KLIKINAJA – Banyak orang terbiasa membuang ampas kopi setelah minuman mereka selesai di seduh. Padahal, sisa kopi yang menempel di dasar cangkir atau alat seduh masih menyimpan beragam kandungan bermanfaat, seperti antioksidan, kafein, hingga minyak alami. Kombinasi komponen tersebut membuat ampas kopi semakin populer sebagai bahan serbaguna untuk kebutuhan kecantikan, kebersihan rumah, hingga perawatan tanaman.
Seiring meningkatnya minat terhadap produk alami, penggunaan ampas kopi mulai dilirik sebagai alternatif yang lebih ekonomis. Selain mudah diolah, penggunaannya pun relatif aman selama dilakukan sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
1. Mengangkat Sel Kulit Mati secara Alami
Salah satu kegunaan ampas kopi yang paling banyak dicoba adalah sebagai scrub kulit. Tekstur butirannya yang halus namun tetap terasa kasar membuatnya efektif membersihkan sel kulit mati. Penggunaan rutin dapat membantu membuat permukaan kulit terasa lebih lembut dan tampak lebih cerah.
Cara memakainya cukup sederhana. Ampas kopi yang sedikit lembap bisa digosokkan perlahan ke kulit, lalu dibilas hingga bersih. Metode ini menjadi pilihan banyak orang yang ingin mendapatkan hasil seperti eksfoliasi ringan tanpa perlu membeli produk mahal.
2. Menjaga Kesehatan Kulit dari Paparan Radikal Bebas
Selain menjadi scrub, ampas kopi juga memiliki kandungan antioksidan yang berfungsi melindungi kulit. Zat tersebut bekerja membantu meminimalkan kerusakan akibat sinar matahari, polusi, serta faktor lingkungan lain yang dapat mempercepat penuaan kulit.
Tidak hanya itu, kafein di dalam ampas kopi diketahui dapat membantu merangsang peredaran darah. Ketika diaplikasikan ke kulit, aliran darah yang meningkat dapat membuat area tersebut tampak lebih segar dan sehat. Manfaat inilah yang membuat ampas kopi sering digunakan sebagai campuran masker wajah maupun perawatan tubuh.
3. Membantu Menjaga Kebersihan Kulit Kepala dan Rambut
Manfaat ampas kopi tidak berhenti pada kulit wajah saja. Kandungan dan teksturnya juga bermanfaat untuk kulit kepala. Ampas kopi mampu mengangkat minyak berlebih serta sisa produk rambut yang menumpuk, sehingga kulit kepala terasa lebih bersih.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kafein dapat merangsang akar rambut. Dengan penggunaan teratur, rambut berpotensi tumbuh lebih kuat dan tampak lebih bervolume. Untuk mencobanya, cukup campurkan ampas kopi dengan sedikit air atau minyak alami, lalu pijatkan ke kulit kepala sebelum dibilas.
4. Menyuburkan Tanaman sebagai Pupuk Alami
Pecinta tanaman tentu tidak asing dengan penggunaan ampas kopi sebagai pupuk. Kandungan nitrogen dan magnesium di dalamnya berperan mendukung proses pertumbuhan tanaman. Taburan ampas kopi kering di sekitar media tanam dapat membantu menyuburkan tanah dan membuat daun terlihat lebih hijau.
Selain itu, ampas kopi juga dapat membantu memperbaiki struktur tanah sehingga lebih gembur, terutama untuk tanaman hias yang membutuhkan media tanam porous.
5. Menetralisir Bau Tidak Sedap di Rumah
Ampas kopi memiliki kemampuan menyerap aroma, sehingga cocok digunakan untuk mengurangi bau menyengat. Aroma dari kulkas, sepatu, atau lemari dapat berkurang cukup signifikan dengan meletakkan ampas kopi kering di wadah kecil di area tersebut.
Tidak hanya lebih murah, metode ini juga lebih ramah lingkungan dibandingkan penggunaan penyegar udara berbahan kimia.
6. Mengusir Serangga Secara Alami
Aroma kuat dari ampas kopi ternyata tidak disukai beberapa jenis serangga, seperti kecoa dan semut. Menempatkan ampas kopi di sudut ruangan atau area tertentu dapat membantu mencegah serangga masuk. Meski bukan pengganti pestisida, cara ini efektif sebagai langkah pencegahan yang aman.
Ampas kopi yang sering dianggap tidak berguna ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kebutuhan rumah dan perawatan diri. Meski demikian, penggunaannya pada kulit atau rambut tetap harus dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Bila ragu, konsultasi dengan ahli kesehatan atau dokter dapat membantu menentukan cara penggunaan yang tepat.(Tim)









