Festival Budaya Datuk Singarapih Putih di Dusun Empeh, Warisan Leluhur yang Terus Dijaga

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 1 Desember 2025 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLIKINAJA, SUNGAI PENUH – Malam di Dusun Empeh, Kecamatan Sungai Penuh, terasa jauh lebih hidup dari biasanya. Denting alat musik tradisional berpadu dengan sorak penonton yang memenuhi lapangan desa, menyaksikan Festival Budaya Adat Datuk Singarapih Putih, Minggu (30/11). Bukan sekadar panggung hiburan, acara ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menjaga ingatan kolektif tentang adat nenek moyang mereka.

Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, bersama Ketua GOW Mawarti Azhar, turut hadir menyaksikan kemeriahan malam budaya tersebut. Kehadiran mereka membuka dialog baru tentang bagaimana adat tidak hanya dipertontonkan, tetapi perlu diwariskan dan ditanamkan pada generasi muda agar tidak hilang ditelan zaman.

Baca Juga :  Sekda Alpian Lantik Enam Pejabat Eselon III dan IV

Tak hanya pejabat daerah seperti Sekda Alpian SE, MM dan unsur Forkopimda yang terlihat di lokasi, para Depati, Ninik Mamak, ulama hingga tokoh masyarakat ikut larut dalam suasana. Banyak di antara mereka menyebut festival ini sebagai kesempatan langka untuk merawat ingatan tentang Datuk Singarapih Putih—tokoh adat yang selama ini menjadi bagian penting sejarah lokal.

Azhar Hamzah dalam kesempatan itu menegaskan bahwa budaya bukan sekadar cerita yang bisa dibaca lalu dilupakan. “Warisan adat adalah identitas. Bila kita biarkan pudar, maka hilang pula jati diri masyarakatnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  PLTA Kerinci Merangin Siap Beroperasi dan Diresmikan Presiden

Berbagai persembahan tari, musik tradisional hingga ritual adat tampil bergantian. Anak-anak yang ikut menari, para pemuda yang menjaga dekorasi panggung, hingga orang tua yang duduk menonton dengan penuh bangga—semuanya membaur tanpa jarak. Festival ini tidak hanya mempertemukan orang, tapi juga mempertemukan masa lalu dengan masa kini.

Warga berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti pada panggung semalam. Mereka ingin festival ini menjadi ruang belajar, tempat bercerita, dan wadah memperkuat hubungan antar generasi. Di Dusun Empeh, adat bukan sekadar kenangan, tapi napas hidup yang ingin terus dijaga bersama.(Tim)

 

Berita Terkait

Pemkot Sungai Penuh Tingkatkan Pelayanan Sosial dan Armada Kebersihan Kota
Kecelakaan Tunggal Muara Hemat, Satu Tewas Satu Masih Hilang
Pemkot Sungai Penuh Siapkan Asesmen JPT Eselon II, Proses Segera Dimulai
Odong-Odong Masuk Jurang di KM 30 Sungai Penuh, Dua Tewas dan Belasan Luka
Pemkot Tetapkan 100 Penerima Beasiswa Sungai Penuh Juara 2025
Swasembada Pangan 2025 Dievaluasi, Pemkot Soroti Kesenjangan Teknologi dan Distribusi Pupuk
Penguatan PAD 2025, Wako Alfin Tekankan Pembenahan Data dan Teknologi Pajak Daerah
Pengangguran di Sungai Penuh 2025 Turun, Ekonomi Daerah Kian Membaik

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 17:00 WIB

Pemkot Sungai Penuh Tingkatkan Pelayanan Sosial dan Armada Kebersihan Kota

Senin, 8 Desember 2025 - 14:40 WIB

Kecelakaan Tunggal Muara Hemat, Satu Tewas Satu Masih Hilang

Senin, 8 Desember 2025 - 12:00 WIB

Pemkot Sungai Penuh Siapkan Asesmen JPT Eselon II, Proses Segera Dimulai

Minggu, 7 Desember 2025 - 07:20 WIB

Odong-Odong Masuk Jurang di KM 30 Sungai Penuh, Dua Tewas dan Belasan Luka

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:00 WIB

Pemkot Tetapkan 100 Penerima Beasiswa Sungai Penuh Juara 2025

Berita Terbaru

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Yogi Purnomo menerima penghargaan dari Kejati Jambi.

Uncategorized

Kinerja Pidsus Kejari Sungai Penuh 2025 Jadi Terbaik di Jambi

Senin, 8 Des 2025 - 20:36 WIB

Cabai.

Uncategorized

Cara Menyimpan Cabai agar Awet 21 Hari, Anti Lembek dan Jamur

Senin, 8 Des 2025 - 20:13 WIB

Uncategorized

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Tanjung Pauh Hilir

Senin, 8 Des 2025 - 19:20 WIB