Rusia Ancam Blokir WhatsApp, Regulasi Digital Kian Diperketat

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Aplikasi Whatsapp

Ilustrasi Aplikasi Whatsapp

KLIKINAJA – Rusia kembali mengeluarkan peringatan tegas kepada WhatsApp setelah menilai platform pesan instan tersebut tidak memenuhi aturan komunikasi nasional. Regulator menyatakan aplikasi milik Meta itu berpotensi diblokir sepenuhnya jika terus mengabaikan ketentuan hukum negara.

Regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor, menyampaikan ultimatum tersebut pada Jumat (28/11). Teguran ini memperpanjang ketegangan yang telah berlangsung sejak Agustus 2025, ketika Moskow mulai memperketat pengawasan terhadap layanan pesan asing.

Eskalasi Perselisihan Soal Regulasi Digital

Pemerintah Rusia sebelumnya telah membatasi sejumlah fitur panggilan di WhatsApp dan Telegram. Kebijakan itu diambil setelah Moskow menuding kedua platform menolak menyediakan data yang dibutuhkan aparat penegak hukum dalam penyelidikan kasus penipuan daring dan dugaan terorisme.

Roskomnadzor menyatakan WhatsApp belum memenuhi serangkaian persyaratan yang dirancang untuk membantu negara mencegah serta menangani tindak kejahatan digital. Lembaga itu menegaskan bahwa pemblokiran adalah konsekuensi terakhir jika perusahaan tidak segera menyesuaikan diri dengan hukum nasional.

Dalam pernyataannya yang dikutip media lokal Interfax, Roskomnadzor menegaskan, “Jika aplikasi ini tetap tidak mematuhi peraturan Rusia, akses terhadap layanannya akan dihentikan secara total.”

Baca Juga :  Kiper Asal Bandung Korban TPPO Akhirnya Dipulangkan

Tanggapan WhatsApp dan Upaya Rusia Mendorong Aplikasi Lokal

WhatsApp membalas tudingan tersebut dengan menyebut langkah pemerintah Rusia sebagai upaya membatasi akses warganya terhadap komunikasi yang aman dan terenkripsi. Menurut perusahaan, regulasi yang diterapkan Moskow dapat mengurangi hak privasi jutaan pengguna di negara tersebut.

Di tengah ancaman pemblokiran ini, pemerintah Rusia semakin gencar mempromosikan aplikasi pesan tandingan bernama MAX, layanan yang dikembangkan dengan dukungan negara. Platform itu diperkenalkan sebagai alternatif yang dianggap lebih sejalan dengan standar keamanan dan kepatuhan dalam negeri.

Namun, kehadiran MAX memicu perdebatan. Sejumlah pengamat dan aktivis digital menilai aplikasi tersebut berpotensi menjadi alat pemantauan pemerintah terhadap warganya. Kritik ini ditampik oleh media pemerintah yang menyebut tuduhan tersebut sebagai informasi menyesatkan.

MAX: Aplikasi Wajib di Perangkat Baru

Diluncurkan pada awal 2025, MAX dipromosikan secara agresif oleh otoritas Rusia sebagai solusi komunikasi bagi sekolah, universitas, hingga lembaga pemerintahan. Menurut laporan The Moscow Times, aplikasi ini kini harus terpasang secara otomatis pada seluruh ponsel pintar dan komputer yang dijual di Rusia.

Baca Juga :  Harga Emas Hari Ini 8 Desember 2025, Cek Daftar Lengkap Antam, Galeri 24, dan UBS

Meski jumlah penggunanya terus bertambah, popularitas MAX masih jauh tertinggal dibanding WhatsApp dan Telegram yang telah lebih dulu menguasai pasar pesan instan di negara tersebut. Tantangan utama MAX adalah membangun kepercayaan publik di tengah kekhawatiran soal privasi dan keamanan data.

Masa Depan Layanan Pesan Instan di Rusia

Ancaman pemblokiran WhatsApp menjadi bagian dari tren lebih luas terkait kebijakan digital Rusia yang semakin ketat. Pemerintah berupaya memperkuat kedaulatan teknologi dan mengurangi ketergantungan pada platform asing, terutama yang berasal dari Barat.

Bagaimana kelanjutan perselisihan ini masih harus ditunggu. Namun, jika WhatsApp benar-benar diblokir, jutaan pengguna di Rusia akan terdampak, sementara aplikasi lokal seperti MAX berpotensi mendapat dorongan besar dalam memperluas basis penggunanya.(Tim)

Berita Terkait

TikTok Luncurkan Fitur Baru, Khusus Pengguna 18 Tahun ke Atas
Skuter Wuyang MWT150 Resmi Meluncur: Harga Terjangkau, Mesin 150cc Irit dan Bertenaga
Cara Menanam Daun Bawang di Rumah Agar Subur dan Panen Melimpah
Dua Pelari Tewas saat Trail Run Gunung Lawu 2025, Ini Penyebabnya
Harga Emas Hari Ini 8 Desember 2025, Cek Daftar Lengkap Antam, Galeri 24, dan UBS
Toyota Kijang Super 2026 Hadir dengan Desain Retro dan Teknologi Hybrid Modern
Cara Cepat Mendapatkan Uang dari FB Pro untuk Pemula, Simak Panduannya
10 Cara Efektif Menaikkan Followers Instagram Secara Cepat

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:00 WIB

TikTok Luncurkan Fitur Baru, Khusus Pengguna 18 Tahun ke Atas

Selasa, 9 Desember 2025 - 09:00 WIB

Skuter Wuyang MWT150 Resmi Meluncur: Harga Terjangkau, Mesin 150cc Irit dan Bertenaga

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:00 WIB

Cara Menanam Daun Bawang di Rumah Agar Subur dan Panen Melimpah

Senin, 8 Desember 2025 - 15:00 WIB

Dua Pelari Tewas saat Trail Run Gunung Lawu 2025, Ini Penyebabnya

Senin, 8 Desember 2025 - 08:00 WIB

Harga Emas Hari Ini 8 Desember 2025, Cek Daftar Lengkap Antam, Galeri 24, dan UBS

Berita Terbaru

Tech & Game

Internet Rakyat 2026 Siap Aktif, Ini Tahapannya

Selasa, 9 Des 2025 - 17:12 WIB