Pembangunan Fasilitas Koperasi Aur Duri Dorong Penguatan Ekonomi Lokal

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peletakan batu pertama pembangunan fasilitas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Aur Duri, Kecamatan Pondok Tinggi, Selasa (9/12). Foto : Diskiminfo Sungaipenuh

Peletakan batu pertama pembangunan fasilitas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Aur Duri, Kecamatan Pondok Tinggi, Selasa (9/12). Foto : Diskiminfo Sungaipenuh

KLIKINAJA, SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh mulai membangun fasilitas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Aur Duri, Kecamatan Pondok Tinggi, Selasa (9/12). Pembangunan gerai dan pergudangan ini diproyeksikan menjadi pusat distribusi baru untuk memperkuat pemasaran produk lokal dan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Proyek ini mencakup pembangunan gerai pelayanan, fasilitas penyimpanan, serta perlengkapan operasional yang dibutuhkan koperasi agar dapat berfungsi lebih optimal.

Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, menjelaskan bahwa kehadiran fasilitas ini diharapkan menjadi titik awal pembenahan rantai pasok produk masyarakat. Ia menilai koperasi memiliki peran penting sebagai penghubung antara pelaku usaha desa dan pasar yang lebih luas.

Menurut Alfin, Desa Aur Duri memiliki keunggulan karena menjadi desa pertama yang mendirikan KDMP di wilayah Kota Sungai Penuh. Dengan adanya sarana pendukung yang lebih modern, desa ini dipandang berpotensi menjadi model pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada gotong royong dan pemberdayaan komunitas.

Baca Juga :  Wawako Sungai Penuh Tinjau Batang Merao, Warga Diminta Siaga Banjir

Ia menambahkan, peningkatan kapasitas koperasi tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan gudang atau gerai penjualan, tetapi juga peningkatan kualitas pelayanan agar produk lokal mampu bersaing. “Penguatan ekonomi masyarakat bisa tumbuh dari inisiatif desa. Pemerintah tentu akan mendukung agar koperasi ini mampu memberikan manfaat langsung bagi warga,” ujarnya dalam keterangan yang disampaikan di lokasi.

Pembangunan fasilitas KDMP Aur Duri diproyeksikan memberikan beberapa dampak strategis. Pertama, memperbaiki mekanisme penyimpanan dan distribusi produk lokal, terutama hasil pertanian dan UMKM. Kedua, mempermudah proses pengemasan sehingga nilai jual produk masyarakat meningkat. Ketiga, membuka kesempatan bagi pelaku usaha baru untuk masuk ke dalam sistem pemasaran yang lebih terstruktur.

Masyarakat setempat menyambut positif langkah ini. Dukungan juga datang dari unsur pemerintah daerah dan tokoh masyarakat yang menilai keberadaan koperasi sebagai lembaga ekonomi desa dapat menjadi motor pertumbuhan, terutama bagi pelaku usaha kecil di Kecamatan Pondok Tinggi.

Baca Juga :  Listrik Mati Lagi di Kerinci dan Sungai Penuh, Ini Kata PLN dan PLTA

Selain untuk penguatan ekonomi, pembangunan ini juga diharapkan menjadi contoh bagi desa lainnya di Kota Sungai Penuh tentang pentingnya membangun koperasi yang sehat dan dikelola secara profesional. Pemerintah menilai bahwa keberhasilan Aur Duri dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengembangkan model ekonomi berbasis komunitas.

Hingga akhir 2025, Pemkot Sungai Penuh menargetkan sejumlah desa dapat memiliki lembaga koperasi yang aktif dan mampu menjadi pusat perputaran ekonomi lokal. Pembangunan KDMP Aur Duri menjadi langkah awal menuju target tersebut, sekaligus menandai komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi masyarakat dari tingkat desa.

Dengan dimulainya pembangunan fasilitas Koperasi Desa Merah Putih Aur Duri, Pemerintah Kota Sungai Penuh berharap lahir ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan terarah. Pengembangan koperasi dinilai akan menjadi salah satu fondasi penting untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di wilayah Pondok Tinggi dan sekitarnya.(Tim)

Berita Terkait

Pemkot Sungai Penuh Tingkatkan Pelayanan Sosial dan Armada Kebersihan Kota
Kecelakaan Tunggal Muara Hemat, Satu Tewas Satu Masih Hilang
Pemkot Sungai Penuh Siapkan Asesmen JPT Eselon II, Proses Segera Dimulai
Odong-Odong Masuk Jurang di KM 30 Sungai Penuh, Dua Tewas dan Belasan Luka
Pemkot Tetapkan 100 Penerima Beasiswa Sungai Penuh Juara 2025
Swasembada Pangan 2025 Dievaluasi, Pemkot Soroti Kesenjangan Teknologi dan Distribusi Pupuk
Penguatan PAD 2025, Wako Alfin Tekankan Pembenahan Data dan Teknologi Pajak Daerah
Pengangguran di Sungai Penuh 2025 Turun, Ekonomi Daerah Kian Membaik

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:00 WIB

Pembangunan Fasilitas Koperasi Aur Duri Dorong Penguatan Ekonomi Lokal

Senin, 8 Desember 2025 - 17:00 WIB

Pemkot Sungai Penuh Tingkatkan Pelayanan Sosial dan Armada Kebersihan Kota

Senin, 8 Desember 2025 - 14:40 WIB

Kecelakaan Tunggal Muara Hemat, Satu Tewas Satu Masih Hilang

Senin, 8 Desember 2025 - 12:00 WIB

Pemkot Sungai Penuh Siapkan Asesmen JPT Eselon II, Proses Segera Dimulai

Minggu, 7 Desember 2025 - 07:20 WIB

Odong-Odong Masuk Jurang di KM 30 Sungai Penuh, Dua Tewas dan Belasan Luka

Berita Terbaru

Tech & Game

Internet Rakyat 2026 Siap Aktif, Ini Tahapannya

Selasa, 9 Des 2025 - 17:12 WIB