KLIKINAJA, KERINCI – Warga Kabupaten Kerinci kembali diingatkan untuk berhati-hati menyikapi aksi penipuan yang memanfaatkan nama pejabat daerah. Kali ini, sebuah nomor WhatsApp mencatut identitas Bupati Kerinci, Monadi, dengan menggunakan nama lengkap dan foto seseorang berseragam sebagai profil akun.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa nomor tersebut tidak ada kaitannya dengan Bupati Monadi. Masyarakat diminta tidak merespons pesan, permintaan, atau bentuk komunikasi apa pun yang dikirimkan dari akun tersebut.
Peringatan ini dikeluarkan sebagai langkah pencegahan agar tidak ada warga yang terjebak praktik penipuan yang marak memakai identitas pejabat publik untuk kepentingan pribadi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kerinci menegaskan bahwa akun tersebut adalah palsu dan bukan miliknya.
“Itu bukan nomor saya. Saya berharap masyarakat Kerinci tidak menanggapi pesan dari nomor tersebut,” tegas Monadi melalui pernyataan resmi.
Ia juga mengimbau warga untuk selalu melakukan verifikasi bila menerima pesan mencurigakan yang mengatasnamakan dirinya atau Pemerintah Kabupaten Kerinci.
“Setiap komunikasi yang mengaku dari saya harus dipastikan dulu melalui saluran resmi pemerintah. Jangan sampai ada warga yang dirugikan,” ujarnya menambahkan.
Bupati berharap meningkatnya kewaspadaan publik dapat menekan upaya penipuan serupa. “Kita harus bersama-sama mencegah penyalahgunaan identitas seperti ini agar tidak ada korban lagi,” tutupnya.(Dea)









