KLIKINAJA, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus memperluas jangkauan program Dumisake Pendidikan sebagai upaya nyata untuk mengatasi kesenjangan akses pendidikan di berbagai daerah. Gubernur Jambi, Al Haris, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bantuan rutin, tetapi strategi berkelanjutan untuk memastikan setiap anak di Jambi dapat bersekolah tanpa hambatan ekonomi.
Pada kunjungan kerja di Kota Sungai Penuh, Sabtu (8/11/2025), Gubernur Al Haris menyalurkan 180 paket bantuan pendidikan untuk pelajar SMA, SMK, dan SLB. Paket tersebut mencakup sepatu, tas, alat tulis, serta perlengkapan belajar lain yang dibutuhkan siswa.
Menurut Al Haris, Dumisake Pendidikan merupakan langkah konkret untuk menghapus disparitas pendidikan antara kota dan desa di Provinsi Jambi.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak Jambi yang putus sekolah hanya karena kesulitan ekonomi. Pemerintah hadir langsung dengan solusi, bukan sekadar wacana,” ujar Al Haris.
Program ini juga disinergikan dengan kebijakan nasional, termasuk program makan bergizi gratis dari Presiden RI, yang memiliki tujuan serupa: meningkatkan kesejahteraan pelajar dan menyiapkan generasi emas Indonesia.
Sinergi Pemerintah Daerah Diperkuat
Dalam kegiatan di SMA Negeri 1 Sungai Penuh tersebut, Gubernur Al Haris didampingi oleh Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Wakil Wali Kota Azhar Hamzah, serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi M. Umar My.
Kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota disebut sebagai faktor utama keberhasilan program pendidikan di daerah.
“Kami apresiasi langkah Pemkot Sungai Penuh yang berencana memperluas bantuan untuk jenjang SD dan SMP. Ini bentuk komitmen bersama agar semua anak punya kesempatan belajar yang sama,” tambah Al Haris.
Dumisake Pendidikan Jadi Penggerak Keadilan Sosial
Selain memberikan manfaat langsung bagi pelajar, Dumisake Pendidikan juga memperkuat nilai keadilan sosial di tengah masyarakat. Program ini menyasar keluarga berpenghasilan rendah yang membutuhkan dukungan untuk keberlanjutan pendidikan anak.
Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan agar seluruh kecamatan di provinsi ini menerima manfaat Dumisake pada 2026, sejalan dengan tujuan besar Gerakan Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Bantuan ini tidak hanya soal materi. Kami ingin anak-anak Jambi tumbuh percaya diri, punya semangat belajar, dan menjadi generasi unggul yang membawa Jambi lebih maju,” tutup Gubernur Al Haris.(Dea)









