Sungai Abu Kembangkan Tanaman Jagung untuk Dorong Ketahanan Pangan Desa

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci meluncurkan program penanaman jagung sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan lokal.

Pemerintah Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci meluncurkan program penanaman jagung sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan lokal.

KLIKINAJA, KERINCI – Pemerintah Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci meluncurkan program penanaman jagung sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan lokal. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (10/12/2025) itu dilakukan di lahan seluas 0,5 hektare dan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan.

Program ini menjadi bagian dari strategi desa untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus membuka potensi ekonomi baru bagi masyarakat.

Agenda tanam jagung tersebut diikuti jajaran Polsek Air Hangat Timur ((AHT), perwakilan kecamatan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Kolaborasi lintas lembaga itu dinilai penting untuk memastikan proses pengembangan pertanian berjalan sesuai rencana.

Selain memberikan dukungan secara teknis, kehadiran para pemangku kebijakan juga mempertegas komitmen bersama dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian desa.

Kepala Desa Sungai Abu, Antoni Rozi, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud keseriusan pemerintah desa dalam membangun kemandirian pangan.

Baca Juga :  Dukung Program Ketahanan Pangan, Polda Jambi Gelar Panen Raya Jagung Kuartal II

“Penanaman jagung ini kami dorong sebagai langkah awal menuju desa yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari hasil pertanian yang dikelola bersama,” ungkapnya.

Ia menyebut, pemerintah desa terus berupaya menciptakan lapangan usaha berbasis pertanian agar pendapatan warga dapat meningkat secara bertahap. Jagung dipilih karena mudah dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang stabil.

Area tanam seluas setengah hektare itu dijadikan lokasi percontohan sebelum dilakukan perluasan ke lahan lainnya. PPL memberikan pendampingan terkait teknik budidaya, pemupukan, hingga pengelolaan lahan agar hasil panen lebih maksimal.

Menurut Antoni, kegiatan percontohan ini sangat penting sebagai acuan keberlanjutan program. Ia berharap hasilnya dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mulai mengembangkan tanaman serupa di lahan masing-masing.

“Kami ingin menunjukkan bahwa sektor pertanian tetap menjanjikan, terutama jika dikelola dengan benar dan didukung teknologi yang tepat,” tambahnya.

Baca Juga :  Mobil Masuk Sawah di Sungai Liuk, Pengemudi Diduga Pingsan Saat Berkendara

Antoni Rozi optimistis bahwa program tersebut akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang, tidak hanya bagi ketersediaan pangan, tetapi juga terhadap perkembangan ekonomi desa.

Ia menegaskan bahwa Pemdes Sungai Abu akan terus mendorong berbagai inovasi pertanian yang melibatkan masyarakat secara langsung. Dukungan dari kecamatan, kepolisian, dan penyuluh pertanian disebutnya sebagai modal besar dalam menyukseskan program tersebut.

“Semoga ke depan, Sungai Abu bisa menjadi contoh desa yang berhasil memanfaatkan potensi pertaniannya untuk kesejahteraan warga,” tutupnya.

Ke depan, pemerintah desa berencana membuka lebih banyak ruang pendampingan pertanian, termasuk akses ke pelatihan, sarana produksi, dan peluang pemasaran. Dengan pendekatan yang terukur dan melibatkan banyak pihak, program ketahanan pangan diharapkan menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.(Dea)

Berita Terkait

Pemkab Kerinci Gaungkan Hakordia 2025 untuk Perkuat Integritas Publik
Kejurprov Arung Jeram Jambi 2025 Dimulai, 130 Atlet dari 10 Kabupaten/Kota Siap Rebut 280 Medali
Video Jenazah Ditandu di Kerinci Viral, Warga Keluhkan Akses Jalan Rusak
Kejurprov Arung Jeram Jambi 2025, Seberang Merangin Dipilih Jadi Venue Utama
Tunggakan Naik Jadi Rp 3,5 Miliar, Perumda Tirta Sakti Desak Pelanggan Segera Bayar
Dampak Kerusakan Lingkungan: Kerinci dan Sungaipenuh Harus Belajar dari Tragedi Banjir Sumatera
BMKG Kerinci Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor
Kapan SK PPPK Paruh Waktu Kerinci Dibagikan, Ini Penjelasan BKPSDM

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:30 WIB

Sungai Abu Kembangkan Tanaman Jagung untuk Dorong Ketahanan Pangan Desa

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:00 WIB

Kejurprov Arung Jeram Jambi 2025 Dimulai, 130 Atlet dari 10 Kabupaten/Kota Siap Rebut 280 Medali

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:55 WIB

Video Jenazah Ditandu di Kerinci Viral, Warga Keluhkan Akses Jalan Rusak

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:28 WIB

Kejurprov Arung Jeram Jambi 2025, Seberang Merangin Dipilih Jadi Venue Utama

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:00 WIB

Tunggakan Naik Jadi Rp 3,5 Miliar, Perumda Tirta Sakti Desak Pelanggan Segera Bayar

Berita Terbaru

Oknum ASN Jambi Ditangkap Polisi Saat Bawa 95 Ekstasi.

Kriminal

Oknum ASN Jambi Ditangkap Polisi Saat Bawa 95 Ekstasi

Rabu, 10 Des 2025 - 22:00 WIB

Polres Inhu Ungkap 300 Kubik Kayu Ilegal di Perbatasan. Foto: Humas Polres Kerinci.

Daerah

Polres Inhu Ungkap 300 Kubik Kayu Ilegal di Perbatasan

Rabu, 10 Des 2025 - 20:00 WIB