KLIKINAJA, SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh kembali memperkuat layanan publik dengan menyalurkan bantuan kursi roda bagi warga disabilitas serta menambah kendaraan operasional untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Program ini direalisasikan pada Senin (8/12) sebagai bagian dari kebijakan peningkatan kualitas layanan sosial dan pengelolaan kebersihan kota.
Kebijakan tersebut menyasar dua sektor penting: pemenuhan kebutuhan dasar penyandang disabilitas dan peningkatan efektivitas pengelolaan sampah. Melalui program ini, Pemkot menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan warga.
Aksesibilitas bagi Warga Disabilitas Diperkuat
Penyaluran kursi roda dilakukan untuk membantu warga yang mengalami hambatan mobilitas dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Bantuan ini dipandang bukan sekadar dukungan simbolis, tetapi bagian dari pemenuhan hak dasar masyarakat agar dapat bergerak lebih mandiri.
Pemerintah Kota Sungai Penuh menyatakan bahwa penyediaan alat bantu mobilitas termasuk dalam upaya memperkecil kesenjangan akses layanan sosial. Pemkot juga menilai bahwa peningkatan sarana pendukung bagi penyandang disabilitas akan memberi dampak positif terhadap kualitas hidup mereka.
DLH Terima Tambahan Armada untuk Percepat Penanganan Sampah
Di sektor kebersihan, DLH Kota Sungai Penuh menerima tambahan satu unit dump truck serta kendaraan roda tiga. Penambahan armada ini dilakukan mengingat meningkatnya volume sampah di sejumlah kawasan, terutama pada wilayah permukiman dan pusat aktivitas ekonomi.
Kendaraan baru tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan penanganan sampah serta mempercepat proses pengangkutan. Dengan meningkatnya kapasitas operasional, DLH dapat merespons lebih cepat masalah kebersihan yang muncul di lapangan.
Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, menegaskan bahwa penyediaan armada tambahan merupakan langkah strategis untuk mendorong efektivitas petugas kebersihan. Ia menilai bahwa keberhasilan menjaga kebersihan kota sangat bergantung pada kelengkapan peralatan dan kendaraan yang digunakan.
“Kebersihan kota tidak dapat dikelola secara optimal tanpa dukungan armada yang memadai. Penambahan kendaraan ini menjadi bagian dari upaya memperbaiki kualitas layanan dan memastikan lingkungan tetap sehat,” ujar Alfin.
Penguatan Kebijakan Lingkungan dan Pelayanan Publik
Pemkot memprioritaskan penguatan armada kebersihan sebagai bagian dari strategi menata lingkungan dan meningkatkan kenyamanan warga. Dengan kendaraan operasional yang lebih lengkap, DLH diharapkan mampu menjangkau lebih banyak titik pengangkutan sampah dan mengurangi penumpukan yang kerap terjadi pada waktu-waktu tertentu.
Langkah ini sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang bersih, tertata, dan berkelanjutan. Dalam jangka panjang, program tersebut diharapkan dapat menurunkan potensi gangguan kesehatan serta meningkatkan kualitas ruang publik.
Manfaat Sosial dan Lingkungan Dapat Dirasakan Langsung
Kombinasi peningkatan layanan sosial dan penguatan armada kebersihan ini dinilai akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Penerima kursi roda dapat memperoleh mobilitas yang lebih baik, sementara warga lainnya merasakan manfaat dari lingkungan yang lebih bersih dan terkelola.
Pemkot Sungai Penuh menegaskan bahwa dukungan yang diberikan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari rencana kerja yang berorientasi pada dampak nyata. Program ini juga mencerminkan upaya pemerintah daerah untuk memastikan setiap warga mendapatkan layanan publik yang berkualitas.
Dengan adanya bantuan kursi roda dan tambahan kendaraan kebersihan, Pemkot Sungai Penuh memperlihatkan arah kebijakan yang semakin memusatkan perhatian pada kebutuhan sosial dan kesehatan lingkungan. Upaya ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan pelayanan publik yang inklusif dan kota yang lebih tertata.(Dea)









