KLIKINAJA, SUNGAIPENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh terus berupaya memperkuat ketahanan pangan daerah. Hingga November 2025, cadangan pangan Kota Sungai Penuh tercatat mencapai 11 ton beras, menurut data dari Dinas Ketahanan Pangan setempat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Sungai Penuh, Suarman, menjelaskan bahwa stok beras tersebut digunakan untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam, wilayah rawan pangan, serta keluarga kurang mampu.
“Cadangan pangan ini menjadi penyangga penting ketika terjadi keadaan darurat. Namun, penambahannya setiap tahun masih sangat terbatas,” ujar Suarman, Kamis (6/11/2025).
Ia menyebut, penambahan stok beras setiap tahun hanya sekitar satu ton, padahal idealnya Kota Sungai Penuh membutuhkan tambahan hingga 10 ton per tahun agar siap menghadapi kondisi darurat.
“Keterbatasan anggaran menjadi kendala utama kami. Meski demikian, Dinas Ketahanan Pangan tetap berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang musim penghujan yang rawan bencana,” jelasnya.
Suarman menambahkan, penguatan cadangan pangan sangat penting agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras saat harga bahan pokok naik atau ketika bencana terjadi.
Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Kota Sungai Penuh diharapkan dapat meningkatkan alokasi anggaran cadangan pangan tahun depan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan mempercepat penyaluran bantuan bagi warga yang membutuhkan.(Dea)









