Penguatan PAD 2025, Wako Alfin Tekankan Pembenahan Data dan Teknologi Pajak Daerah

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLIKINAJA, SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh mulai mematangkan strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025. Langkah itu ditandai dengan pembukaan Seminar Awal Kajian Peningkatan Penerimaan Daerah oleh Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, di ruang pola Kantor Wali Kota, Kamis (4/12).

Seminar ini tidak sekadar agenda pembuka, tetapi forum kerja awal yang ditujukan untuk memperbaiki sistem, memperluas potensi pajak daerah, serta memperkuat ketahanan fiskal kota.

Dalam arahannya, Wako Alfin menegaskan bahwa peningkatan PAD tidak boleh dipahami sebagai rutinitas tahunan. Ia menyebut, upaya ini harus dibangun dengan pembenahan menyeluruh, mulai dari data, layanan, hingga teknologi pemantauan.

Baca Juga :  Gerakan 3S PKK Sungai Penuh Dorong Kemandirian Keluarga dan Cegah Stunting

“Peningkatan PAD bukan sekadar mengejar nominal. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana potensi daerah dikelola dengan tepat, transparan, dan berkelanjutan. Kemandirian fiskal menunjukkan seberapa siap daerah memaksimalkan sumber ekonominya untuk pelayanan publik,” ujar Alfin.

Ia menekankan tiga fokus utama: penguatan basis data potensi pajak, penyederhanaan layanan bagi wajib pajak, serta pemanfaatan teknologi untuk menekan kebocoran pendapatan. Menurutnya, tanpa data yang akurat dan sistem yang modern, daerah akan sulit meningkatkan penerimaan secara signifikan.

Baca Juga :  Pemkot Sungai Penuh Percepat Pembangunan Gerai Kopdes Merah Putih di 65 Wilayah

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Sungai Penuh Azhar Hamzah, pimpinan dan anggota DPRD, OPD terkait, akademisi, serta para pelaksana teknis di bidang pendapatan daerah. Melalui seminar ini, pemerintah ingin merumuskan strategi baru, memetakan potensi, dan menghadirkan terobosan kebijakan yang lebih relevan dengan tantangan fiskal saat ini.

Dengan digelarnya kajian awal ini, Pemkot Sungai Penuh menegaskan komitmen untuk memperkuat manajemen fiskal yang lebih modern, akuntabel, dan responsif demi mempercepat pembangunan kota.(Tim)

Berita Terkait

Odong-Odong Masuk Jurang di KM 30 Sungai Penuh, Dua Tewas dan Belasan Luka
Pemkot Tetapkan 100 Penerima Beasiswa Sungai Penuh Juara 2025
Swasembada Pangan 2025 Dievaluasi, Pemkot Soroti Kesenjangan Teknologi dan Distribusi Pupuk
Pengangguran di Sungai Penuh 2025 Turun, Ekonomi Daerah Kian Membaik
Gerakan Peduli Sumbar, Mamak Nanti VIII Sungaipenuh – Kerinci Galang Donasi
Truk Tangki Solar Terjun ke Jurang di Jalan Tapan, Dua Orang Terluka
Sungai Penuh Dinilai Komisi Informasi Jambi dalam Monev Keterbukaan Informasi 2025
Normalisasi Dua Sungai Utama Dipercepat, Risiko Banjir Sungai Penuh Diwaspadai

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 07:20 WIB

Odong-Odong Masuk Jurang di KM 30 Sungai Penuh, Dua Tewas dan Belasan Luka

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:00 WIB

Pemkot Tetapkan 100 Penerima Beasiswa Sungai Penuh Juara 2025

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:00 WIB

Swasembada Pangan 2025 Dievaluasi, Pemkot Soroti Kesenjangan Teknologi dan Distribusi Pupuk

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:00 WIB

Penguatan PAD 2025, Wako Alfin Tekankan Pembenahan Data dan Teknologi Pajak Daerah

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:00 WIB

Pengangguran di Sungai Penuh 2025 Turun, Ekonomi Daerah Kian Membaik

Berita Terbaru