GeKLIKINAJA, KERINCI – Perumda Tirta Sakti Kerinci kembali mengingatkan seluruh pelanggan untuk segera menyelesaikan tunggakan rekening air. Dorongan ini disampaikan menyusul laporan terbaru yang menunjukkan total tunggakan telah mencapai Rp 3,5 miliar, angka yang dinilai cukup membebani operasional perusahaan.
Lonjakan tunggakan tersebut berdampak pada sejumlah kegiatan penting, mulai dari perawatan jaringan pipa hingga kelancaran pasokan air bersih di wilayah Kerinci. Direktur Utama Perumda Tirta Sakti Kerinci, Andi Tri Putra, menyebut kondisi ini memerlukan perhatian serius agar pelayanan tidak terganggu.
Menurut Andi, pemasukan rutin dari pembayaran pelanggan merupakan komponen utama untuk menjaga stabilitas layanan. “Kami mengimbau pelanggan yang masih menunggak untuk segera melunasi tagihan. Kepatuhan pembayaran sangat berpengaruh terhadap kelancaran operasional,” ujarnya.
Pihak perusahaan menegaskan telah menyiapkan langkah penertiban apabila pelanggan tetap tidak menyelesaikan kewajibannya. Salah satu tindakan yang berpotensi diterapkan adalah pemutusan sementara aliran air, sesuai ketentuan perusahaan daerah.
Untuk memberikan kemudahan, Perumda Tirta Sakti menyediakan berbagai kanal pembayaran. Pelanggan bisa melunasi kewajibannya melalui loket resmi ataupun layanan pembayaran digital yang telah bermitra dengan perusahaan.
Melalui imbauan ini, perusahaan berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat, sehingga layanan air bersih di Kabupaten Kerinci dapat terus berjalan optimal tanpa gangguan.(Dea)









