KLIKINAJA – Tekanan darah kerap luput dari perhatian, padahal kondisi yang tidak terkontrol dapat memicu berbagai gangguan serius pada jantung dan pembuluh darah. Umumnya, tekanan darah normal berada di kisaran 120/80 mmHg. Ketika angka mulai bergerak ke rentang 120–129/80–89 mmHg, seseorang sudah masuk tahap prehipertensi. Sementara itu, nilai di atas 130/90 mmHg di kategorikan sebagai hipertensi.
Selain pengobatan medis, ahli kesehatan menyarankan konsumsi buah tertentu sebagai langkah alami untuk membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan mineral, vitamin, serta antioksidan di dalamnya berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengurangi efek natrium berlebih.
1. Pisang
Pisang menjadi salah satu buah yang paling direkomendasikan untuk penderita hipertensi. Satu pisang ukuran sedang mengandung sekitar 422 mg kalium, mineral yang dikenal efektif menetralkan efek natrium dalam tubuh. Kalium juga membantu merilekskan dinding pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
2. Kiwi
Buah kiwi terbukti mampu menurunkan tekanan darah atas (sistolik). Dalam sebuah uji klinis, konsumsi dua buah kiwi setiap pagi selama tujuh minggu berkontribusi menurunkan angka sistolik sekitar 2,7 mmHg. Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi pada kiwi turut memberikan efek positif terhadap stabilitas tekanan darah.
3. Delima
Delima mengandung antioksidan kuat yang dapat mendukung kesehatan pembuluh darah. Penelitian pada 2018 menunjukkan bahwa konsumsi jus delima membantu menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik pada penderita diabetes. Kandungan fitokimia di dalam buah ini bekerja melindungi jantung dan menurunkan peradangan.
4. Jeruk dan Buah Sitrus Lain
Buah-buahan sitrus seperti jeruk di ketahui kaya senyawa hesperidin, yaitu antioksidan yang mendukung fungsi jantung. Studi pada 2021 menyebutkan bahwa minum 500 ml jus jeruk setiap hari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik. Rutin memasukkan jeruk sebagai bagian dari menu harian bisa menjadi langkah mudah untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
5. Buah Beri
Stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry adalah sumber antosianin-jenis antioksidan yang terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian pada 2019 menunjukkan antosianin bekerja meningkatkan fungsi pembuluh darah serta mengurangi risiko tekanan darah tinggi ketika di konsumsi secara rutin.
6. Semangka
Semangka bukan hanya menyegarkan, tapi juga memiliki manfaat besar untuk penderita hipertensi. Buah ini mengandung citrulline, asam amino yang kemudian diubah tubuh menjadi arginine. Arginine merangsang produksi oksida nitrat, senyawa yang dapat melemaskan pembuluh darah sehingga tekanan darah turun secara alami.
7. Tomat
Tomat kaya likopen, antioksidan yang berfungsi mendukung kesehatan jantung. Penelitian pada 2021 mengungkapkan bahwa ekstrak tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik baik pada individu sehat maupun penderita hipertensi. Menambahkan tomat ke dalam menu harian menjadi langkah sederhana namun bermanfaat bagi stabilitas tekanan darah.
Mengatur pola makan dengan memasukkan buah-buahan kaya nutrisi dapat menjadi cara alami yang mendukung penurunan tekanan darah. Meski demikian, penderita hipertensi tetap dianjurkan berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat serta memantau kondisi secara berkala.(Tim)









