Tiga Anggota DPRD Lampung Tengah Dikabarkan Kena OTT, KPK Belum Beri Penjelasan

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLIKINAJA, LAMPUNG – Kabar dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang disebut melibatkan tiga anggota DPRD Lampung Tengah saat mengikuti Bimtek di Jakarta pada Senin, 8 Desember 2025, menyebar cepat di media sosial. Namun hingga kini, KPK belum memberikan penjelasan resmi terkait kebenaran informasi tersebut.

Isu OTT Beredar Luas Tanpa Konfirmasi Resmi

Masyarakat Lampung Tengah dikejutkan oleh ramainya pemberitaan mengenai dugaan OTT yang disebut menyasar tiga legislator berinisial SB, PS, dan RH. Informasi tersebut pertama kali mencuat di sejumlah portal berita lokal sebelum akhirnya viral di media sosial.

Rumor yang berkembang menyebut ketiganya diamankan sekitar pukul 15.00 WIB oleh tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat itu, mereka tengah berada di Hotel Novotel Jakarta untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama rombongan dewan. Meski demikian, tidak ada satu pun keterangan resmi dari KPK yang mengonfirmasi adanya operasi penindakan pada hari tersebut.

Baca Juga :  KPK Tangkap Bupati Ponorogo dalam Operasi Suap, Begini Faktanya

Sejumlah media lokal mengaitkan isu itu dengan agenda pembahasan APBD Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2026 serta wacana pinjaman daerah kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Namun tanpa rilis atau pernyataan yang dapat diverifikasi, hubungan isu OTT dengan proses anggaran tersebut masih berada di ranah spekulatif.

Respons DPRD: Informasi Didapat dari Medsos

Ketika dikonfirmasi, beberapa anggota DPRD Lampung Tengah mengaku tidak mengetahui aktivitas tiga kolega mereka yang disebut-sebut terlibat dalam dugaan OTT. Sebagian di antara mereka justru mengatakan bahwa kabar tersebut pertama kali mereka baca melalui media sosial, bukan dari kanal komunikasi internal lembaga.

Suasana kantor DPRD pada Senin sore dilaporkan berjalan normal. Tidak terlihat adanya aktivitas luar biasa yang menunjukkan adanya penindakan aparat atau proses klarifikasi internal. Para legislator memilih bersikap hati-hati sembari menunggu penjelasan resmi dari KPK agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran baru.

Baca Juga :  Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia

KPK Belum Beri Pernyataan Publik

Hingga artikel ini diturunkan, Komisi Pemberantasan Korupsi belum mengeluarkan keterangan apa pun mengenai dugaan OTT tersebut. Sumber internal yang coba dihubungi beberapa media menyebut juru bicara KPK belum merespons permintaan konfirmasi.

Ketidakjelasan ini membuat informasi yang beredar tetap berada pada status unverified. Publik diimbau tidak menjadikan kabar awal sebagai acuan resmi sebelum lembaga penegak hukum memberikan pernyataan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Peringatan dari Pemerhati Antikorupsi

Sejumlah pemerhati antikorupsi di Lampung Tengah meminta masyarakat tetap tenang dalam menyikapi isu ini. Mereka menegaskan bahwa penyebaran informasi yang belum terverifikasi berpotensi menciptakan keresahan dan disinformasi di tengah masyarakat.

Tokoh masyarakat juga mengingatkan bahwa mekanisme penegakan hukum harus dihormati. Setiap kabar mengenai OTT atau dugaan tindak pidana korupsi sebaiknya ditunggu penjelasan resminya agar tidak menimbulkan opini liar yang merugikan banyak pihak.(Tim)

Berita Terkait

Kebakaran Gudang Diduga BBM Ilegal di Tanjabbar, Polisi Selidiki Penyebabnya
Polres Inhu Ungkap 300 Kubik Kayu Ilegal di Perbatasan
Kebakaran Gedung Terra Drone, 15 Karyawan Terjebak di Atas Bangunan
Oknum Camat dan Guru PPPK Digerebek di Kos Kosong, Begini Kronologinya
Ekspor Pinang Jambi 36 Ton Dilepas, Nilai Tembus Rp1,3 Miliar
IAIN Kerinci Yudisium 782 Mahasiswa Syariah, Integritas Jadi Pesan Utama
Prakiraan Cuaca Kerinci Sepekan Kedepan
Tujuh Kepala Daerah Perkuat Kepemimpinan PAN Jambi, Ini Nama – namanya

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 23:00 WIB

Kebakaran Gudang Diduga BBM Ilegal di Tanjabbar, Polisi Selidiki Penyebabnya

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:00 WIB

Polres Inhu Ungkap 300 Kubik Kayu Ilegal di Perbatasan

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:20 WIB

Kebakaran Gedung Terra Drone, 15 Karyawan Terjebak di Atas Bangunan

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:00 WIB

Tiga Anggota DPRD Lampung Tengah Dikabarkan Kena OTT, KPK Belum Beri Penjelasan

Selasa, 9 Desember 2025 - 09:30 WIB

Oknum Camat dan Guru PPPK Digerebek di Kos Kosong, Begini Kronologinya

Berita Terbaru

Oknum ASN Jambi Ditangkap Polisi Saat Bawa 95 Ekstasi.

Kriminal

Oknum ASN Jambi Ditangkap Polisi Saat Bawa 95 Ekstasi

Rabu, 10 Des 2025 - 22:00 WIB

Polres Inhu Ungkap 300 Kubik Kayu Ilegal di Perbatasan. Foto: Humas Polres Kerinci.

Daerah

Polres Inhu Ungkap 300 Kubik Kayu Ilegal di Perbatasan

Rabu, 10 Des 2025 - 20:00 WIB