KLIKINAJA, JAMBI – Kuota haji Provinsi Jambi untuk musim keberangkatan 2026 resmi meningkat menjadi 3.276 orang, atau bertambah dibanding tahun sebelumnya yang hanya 2.909 jemaah. Kementerian Haji dan Umrah melalui Kanwil Jambi kini tengah merampungkan verifikasi calon jemaah agar proses administrasi berjalan tepat waktu.
Peningkatan kuota ini di sampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Jambi, Wahyudi Abdul Wahab. Ia menjelaskan bahwa penambahan ini memberikan harapan baru bagi calon jemaah yang telah lama menunggu giliran keberangkatan ke Tanah Suci.
Menurut Wahyudi, tim internal saat ini sedang masuk pada tahap verifikasi kedua. Tahap ini krusial karena memastikan jumlah pasti jemaah yang berhak mengisi kuota terbaru. “Data nama secara resmi belum dikeluarkan, namun dari jumlah yang tersedia, kita sudah memiliki perkiraan siapa saja yang masuk daftar keberangkatan,” ujar Wahyudi.
Calon jemaah yang di prediksi masuk kuota di minta untuk mulai mempersiapkan dokumen perjalanan. Salah satunya adalah paspor, yang kini pengerjaannya dilakukan secara kolektif dengan pendampingan petugas agar tidak terjadi kesalahan data. Langkah ini dianggap strategis untuk mempercepat proses administrasi sebelum pemberangkatan.
Selain dokumen paspor, tahapan rekam bio visa juga tengah berlangsung di seluruh kabupaten dan kota di Jambi. Wahyudi menyebut proses ini telah mencapai sekitar 75 persen dan di targetkan rampung sebelum pemeriksaan kesehatan di lakukan secara menyeluruh. Bio visa merupakan persyaratan penting yang wajib di penuhi seluruh jemaah sebelum memasuki rangkaian ibadah di Arab Saudi.
Tahapan berikutnya yang tak kalah penting adalah pemeriksaan kesehatan atau istithoah. Pemeriksaan ini menjadi penentu kelayakan fisik jemaah dan menjadi salah satu syarat pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan kesehatan yang ketat sehingga setiap peserta wajib dinyatakan sehat untuk dapat menjalankan ibadah dengan optimal.
Wahyudi mengimbau masyarakat yang sudah dipastikan dalam daftar pemberangkatan agar mulai menjaga stamina, mengontrol pola makan, dan menyiapkan dokumen secara tertib. “Kesiapan kesehatan jauh lebih penting karena ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang prima,” sebutnya.
Dengan bertambahnya kuota jemaah haji asal Jambi, pemerintah daerah bersama Kanwil Kemenag menargetkan seluruh proses administrasi rampung sesuai jadwal. Mereka berharap tahapan persiapan berjalan mulus sehingga penyelenggaraan haji 2026 dapat berlangsung lebih baik, lancar, dan minim kendala.
Wahyudi juga berharap peningkatan kuota ini menjadi kabar baik bagi ribuan calon jemaah lain yang masih menunggu antrean. “Kami berkomitmen untuk mengawal seluruh proses, mulai dari administrasi, pembinaan, hingga pemberangkatan menuju Tanah Suci,” pungkasnya.
Keseluruhan tahapan yang kini berjalan merupakan langkah awal memastikan jemaah asal Jambi siap secara dokumen, fisik, dan mental untuk melaksanakan rukun Islam kelima. Dengan proses yang terus dikejar penyelesaiannya, pemerintah optimistis pelaksanaan haji 2026 dapat menjadi penyelenggaraan terbaik bagi warga Jambi.(Tim)









