Bupati Sarolangun Ingatkan Warga Siaga Cuaca Ekstrem

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 11 Desember 2025 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sarolangun, H. Hurmin.

Bupati Sarolangun, H. Hurmin.

KLIKINAJA, SAROLANGUN – Curah hujan yang mengguyur Kabupaten Sarolangun sejak awal pekan membuat beberapa kawasan berada pada kondisi siaga. Selain banjir, ancaman tanah longsor di wilayah perbukitan juga menjadi perhatian pemerintah daerah.

Bupati Sarolangun, Hurmin menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir bandang maupun angin kencang. Menurutnya, kewaspadaan dini menjadi kunci untuk meminimalkan risiko.

“Warga yang tinggal di dekat aliran sungai atau lereng bukit sebaiknya lebih hati-hati karena potensi bencana bisa muncul kapan saja,” ujar Hurmin, belum lama ini.

Untuk menghadapi kondisi ini, Pemkab Sarolangun telah menyiapkan satuan tugas tanggap bencana yang terdiri dari berbagai unsur perangkat daerah. Tim tersebut bertugas memantau perkembangan cuaca, mengumpulkan laporan dari lapangan, hingga melakukan langkah cepat apabila terjadi bencana. Hurmin menegaskan bahwa koordinasi antar lembaga telah berjalan sejak beberapa hari terakhir.

Baca Juga :  Marco Bezzecchi Menangi Sprint MotoGP Mandalika 2025 Usai Duel Sengit

“Kita telah mengaktifkan tim sejak kemarin untuk memastikan seluruh sektor bergerak. Banjir memang rutin terjadi setiap tahun, meski tingkatannya berbeda-beda. Karena itu, pemantauan terhadap ketinggian air sungai menjadi prioritas,” katanya.

Catatan pemerintah daerah menunjukkan bahwa banjir besar terakhir terjadi pada awal 2024 dan kembali terulang pada akhir Februari 2025 di sejumlah kecamatan. Wilayah yang paling sering terdampak antara lain Kecamatan Cermin Nan Gedang, Limun, Sarolangun, Pauh, dan Mandiangin.

Baca Juga :  Tren Pemanis Nol Kalori, Benarkah Lebih Sehat dari Gula?

Sementara itu, ancaman tanah longsor banyak ditemukan di kawasan perbukitan seperti Kecamatan Batang Asai, eks Marga Bukit Bulan, serta sebagian wilayah di Kecamatan Limun. Struktur tanah yang labil membuat wilayah tersebut mudah bergerak ketika curah hujan tinggi.

Pemerintah daerah mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda awal bencana, seperti retakan tanah, naiknya debit sungai secara tiba-tiba, atau pohon-pohon yang mulai miring.(Dea)

Berita Terkait

Dua Pejabat Sarolangun Dijerat Kasus Korupsi SPJ Fiktif dan Pupuk Subsidi
Pemkab Sarolangun Segera Terbitkan SK PPPK Paruh Waktu 2025
Bupati Hurmin Lantik Muhammad Arief sebagai Sekda Sarolangun
Lapas Sarolangun Klarifikasi Isu HP Ilegal dan Rekening Digital Napi
Tiga Kandidat Sekda Sarolangun Menunggu Keputusan Akhir Bupati, Ini Kata H. Hurmin
Lapas Sarolangun Memperkuat Keamanan Internal, Petugas Razia Blok Hunian Warga Binaan
Lapas Sarolangun Gelar Tes Urine Mendadak bagi Warga Binaan
Lapas Sarolangun Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Donor Darah Sambut Hari Bakti

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:00 WIB

Dua Pejabat Sarolangun Dijerat Kasus Korupsi SPJ Fiktif dan Pupuk Subsidi

Kamis, 11 Desember 2025 - 21:00 WIB

Bupati Sarolangun Ingatkan Warga Siaga Cuaca Ekstrem

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:00 WIB

Pemkab Sarolangun Segera Terbitkan SK PPPK Paruh Waktu 2025

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:09 WIB

Bupati Hurmin Lantik Muhammad Arief sebagai Sekda Sarolangun

Selasa, 25 November 2025 - 18:57 WIB

Lapas Sarolangun Klarifikasi Isu HP Ilegal dan Rekening Digital Napi

Berita Terbaru

Telkomsel

News

Telkomsel Rilis Paket Kuota 70 GB Jelang Nataru

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:00 WIB

Bisnis

Beberapa Model HP Infinix 2025, Harga Mulai Rp1 Jutaan

Sabtu, 13 Des 2025 - 12:30 WIB