Cegah Dehidrasi di Tanah Suci, Tips Aman Minum Air tanpa Sering ke Toilet

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cegah Dehidrasi di Tanah Suci, Tips Aman Minum Air tanpa Sering ke Toilet (Foto: MCH 2025)

Cegah Dehidrasi di Tanah Suci, Tips Aman Minum Air tanpa Sering ke Toilet (Foto: MCH 2025)

Klikinaja, Makkah – Cuaca panas ekstrem di Arab Saudi saat ini menjadi tantangan besar bagi jamaah haji, khususnya yang baru saja menempuh perjalanan panjang dari Madinah. Risiko dehidrasi dan heat stroke bisa saja  meningkat drastis jika kebutuhan cairan tubuh tak tercukupi dengan baik.

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah, dr. Edi Supriyatna, menekankan pentingnya menjaga asupan cairan di tengah ibadah yang padat dan suhu udara tinggi saat ini.

“Yang paling penting adalah tetap minum air secara rutin, idealnya sekitar 200 mililiter setiap jam,” ujar dr. Edi saat ditemui di kantor KKHI Makkah, kawasan Syisyah Janubiyah, Rabu (14/5/2025).

Namun, banyak jamaah merasa khawatir akan frekuensi buang air kecil jika terlalu sering meminum air. Ini bisa menjadi kendala, terutama saat berada di lokasi ibadah yang jauh dari fasilitas toilet.

Baca Juga :  Akhirnya! Tol Pertama di Jambi Dibuka, Bisa Lewat Gratis

Sebagai solusi, dr. Edi menyarankan pola minum yang lebih teratur namun tidak berlebihan dalam satu waktu.

“Cobalah minum empat teguk setiap 10 menit. Pola ini bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa harus sering ke kamar kecil,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa dehidrasi dapat menyerang siapa saja, tak terkecuali jamaah yang memiliki penyakit bawaan (komorbid). Jika tidak ditangani dengan tepat, maka dehidrasi bisa berkembang menjadi heat stroke, kondisi serius di mana suhu tubuh meningkat tajam dan tidak bisa mendingin dengan sendirinya.

Baca Juga :  Pencairan Bansos PKH dan BPNT Dimulai Minggu Ketiga Mei 2025

Selain menjaga asupan cairan, jamaah juga dianjurkan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung.

“Bawalah payung atau pelindung kepala saat keluar hotel, terutama pada siang hari. Ini langkah sederhana namun sangat efektif mencegah heat stroke,” tambah dr. Edi.

Kondisi kesehatan jamaah biasanya paling rentan saat menjalani prosesi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Di titik ini, aktivitas lebih banyak dilakukan di luar ruangan, dengan paparan suhu tinggi sepanjang hari.

Dengan penerapan pola minum yang tepat dan perlindungan dari panas, jamaah diharapkan bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan tetap sehat. (***)

Berita Terkait

Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja
RSUD Kabupaten Kerinci Akhirnya Beroperasi, Layanan Kesehatan Kini Lebih Dekat ke Warga
Harga Emas Antam 1 November 2025 Turun Rp15.000/Gram
1 November Ditetapkan Sebagai Hari Wellness Indonesia, Ajak Generasi Muda Hidup Sehat
Menkeu Purbaya Jelaskan Gaya ‘Koboy’ Demi Pulihkan Kepercayaan Publik
Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Turki Barat, Puluhan Warga Luka
Harga Emas Antam Turun Rp23 Ribu Hari Ini, Cek Daftar Lengkapnya!
Alex Marquez Raih Kemenangan Spektakuler di MotoGP Malaysia 2025

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 08:02 WIB

Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja

Sabtu, 1 November 2025 - 17:10 WIB

RSUD Kabupaten Kerinci Akhirnya Beroperasi, Layanan Kesehatan Kini Lebih Dekat ke Warga

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Harga Emas Antam 1 November 2025 Turun Rp15.000/Gram

Sabtu, 1 November 2025 - 09:26 WIB

1 November Ditetapkan Sebagai Hari Wellness Indonesia, Ajak Generasi Muda Hidup Sehat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:00 WIB

Menkeu Purbaya Jelaskan Gaya ‘Koboy’ Demi Pulihkan Kepercayaan Publik

Berita Terbaru