Sindikat Narkoba Dibongkar Polda Jambi, Aset Mewah dan Uang Rp1,4 Miliar Disita

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Irjen Pol Krisno H. Siregar (Dok. Humas Polda Jambi)

Kapolda Irjen Pol Krisno H. Siregar (Dok. Humas Polda Jambi)

Klikinaja – Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi kembali menunjukkan kinerja cemerlang dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika. Dalam konferensi pers yang digelar Rabu (28/5/2025), Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar membeberkan pengungkapan kasus besar yang melibatkan jaringan narkoba lintas provinsi hingga diduga terhubung dengan jaringan internasional.

Operasi ini menghasilkan penyitaan sejumlah barang bukti bernilai fantastis. Polisi berhasil mengamankan uang tunai lebih dari Rp1,4 miliar, kendaraan mewah, properti berharga tinggi, serta senjata api rakitan yang disinyalir digunakan untuk mendukung aktivitas ilegal.

Baca Juga :  Mandalika Lombok: Destinasi Olahraga & Healing yang Lagi Hits Pasca MotoGP

Irjen Krisno menekankan bahwa Polda Jambi tidak hanya akan menindak para pengguna narkoba, tetapi juga memburu hingga ke otak pengendali jaringan.

“Saya sudah tegaskan, jangan berhenti di pemakai. Kejar sampai ke bandar besar dan pengendalinya. Hilir itu pengguna, tapi hulunya adalah jaringan distribusi yang harus diputus,” ujar Kapolda tegas.

Menurut Kapolda, Provinsi Jambi kini menjadi salah satu titik rawan dalam jalur distribusi narkoba, dengan target utama yang menyasar para sopir angkutan barang, buruh tambang, dan petani sawit.

Baca Juga :  Panas Ekstrem 38 Derajat di Jabodetabek, Hujan Justru Diprediksi Datang Lebih Cepat

Lebih jauh, Irjen Krisno menjelaskan bahwa peredaran narkoba bukan hanya soal konsumsi zat terlarang, tetapi juga berkaitan dengan meningkatnya aksi kejahatan seperti kepemilikan senjata api ilegal, kekerasan, hingga potensi terorisme.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak, mulai dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), tokoh agama, hingga pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam program pencegahan dan rehabilitasi.

“Jika aliran dana dan asetnya tidak kita hentikan, jaringan ini akan terus berkembang. Kami akan menyasar keuangannya, karena itu yang menghidupi mereka,” pungkasnya.(***)

Berita Terkait

Sugeng Hariadi Lantik 11 Pejabat Baru Kejati Jambi, Tekankan Integritas dan Profesionalisme
10 Tersangka Korupsi Proyek Lampu Jalan Kerinci Segera Disidang di Tipikor Jambi
29 Pejabat Eselon II di Lingkup Pemkot Sungai Penuh Ikuti Job Fit
Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja
PT KMH Serahkan Bantuan Obat dan Alat Medis ke RSUD Kerinci
RSUD Kabupaten Kerinci Akhirnya Beroperasi, Layanan Kesehatan Kini Lebih Dekat ke Warga
Harga Emas Antam 1 November 2025 Turun Rp15.000/Gram
1 November Ditetapkan Sebagai Hari Wellness Indonesia, Ajak Generasi Muda Hidup Sehat

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 06:00 WIB

Sugeng Hariadi Lantik 11 Pejabat Baru Kejati Jambi, Tekankan Integritas dan Profesionalisme

Rabu, 5 November 2025 - 15:22 WIB

10 Tersangka Korupsi Proyek Lampu Jalan Kerinci Segera Disidang di Tipikor Jambi

Rabu, 5 November 2025 - 10:43 WIB

29 Pejabat Eselon II di Lingkup Pemkot Sungai Penuh Ikuti Job Fit

Rabu, 5 November 2025 - 08:02 WIB

Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja

Selasa, 4 November 2025 - 21:28 WIB

PT KMH Serahkan Bantuan Obat dan Alat Medis ke RSUD Kerinci

Berita Terbaru