KLIKINAJA – TikTok resmi merilis fitur Nearby Feed, layanan rekomendasi berbasis lokasi yang hanya dapat digunakan oleh pengguna berusia 18 tahun ke atas. Fitur ini dirancang untuk menampilkan video yang relevan dengan area tempat pengguna berada, serta memperluas jangkauan kreator di wilayah tertentu.
TikTok Perluas Rekomendasi Konten Lewat Nearby Feed
TikTok kembali memperbarui ekosistem platformnya dengan menghadirkan Nearby Feed, fitur yang menampilkan konten berdasarkan lokasi pengguna. Inovasi ini menjadi perkembangan baru dari algoritma rekomendasi TikTok yang selama ini terkenal mampu membaca minat setiap orang.
Tidak seperti feed utama yang menonjolkan ketertarikan user, Nearby Feed menampilkan video yang sedang ramai di kawasan sekitar. Dengan begitu, pengguna dapat menemukan berbagai konten lokal secara lebih mudah, mulai dari aktivitas komunitas hingga tren yang berkembang di wilayah mereka.
Dalam penjelasan resmi yang dikutip dari TechCrunch, Selasa (9/12/2025), TikTok menyebutkan bahwa sistem Nearby Feed bekerja dengan mempertimbangkan tiga faktor: lokasi pengguna, tema konten, serta waktu unggahan.
Konten Lokal Jadi Sorotan Utama
Melalui fitur baru tersebut, pengguna akan menemukan berbagai konten yang berkaitan dengan aktivitas lokal. TikTok menyebutkan bahwa kategori yang sering muncul meliputi kuliner, acara komunitas, pameran seni, kegiatan wisata, hingga rekomendasi tempat yang sedang populer di suatu kota.
Selain itu, algoritma tetap menyesuaikan rekomendasi dengan minat pengguna berdasarkan interaksi sebelumnya. Dengan demikian, video yang muncul di Nearby Feed bukan hanya relevan secara lokasi, tetapi juga tetap sesuai preferensi penonton.
Bagi kreator, fitur ini membuka peluang baru untuk menjangkau audiens di wilayah mereka. Setiap unggahan publik dapat dilihat oleh pengguna lain di area yang sama, baik berdasarkan lokasi unggahan maupun lokasi yang ditandai kreator.
Hanya Untuk Usia 18 Tahun ke Atas, Berbagi Lokasi Bersifat Opsional
TikTok menegaskan bahwa Nearby Feed tidak aktif secara otomatis. Pengguna perlu memberikan izin berbagi lokasi sebelum mengaksesnya. Kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga privasi sekaligus memastikan pengguna memahami cara kerja fitur.
Namun, TikTok memberikan batasan tegas: Nearby Feed hanya tersedia untuk pengguna minimal 18 tahun. Akun di bawah umur termasuk akun privat atau unggahan yang hanya dibagikan ke Teman atau Hanya Saya tidak dapat melihat maupun tampil dalam fitur ini.
Bagi mereka yang mengaktifkan berbagi lokasi, TikTok akan menggunakan data GPS perangkat untuk memetakan rekomendasi. Khusus perangkat iOS, indikator akses lokasi akan muncul saat aplikasi bekerja. TikTok menegaskan bahwa seluruh proses pengumpulan data mengikuti regulasi privasi di masing-masing negara.
Sudah Diuji di Asia Tenggara, Kini Diluncurkan di Eropa
Nearby Feed sebenarnya telah diuji sejak 2022, terutama di kawasan Asia Tenggara. Setelah melalui berbagai tahap pengembangan, fitur ini akhirnya resmi dirilis untuk sejumlah negara Eropa, seperti Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman.
TikTok berharap fitur ini bisa memperkuat ekosistem konten lokal dan memberikan pengalaman yang lebih personal bagi pengguna. Dengan menonjolkan aktivitas di sekitar mereka, TikTok ingin menghadirkan ruang digital yang lebih nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan hadirnya Nearby Feed, TikTok memperluas cara pengguna menikmati konten sekaligus mendukung kreator lokal untuk lebih mudah ditemukan. Fitur ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia digital dan aktivitas masyarakat di berbagai daerah.(Tim)









