Kemenpar Dorong Pemetaan Destinasi Wisata 3B untuk Perluasan Promosi

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 21 September 2025 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenpar Dorong Pemetaan Destinasi Wisata 3B untuk Perluasan Promosi (Foto: Antara)

Kemenpar Dorong Pemetaan Destinasi Wisata 3B untuk Perluasan Promosi (Foto: Antara)

BritainajaKementerian Pariwisata mendorong daerah Banyuwangi, Bali Utara, dan Bali Barat atau yang di kenal sebagai kawasan 3B, untuk segera memetakan destinasi unggulan mereka. Langkah ini di lakukan agar pemerintah pusat dapat memberikan dukungan promosi yang lebih tepat sasaran.

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menegaskan pentingnya kolaborasi daerah dengan pusat dalam membangun paket wisata yang terintegrasi. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri Forum Penguatan Amenitas dan Aksesibilitas di Buleleng, Bali, Minggu (15/9/2025).

Menurut Ni Luh Puspa, penyusunan paket wisata 3B akan memberikan pola perjalanan baru yang dapat di pasarkan dalam berbagai pameran internasional, termasuk di Seoul dan Beijing. Ia berharap upaya ini bisa mengurangi beban pariwisata yang selama ini terlalu terfokus di Bali Selatan.

“Bali memiliki kekayaan destinasi yang luar biasa. Wisatawan tidak boleh hanya menumpuk di Bali Selatan. Dengan adanya paket wisata 3B, penyebaran turis bisa lebih merata ke seluruh daerah,” kata Puspa.

Baca Juga :  Pemkot Sungai Penuh Bersama BI Dorong Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya 

Wamenpar menegaskan, destinasi yang di prioritaskan harus sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Artinya, fokus pengembangan harus mengarah pada pariwisata regeneratif dan berkelanjutan, agar di minati berbagai segmen wisatawan.

Ia menambahkan, wisatawan asal Tiongkok menjadi target utama dalam program ini. Dengan adanya penerbangan carter yang bisa mendarat langsung di Banyuwangi, turis dapat melanjutkan perjalanan ke Bali Utara maupun Bali Barat melalui jalur darat dan laut.

Paket wisata 3B sejatinya bukan hal baru. Program ini pertama kali di luncurkan pada masa kepemimpinan Menteri Sandiaga Uno. Hingga kini, peningkatan kunjungan wisatawan melalui skema tersebut sudah mencapai 5–10 persen.

Meski demikian, Ni Luh Puspa menekankan bahwa capaian tersebut belum cukup. “Realisasinya harus lebih maksimal. Saya tidak ingin Bali terus-menerus di kaitkan dengan pariwisata berlebih. Harus ada pemerataan yang nyata,” ujarnya.

Baca Juga :  Begini Cara Cek Nama Honorer yang Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu 2025

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma, menilai kawasan 3B memiliki potensi serupa dalam hal keindahan alam. Masing-masing wilayah punya pantai, pegunungan, hingga hutan yang bisa menjadi daya tarik utama.

Namun, Gede mengakui pemerintah daerah tidak bisa bergerak sendiri. “Kami sudah bersinergi antarwilayah, tapi untuk memperkuat promosi dan pemerataan wisatawan, peran pemerintah pusat tetap di butuhkan,” jelasnya.

Dengan adanya pemetaan destinasi yang lebih jelas, Kemenpar optimistis paket wisata 3B dapat menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan wisata di Bali Selatan. Program ini di harapkan juga mampu meningkatkan kontribusi sektor pariwisata dari daerah lain yang selama ini kurang terangkat.

“Bali punya pesona tanpa habis. Yang terpenting adalah bagaimana kita mendistribusikan wisatawan agar lebih adil, sehingga semua daerah ikut menikmati manfaat ekonomi,” tutur Ni Luh Puspa menutup pernyataannya. (Tim)

Berita Terkait

Hujan Deras, Desa di Kerinci Terendam Banjir, Bupati Turun
Satresnarkoba Polres Kerinci Amankan Pemuda Bawa Sabu Hampir 24 Gram
Tiga Bangunan Ikonik Bandung Resmi Jadi Cagar Budaya Nasional
TPST Baru di Sungai Penuh, Solusi Atasi Sampah Kota
Kerinci Capai Target PTSL 2025, 1.000 Sertipikat Tanah Terbit
Barcelona Tumbangkan Real Oviedo 3-1 di Liga Spanyol
BMKG: Prakiraan Cuaca Ibu Kota Provinsi 26 September 2025
Dua Oknum Polisi dan Tiga Warga Jambi Ditangkap Kasus Illegal Tapping

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:40 WIB

Hujan Deras, Desa di Kerinci Terendam Banjir, Bupati Turun

Sabtu, 27 September 2025 - 16:01 WIB

Satresnarkoba Polres Kerinci Amankan Pemuda Bawa Sabu Hampir 24 Gram

Sabtu, 27 September 2025 - 12:03 WIB

Tiga Bangunan Ikonik Bandung Resmi Jadi Cagar Budaya Nasional

Jumat, 26 September 2025 - 21:53 WIB

TPST Baru di Sungai Penuh, Solusi Atasi Sampah Kota

Jumat, 26 September 2025 - 09:03 WIB

Barcelona Tumbangkan Real Oviedo 3-1 di Liga Spanyol

Berita Terbaru

Film Tukar Takdir Hadirkan Drama Investigasi Tragedi Pesawat

Entertainment

Film Tukar Takdir Hadirkan Drama Investigasi Tragedi Pesawat

Sabtu, 27 Sep 2025 - 17:30 WIB

Hujan Deras, Desa di Kerinci Terendam Banjir, Bupati Turun

Daerah

Hujan Deras, Desa di Kerinci Terendam Banjir, Bupati Turun

Sabtu, 27 Sep 2025 - 16:40 WIB

Rumah Inggit Ganarsih di Kota Bandung yang dijadikan Cagar Budaya baru oleh Kementerian Kebudayaan (Foto: Dokumentasi/Kementerian Kebudayaan)

Nasional

Tiga Bangunan Ikonik Bandung Resmi Jadi Cagar Budaya Nasional

Sabtu, 27 Sep 2025 - 12:03 WIB

TPST Baru di Sungai Penuh, Solusi Atasi Sampah Kota (Foto:  Humas)

Daerah

TPST Baru di Sungai Penuh, Solusi Atasi Sampah Kota

Jumat, 26 Sep 2025 - 21:53 WIB