunia. Beberapa game yang kini bebas diakses antara lain:
-
Stellar Blade
-
God of War
-
Marvel’s Spider-Man Remastered
-
The Last of Us Part I & II Remastered
-
Uncharted: Legacy of Thieves Collection
Kebijakan ini tentu menjadi sebuah angin segar bagi para gamer terlebih bagi mereka yang sebelumnya merasa dipinggirkan oleh sistem region lock.
Stellar Blade Jadi Titik Balik?
Banyak pihak menilai bahwa keberhasilan game Stellar Blade menjadi pendorong utama perubahan strategi Sony. Game aksi-petualangan ini menampilkan tokoh utama perempuan dalam dunia futuristik yang visualnya memukau. Dalam beberapa hari setelah peluncurannya di Steam, Stellar Blade berhasil menarik lebih dari 183 ribu pemain aktif secara bersamaan—angka yang luar biasa untuk genre single-player.
Popularitas Stellar Blade tidak hanya menunjukkan minat tinggi dari komunitas global, tetapi juga membuktikan bahwa pasar game PC memiliki potensi besar yang selama ini belum tergarap maksimal oleh Sony.
Negara yang Masih Terkena Region Lock
Meski sebagian besar wilayah kini sudah terbebas dari pembatasan, Sony masih tetap menerapkan region lock di beberapa negara tertentu seperti Rusia dan Suriah. Hal ini diduga terkait kebijakan politik dan regulasi digital di negara-negara tersebut.
Namun, bukan tidak mungkin kebijakan tersebut juga akan berubah jika tren positif terus berlanjut. Sony kemungkinan besar akan mempertimbangkan untuk membuka kembali akses yang lebih luas lagi apabila melihat dampak bisnis yang signifikan.
Kenapa Ini Penting bagi Masa Depan Industri Game?
Langkah Sony membuka akses game di Steam bukan hanya soal bisnis saja melainkan juga tentang inklusivitas dalam dunia gaming. Semakin terbuka sebuah platform terhadap pemain dari berbagai negara, semakin besar pula potensi pertumbuhan komunitas dan keuntungan jangka panjang.
Bagi pemain, ini berarti mereka tidak lagi harus mencari alternatif ilegal atau menggunakan VPN hanya untuk menikmati game favoritnya. Sementara bagi pengembang, ini adalah peluang untuk menjangkau pasar baru secara langsung.
Sony Mulai Lebih Terbuka terhadap Gamer Global
Langkah Sony mencabut sistem region lock menandai babak baru dalam strategi global sebuah perusahaan. Dengan memberikan akses yang lebih luas kepada pengguna Steam di berbagai belahan dunia, Sony berusaha menunjukkan bahwa mereka mendengarkan suara komunitas dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
Langkah ini juga bisa menjadi contoh bagi publisher game lainnya untuk mempertimbangkan kembali kebijakan distribusi kontennya agar lebih inklusif dan adil bagi semua pemain. (Tim)