Prabowo Pastikan Dana Pembayaran Utang Kereta Cepat ke China Aman

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 6 November 2025 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto memberi sambutan saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025).  (Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO)

Presiden Prabowo Subianto memberi sambutan saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025). (Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO)

KLIKINAJA, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah memiliki dana yang cukup untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh kepada China. Dana tersebut disebut sebagian bersumber dari hasil sitaan koruptor yang dikembalikan ke kas negara.

Presiden Prabowo Subianto memastikan kewajiban keuangan Indonesia terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung akan terpenuhi tanpa hambatan. Ia menegaskan bahwa anggaran untuk pembayaran utang kepada pihak China sudah tersedia dan tidak akan membebani keuangan negara.

Dalam kunjungannya ke Stasiun Tanah Abang, Jakarta, pada Selasa (4/11), Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah memiliki cadangan dana yang memadai untuk membayar kewajiban senilai Rp 1,2 triliun setiap tahun. Salah satu sumbernya, kata Prabowo, berasal dari dana hasil pemberantasan korupsi yang berhasil disita negara.

“Uangnya ada. Dulu uang itu dikorupsi, sekarang kita hemat dan amankan. Jadi saya minta semua pihak bantu saya, jangan beri ruang untuk koruptor. Kalau korupsi kita tekan, uangnya bisa kembali untuk rakyat,” ujar Prabowo di hadapan awak media.

Baca Juga :  Penjualan Hewan Kurban 2025 Menurun, Ini Dugaan Penyebabnya

Prabowo menilai, pembayaran utang tersebut bukanlah beban yang perlu dikhawatirkan. Menurutnya, proyek kereta cepat Whoosh memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan ekonomi nasional. Keberadaan transportasi cepat ini dinilai mampu mengurangi kemacetan, menekan tingkat polusi, dan memangkas waktu perjalanan secara signifikan antara Jakarta dan Bandung.

“Tidak ada masalah. Kita bayar Rp 1,2 triliun per tahun, tapi manfaatnya jauh lebih besar. Kemacetan berkurang, polusi turun, dan efisiensi meningkat. Semua sudah dihitung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa proyek Whoosh bukan sekadar infrastruktur transportasi, melainkan juga simbol kemajuan dan kerja sama strategis antara Indonesia dan China dalam bidang teknologi modern. Ia menilai proyek tersebut memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mampu menguasai teknologi tinggi di sektor transportasi.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Niat Puasa Zulhijah

“Ini proyek penting dan menjadi simbol kerja sama strategis kita dengan China. Pemerintah sudah mengambil alih tanggung jawab penuh. Jadi tidak perlu ada yang khawatir. Kita mampu, kita kuat, dan dananya tersedia,” tegasnya lagi.

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung sendiri merupakan proyek transportasi berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara. Diresmikan pada 2023, Whoosh kini menjadi alternatif transportasi unggulan bagi masyarakat yang ingin menempuh perjalanan Jakarta–Bandung hanya dalam waktu sekitar 40 menit.

Keberhasilan proyek ini juga diharapkan menjadi pijakan awal bagi pengembangan jaringan kereta cepat lainnya di Indonesia. Pemerintah menilai langkah ini sebagai investasi jangka panjang untuk mempercepat mobilitas, menumbuhkan ekonomi kawasan, serta memperkuat hubungan bilateral dengan mitra strategis internasional.(*)

Berita Terkait

Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, 54 Orang Terluka
Pemerintah Akan Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai 2026
Harga Emas Antam Naik Rp9.000 per Gram, Berikut Rinciannya Hari Ini
MKD DPR RI Nonaktifkan Tiga Anggota karena Langgar Etik
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Kompolnas Turut Dilibatkan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Pemerasan
KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Kasus Dugaan Pemerasan Dinas PUPR
Prabowo Pastikan Pemerintah Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 00:58 WIB

Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, 54 Orang Terluka

Jumat, 7 November 2025 - 20:30 WIB

Pemerintah Akan Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai 2026

Jumat, 7 November 2025 - 13:00 WIB

Harga Emas Antam Naik Rp9.000 per Gram, Berikut Rinciannya Hari Ini

Jumat, 7 November 2025 - 09:30 WIB

MKD DPR RI Nonaktifkan Tiga Anggota karena Langgar Etik

Kamis, 6 November 2025 - 21:00 WIB

Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Kompolnas Turut Dilibatkan

Berita Terbaru

Nasional

Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, 54 Orang Terluka

Sabtu, 8 Nov 2025 - 00:58 WIB

Nasional

Pemerintah Akan Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai 2026

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:30 WIB

Kerinci

Tiga Kepala Daerah Jelajahi Alam Kerinci Gunakan Trail

Jumat, 7 Nov 2025 - 19:28 WIB