KLIKINAJA, JAMBI – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Jambi pada awal Desember 2025 mencatat kenaikan tipis dibandingkan pekan sebelumnya. Disbun Jambi resmi merilis harga terbaru untuk periode 5–11 Desember 2025, di mana TBS usia tanam 10–20 tahun naik sebesar Rp15,72 menjadi Rp3.434,25 per kilogram.
Perubahan harga tersebut diumumkan setelah Disbun menggelar rapat rutin bersama sejumlah perusahaan dan pemangku kepentingan di sektor perkebunan. Rapat ini merupakan mekanisme resmi yang digunakan pemerintah provinsi untuk menentukan harga sawit setiap pekannya.
Pada periode sebelumnya, harga TBS tercatat sebesar Rp3.418,53 per kilogram. Meski kenaikannya tergolong kecil, perubahan ini tetap memberi sinyal positif bagi petani sawit, terutama di tengah fluktuasi pasar global dan dinamika harga komoditas yang belum stabil dalam beberapa bulan terakhir.
Tidak hanya TBS, dua komponen penting lainnya dalam industri kelapa sawit juga mengalami pergerakan harga. Harga Crude Palm Oil (CPO) tercatat naik menjadi Rp13.883,39 per kilogram. Kenaikan ini dinilai sebagai bagian dari respons pasar terhadap permintaan global minyak nabati yang kembali menguat menjelang akhir tahun.
Sementara itu, harga Kernel atau inti sawit juga mengalami penyesuaian. Kernel dipatok pada angka Rp10.593,63 per kilogram dengan indeks K sebesar 95,50 persen. Peningkatan harga Kernel ini menjadi kabar baik bagi petani dan pelaku industri, karena inti sawit berkontribusi signifikan terhadap struktur pendapatan kebun dan pabrik.
Pergerakan harga sawit di Jambi umumnya dipengaruhi oleh tren ekspor, nilai tukar rupiah, hingga kebijakan perdagangan dunia. Kenaikan yang terjadi pada pekan ini disebut sejalan dengan menguatnya harga CPO di pasar internasional serta meningkatnya permintaan industri olahan.
Untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap, Disbun Jambi juga merilis daftar harga TBS berdasarkan usia tanam. Semakin tua usia tanaman, umumnya semakin tinggi kadar minyak sehingga harga yang diterima petani juga lebih besar. Berikut daftar lengkap harga TBS sawit yang berlaku pada periode 5–11 Desember 2025:
Usia 3 tahun: Rp2.682,96/kg
Usia 4 tahun: Rp2.863,16/kg
Usia 5 tahun: Rp2.995,02/kg
Usia 6 tahun: Rp3.120,24/kg
Usia 7 tahun: Rp3.198,99/kg
Usia 8 tahun: Rp3.266,88/kg
Usia 9 tahun: Rp3.331,29/kg
Usia 10–20 tahun: Rp3.434,25/kg
Usia 21–24 tahun: Rp3.331,08/kg
Usia 25 tahun: Rp3.178,53/kg
Polanya terlihat konsisten bahwa harga tertinggi diperoleh pada rentang usia 10–20 tahun yang dianggap sebagai masa produksi terbaik bagi tanaman sawit. Memasuki usia di atas 21 tahun, produktivitas cenderung menurun sehingga harga juga menyesuaikan.
Disbun Jambi mengimbau petani untuk selalu memperhatikan perkembangan harga resmi pemerintah sebagai acuan transaksi, sekaligus menjaga kualitas panen agar tetap kompetitif. Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah daerah juga terus mendorong peningkatan tata kelola kebun rakyat serta kemitraan dengan perusahaan pengolahan.
Kenaikan harga pekan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan petani, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan ekonomi rumah tangga biasanya meningkat. Dengan pergerakan harga yang relatif stabil, sektor sawit tetap menjadi tulang punggung perekonomian daerah Jambi.(Tim)









