DPR Ingatkan Bahaya Udang Re-ekspor AS yang Berpotensi Terpapar Radiasi

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar, Firman Soebagyo (Foto: Dokumentasi Partai Golkar)

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar, Firman Soebagyo (Foto: Dokumentasi Partai Golkar)

Klikinaja – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap produk udang re-ekspor asal Amerika Serikat yang diduga berpotensi terkontaminasi radiasi. Ia menilai, potensi paparan radiasi dari produk pangan seperti ini bisa menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan manusia.

Menurut Firman, radiasi berlebih dapat merusak sel tubuh dan menyebabkan mutasi DNA, yang pada akhirnya meningkatkan risiko kanker serta penyakit kronis lainnya. Karena itu, ia menekankan pentingnya kesadaran publik terhadap keamanan pangan dan ketatnya kontrol dari pemerintah.

“Paparan radiasi bisa mengubah struktur sel bahkan menyebabkan kelainan kromosom. Jadi, kewaspadaan masyarakat terhadap produk pangan impor harus terus di tingkatkan,” ujar Firman dalam kunjungan reses di Jawa Tengah, Selasa (8/10/2025).

Firman juga meminta agar pemerintah memperkuat pengawasan impor produk laut, terutama yang berasal dari negara-negara dengan risiko tinggi paparan radiasi. Menurutnya, langkah antisipatif bisa di mulai dengan memperkuat laboratorium pengujian pangan di setiap pelabuhan agar setiap produk yang masuk benar-benar aman di konsumsi.

Baca Juga :  Sekda Alpian Tegaskan Sinergi Pemkot dan Kejaksaan Kendalikan Inflasi

“Jangan sampai bahan pangan yang masuk justru menjadi sumber ancaman baru bagi kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, memastikan lembaganya terus memantau secara ketat isu terkait udang re-ekspor tersebut. Pemeriksaan di lakukan secara rutin untuk memastikan kadar radiasi dalam produk impor tidak melebihi ambang batas yang di tetapkan WHO.

“Kami melakukan pemantauan intensif terhadap setiap sampel udang re-ekspor. Hasil pengujian sejauh ini menunjukkan kadar radiasi masih di bawah batas aman,” jelas Taruna.

Namun demikian, BPOM tetap memperketat sistem pengawasan dengan meningkatkan koordinasi bersama Kementerian Kesehatan dan Bea Cukai. Langkah ini di lakukan untuk memastikan setiap produk impor yang beredar di pasar domestik memiliki jaminan keamanan penuh.

Selain itu, Taruna mengimbau masyarakat untuk memilih produk laut yang memiliki label resmi dan izin edar. Label tersebut menjadi bukti bahwa produk telah melalui proses pemeriksaan sesuai standar keamanan pangan nasional dan internasional.

Baca Juga :  Kementerian Kebudayaan Rencanakan Tulis Sejarah Tematik Mulai 2026

“Label resmi dan izin edar adalah langkah awal untuk memastikan produk aman di konsumsi,” tambahnya.

Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen menjaga ketahanan pangan nasional dengan tetap berhati-hati terhadap potensi risiko dari produk impor. Kolaborasi antara instansi terkait di harapkan mampu mencegah masuknya bahan pangan yang tercemar radiasi ke pasar Indonesia.

Firman Soebagyo juga menegaskan pentingnya edukasi publik agar konsumen lebih bijak dalam memilih bahan makanan, terutama produk laut impor. Ia berharap masyarakat tidak panik, namun tetap berhati-hati dan kritis terhadap sumber pangan yang di beli.

Dengan langkah pengawasan yang ketat dan sinergi lintas lembaga, di harapkan risiko kesehatan akibat kontaminasi radiasi dari udang impor dapat di minimalkan. Pemerintah pun berjanji akan terus memastikan setiap produk pangan yang beredar di Indonesia aman dan sesuai standar kesehatan global. (Tim)

Berita Terkait

Harga Emas Naik Hari Ini, Antam dan Galeri 24 Kompak Mengguat
Cara Aman Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Cek Panduannya di Sini
Pohon Tua Roboh Timpa Mobil di Ciputat, Ada Ibu dan Anak di Dalamnya
Banyak Bansos Cair di November 2025, Ini Alasannya
Suku Anak Dalam Klarifikasi Isu Anak Mirip Kenzie yang Hilang
Perkiraan Awal Ramadan 2026: Jadwal, Hitung Mundur, dan Informasi Terbaru
Kemenkeu Buka Rekrutmen CPNS 2026 untuk Lulusan STAN dan SMA
Jadwal BPNT November 2025: Cara Cek Saldo Kartu Sembako Lewat HP

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:30 WIB

Harga Emas Naik Hari Ini, Antam dan Galeri 24 Kompak Mengguat

Minggu, 16 November 2025 - 11:00 WIB

Cara Aman Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Cek Panduannya di Sini

Minggu, 16 November 2025 - 09:00 WIB

Pohon Tua Roboh Timpa Mobil di Ciputat, Ada Ibu dan Anak di Dalamnya

Minggu, 16 November 2025 - 08:30 WIB

Banyak Bansos Cair di November 2025, Ini Alasannya

Minggu, 16 November 2025 - 08:00 WIB

Suku Anak Dalam Klarifikasi Isu Anak Mirip Kenzie yang Hilang

Berita Terbaru

Sungai Penuh

Ditunjuk Menjadi Ketua DPD PAN Sungaipenuh, Ini Kata Alfin 

Minggu, 16 Nov 2025 - 13:00 WIB

Penjual menunjukan emas logam dagangannya di gerai emas Gade, Jakarta, Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Nasional

Harga Emas Naik Hari Ini, Antam dan Galeri 24 Kompak Mengguat

Minggu, 16 Nov 2025 - 11:30 WIB

Kerinci

Nahkodai DPD PAN Kerinci, Ini Kata Monadi

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:29 WIB