Pemkot Sungai Penuh Percepat Pembangunan Gerai Kopdes Merah Putih di 65 Wilayah

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 21 November 2025 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLIKINAJA, SUNGAIPENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh menegaskan komitmennya mempercepat pembangunan gerai Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di 65 desa dan kelurahan. Agenda ini kembali dibahas dalam rapat teknis yang dipimpin Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, pada Kamis (20/11) di Aula Kantor Wali Kota.

Arah Baru Percepatan Program

Dalam rapat tersebut, Pemkot menekankan bahwa percepatan pembangunan fisik gerai harus didukung langkah kerja yang terukur dan sinkron antar sektor. Program Kopdes Merah Putih sendiri merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 17 yang bertujuan memperkuat peran koperasi desa sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.

Azhar menilai percepatan pembangunan ini menjadi kunci agar manfaat program bisa segera dirasakan warga. Menurutnya, pembangunan fisik hanyalah satu bagian dari keseluruhan upaya pemberdayaan ekonomi desa.

“Program ini tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Semua pihak harus berada pada jalur yang sama agar pembangunan gerai dan penguatan koperasi dapat mencapai sasaran,” ujar Azhar dalam rapat.

Koordinasi Antarinstansi Diperketat

Rapat teknis tersebut dihadiri perwakilan Kodim 0417/Kerinci, Dinas Koperasi, camat, kepala desa, hingga lurah. Pemkot ingin memastikan seluruh perangkat daerah memahami peran masing-masing dalam proses pembangunan gerai Kopdes Merah Putih.

Azhar menegaskan bahwa kesiapan teknis di lapangan menjadi faktor penentu. Ia meminta perangkat desa dan kelurahan segera melengkapi kebutuhan administrasi dan teknis agar pembangunan dapat dimulai tanpa hambatan.

“Percepatan ini hanya mungkin tercapai kalau koordinasi berjalan efektif. Setiap kendala di lapangan harus segera dilaporkan agar dapat ditangani sebelum menjadi persoalan besar,” tegasnya.

Pembangunan Gerai Sebagai Penguat Ekonomi Desa

Dalam konteks pengembangan ekonomi lokal, kehadiran gerai Kopdes Merah Putih diproyeksikan menjadi pusat aktivitas perdagangan dan layanan ekonomi di tingkat desa. Pemerintah berharap fasilitas ini tidak hanya menyediakan akses barang dan jasa, tetapi juga memacu lahirnya unit usaha baru yang dikelola langsung oleh masyarakat.

Kopdes Merah Putih nantinya akan menjadi simpul ekonomi desa yang terintegrasi dengan berbagai program pemerintah, termasuk pembinaan UMKM dan penguatan rantai pasok produk lokal. Dengan demikian, desa tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi turut menjadi pelaku utama dalam pergerakan ekonomi daerah.

Pemkot juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pengelola koperasi. Tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga pelatihan manajemen dan digitalisasi koperasi menjadi bagian penting dalam penguatan program.

Upaya Pemkot Menuju Realisasi Pembangunan

Melalui rapat teknis ini, pemerintah menargetkan pembangunan fisik dapat dimulai dalam waktu dekat. Seluruh perangkat daerah diminta mempercepat verifikasi lokasi, kesiapan lahan, dan kebutuhan penunjang lainnya.

Pemkot optimistis bahwa langkah percepatan ini akan memberi dampak langsung pada peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat. Selain itu, program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem koperasi modern yang mampu bersaing dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar.

Dengan penguatan koordinasi lintas instansi, Pemkot Sungai Penuh menilai pembangunan gerai Kopdes Merah Putih di 65 desa dan kelurahan dapat segera direalisasikan. Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ekonomi desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Dea)

Baca Juga :  Pemkot Sungai Penuh Usulkan RSUD H. Bakri Jadi Rumah Sakit Rujukan Stroke

Berita Terkait

Pemkot Sungai Penuh Tingkatkan Pelayanan Sosial dan Armada Kebersihan Kota
Kecelakaan Tunggal Muara Hemat, Satu Tewas Satu Masih Hilang
Pemkot Sungai Penuh Siapkan Asesmen JPT Eselon II, Proses Segera Dimulai
Odong-Odong Masuk Jurang di KM 30 Sungai Penuh, Dua Tewas dan Belasan Luka
Pemkot Tetapkan 100 Penerima Beasiswa Sungai Penuh Juara 2025
Swasembada Pangan 2025 Dievaluasi, Pemkot Soroti Kesenjangan Teknologi dan Distribusi Pupuk
Penguatan PAD 2025, Wako Alfin Tekankan Pembenahan Data dan Teknologi Pajak Daerah
Pengangguran di Sungai Penuh 2025 Turun, Ekonomi Daerah Kian Membaik

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 17:00 WIB

Pemkot Sungai Penuh Tingkatkan Pelayanan Sosial dan Armada Kebersihan Kota

Senin, 8 Desember 2025 - 14:40 WIB

Kecelakaan Tunggal Muara Hemat, Satu Tewas Satu Masih Hilang

Senin, 8 Desember 2025 - 12:00 WIB

Pemkot Sungai Penuh Siapkan Asesmen JPT Eselon II, Proses Segera Dimulai

Minggu, 7 Desember 2025 - 07:20 WIB

Odong-Odong Masuk Jurang di KM 30 Sungai Penuh, Dua Tewas dan Belasan Luka

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:00 WIB

Pemkot Tetapkan 100 Penerima Beasiswa Sungai Penuh Juara 2025

Berita Terbaru

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Yogi Purnomo menerima penghargaan dari Kejati Jambi.

Uncategorized

Kinerja Pidsus Kejari Sungai Penuh 2025 Jadi Terbaik di Jambi

Senin, 8 Des 2025 - 20:36 WIB

Cabai.

Uncategorized

Cara Menyimpan Cabai agar Awet 21 Hari, Anti Lembek dan Jamur

Senin, 8 Des 2025 - 20:13 WIB

Uncategorized

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Tanjung Pauh Hilir

Senin, 8 Des 2025 - 19:20 WIB