KLIKINAJA, KERINCI – Forum Remaja Masjid Kecamatan Gunung Tujuh menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga yang terdampak banjir dan longsor di Sumatra Barat. Bantuan ini dihimpun dari masyarakat melalui penggalangan dana yang berlangsung pada 6–8 Desember 2025 di Desa Lubuk Pauh.
Kepedulian terhadap korban bencana kembali ditunjukkan para remaja masjid di Kecamatan Gunung Tujuh. Mereka menggelar penggalangan dana untuk membantu masyarakat Sumatra Barat yang tengah menghadapi situasi sulit setelah banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah.
Kegiatan ini dipimpin oleh Orel Saputra, yang berperan sebagai Koordinator Penggerak sekaligus fasilitator. Ia dibantu dua aktivis sosial, Romi Yoka Putra dan Mulyadi, yang memastikan seluruh proses pengumpulan bantuan berjalan teratur dan transparan.
Selama tiga hari penggalangan, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Warga tidak hanya memberikan donasi uang, tetapi juga menyalurkan berbagai kebutuhan mendesak seperti pakaian layak pakai, beras, mie instan, air mineral, kebutuhan balita, dan bahan pokok lainnya.
Dalam penyampaiannya, Orel menegaskan bahwa seluruh bantuan yang dibawa ke lokasi bencana adalah amanah masyarakat Gunung Tujuh.
Ia menyampaikan bahwa banyak warga yang menitipkan doa, harapan, sekaligus kepedulian bagi korban.
Menurutnya, dukungan semacam ini penting untuk menjaga semangat para penyintas yang tengah memulai proses pemulihan. Orel berharap bantuan tersebut dapat menjadi dorongan moral sekaligus mengurangi beban warga yang terdampak.
Ketua Forum Remaja Masjid Gunung Tujuh, Albar Rama Mugni, menyampaikan penghargaan kepada seluruh masyarakat dan relawan yang terlibat. Ia menilai semangat gotong-royong yang ditunjukkan para remaja masjid menjadi bukti bahwa kepedulian sosial di kalangan generasi muda masih sangat kuat.
Albar juga memuji kinerja tim lapangan yang dipimpin Are Pranata. Berkat koordinasi yang baik, seluruh bantuan dapat dihimpun, dikemas, dan disalurkan secara tertib sehingga tepat sasaran.
Bantuan kemanusiaan diberangkatkan menuju wilayah terdampak pada Rabu, 10 Desember 2025. Rombongan membawa delapan kendaraan, terdiri dari satu truk, tiga mobil pickup, dan empat mobil pribadi. Seluruh kendaraan penuh dengan paket sembako dan kebutuhan darurat lainnya.
Sejumlah tokoh masyarakat seperti Romi Nofinra, Rusdi, serta anggota Satgas Relawan Nanang FR turut mendampingi perjalanan tersebut. Penyaluran dilakukan di dua titik utama, yakni Kota Padang dan Malalak, Kabupaten Agam.
Di Kota Padang, rombongan relawan mendapat pendampingan dari Kompol Nija Nesmon, SS, sementara penyaluran di Kabupaten Agam difasilitasi Aipda Heriawanto, SH.
Ketua Posko Utama melalui Kompol Nija Nesmon menyampaikan apresiasi atas kehadiran relawan dan bantuan yang disalurkan. Ia menegaskan bahwa dukungan logistik dari masyarakat Gunung Tujuh sangat membantu posko dalam memenuhi kebutuhan warga di masa tanggap darurat.
Kompol Nija berharap aksi solidaritas ini terus menginspirasi pihak lain untuk turut memberikan bantuan. Ia juga mendoakan agar seluruh relawan mendapat balasan kebaikan atas kontribusi yang telah diberikan.(Tim)









