Prabowo Instruksikan Audit Konstruksi Semua Pesantren di Indonesia

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (Foto: Dokumentasi RRI)

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (Foto: Dokumentasi RRI)

 Britainaja, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan dilakukan audit menyeluruh terhadap kondisi bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia. Perintah ini muncul setelah musibah runtuhnya gedung Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menelan korban jiwa puluhan santri.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, Presiden menekankan agar setiap pesantren segera di data dan di periksa kembali aspek keselamatan konstruksinya. Hal ini bertujuan mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang.

“Evaluasi akan di lakukan ke seluruh pondok pesantren. Kita harapkan segera ada pendataan dan jaminan keamanan, baik dari sisi bangunan maupun infrastruktur di masing-masing ponpes,” kata Prasetyo saat menyampaikan arahan Presiden, Minggu (5/10/2025).

Prasetyo menegaskan bahwa Presiden Prabowo terus memantau langsung perkembangan penanganan di lokasi tragedi Ponpes Al-Khoziny. Kepala negara juga meminta seluruh menteri terkait, gubernur, dan wakil gubernur memberi perhatian penuh terhadap proses evakuasi hingga pemulihan para korban.

“Beliau terus memonitor. Karena itu, beliau memerintahkan para menteri dan kepala daerah agar memastikan semua penanganan berjalan maksimal,” ujar Prasetyo.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan masih ada puluhan orang santri yang belum di temukan akibat ambruknya bangunan pesantren tersebut. Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BNPB, Hery Setiono, mengatakan pencarian terus di lakukan dengan target selesai pada Senin (6/10/2025).

Baca Juga :  Geger! Bandar Narkoba di Kerinci Kabur Saat Digerebek, Mobil & Sabu Disita Polisi

“Pencarian akan berlangsung sampai semua korban di temukan. Harapan kami, progresnya bisa rampung Senin sore atau malam,” kata Hery dalam konferensi pers yang di siarkan melalui kanal YouTube BNPB.

Menurut BNPB, operasi pencarian melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk Basarnas, TNI, Polri, relawan, serta aparat pemerintah daerah. Fokus utama saat ini adalah mengevakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan dan memberikan bantuan darurat kepada keluarga terdampak.

Tragedi ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny terjadi saat para santri sedang melakukan aktivitas rutin. Bangunan utama pesantren tersebut tidak mampu menahan beban dan akhirnya roboh. Puluhan korban jiwa telah terkonfirmasi, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka dan mendapat perawatan medis di sejumlah rumah sakit terdekat.

Kejadian ini menjadi sorotan publik karena kondisi fisik bangunan pesantren di banyak daerah di nilai belum semuanya memenuhi standar keamanan konstruksi. Presiden Prabowo menilai hal ini perlu segera di benahi agar ribuan santri di seluruh Indonesia dapat belajar dengan aman.

Baca Juga :  Program Cek Kesehatan Gratis Sudah Jangkau 29 Juta Warga, Perempuan Mendominasi

Selain memerintahkan audit konstruksi, Presiden juga meminta agar setiap pemerintah daerah aktif berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam melakukan pemeriksaan teknis bangunan pesantren. Langkah ini di harapkan bisa mendeteksi sejak dini potensi kerusakan dan mencegah risiko runtuhnya gedung di kemudian hari.

Dengan instruksi langsung dari Presiden, pemerintah pusat menargetkan evaluasi ini bisa segera di mulai setelah proses evakuasi di Sidoarjo rampung. Hasil audit nantinya akan menjadi dasar perencanaan perbaikan maupun renovasi di pesantren yang di anggap rawan.

Tragedi di Ponpes Al-Khoziny menjadi peringatan serius akan pentingnya standar keamanan bangunan pendidikan, terutama yang menampung ribuan santri. Presiden menegaskan, keselamatan para santri adalah prioritas utama dan negara harus hadir memastikan mereka dapat belajar dengan rasa aman.

Audit besar-besaran terhadap seluruh pondok pesantren se-Indonesia kini menjadi langkah awal pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut. (Tim)

Berita Terkait

Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, 54 Orang Terluka
Pemerintah Akan Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai 2026
Harga Emas Antam Naik Rp9.000 per Gram, Berikut Rinciannya Hari Ini
MKD DPR RI Nonaktifkan Tiga Anggota karena Langgar Etik
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Kompolnas Turut Dilibatkan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Pemerasan
Prabowo Pastikan Dana Pembayaran Utang Kereta Cepat ke China Aman
KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Kasus Dugaan Pemerasan Dinas PUPR

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 00:58 WIB

Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, 54 Orang Terluka

Jumat, 7 November 2025 - 20:30 WIB

Pemerintah Akan Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai 2026

Jumat, 7 November 2025 - 13:00 WIB

Harga Emas Antam Naik Rp9.000 per Gram, Berikut Rinciannya Hari Ini

Jumat, 7 November 2025 - 09:30 WIB

MKD DPR RI Nonaktifkan Tiga Anggota karena Langgar Etik

Kamis, 6 November 2025 - 21:00 WIB

Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Kompolnas Turut Dilibatkan

Berita Terbaru

Nasional

Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, 54 Orang Terluka

Sabtu, 8 Nov 2025 - 00:58 WIB

Nasional

Pemerintah Akan Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai 2026

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:30 WIB

Kerinci

Tiga Kepala Daerah Jelajahi Alam Kerinci Gunakan Trail

Jumat, 7 Nov 2025 - 19:28 WIB