KLIKINAJA, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi kembali melanjutkan agenda besar pembenahan infrastruktur. Gubernur Jambi, Al Haris, memastikan area lapangan di kompleks Kantor Gubernur akan ditata ulang secara menyeluruh dan diubah menjadi ruang publik representatif bernama Lapangan Garuda.
Rencana ini digadang-gadang menjadi salah satu proyek penting dalam mempercantik kawasan pemerintahan sekaligus memperkuat identitas budaya daerah.
Lapangan Kantor Gubernur akan Tampil dengan Wajah Baru
Transformasi Lapangan Garuda diproyeksikan memberi tampilan yang lebih modern dan ikonik bagi pusat administrasi provinsi. Area yang selama ini berfungsi sebagai ruang terbuka biasa akan beralih menjadi zona yang menonjolkan unsur artistik dan simbol-simbol sejarah Jambi.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jambi, Ariansyah, menjelaskan bahwa konsep desain Lapangan Garuda tidak hanya menekankan estetika, tetapi juga nilai historis. Menurutnya, pemerintah ingin menghadirkan ruang publik yang dapat menjadi landmark baru bagi warga.
“Di bagian depan Lapangan Garuda akan dibangun patung Garuda dan perisainya. Lalu akan ada patung Sultan Thaha Jambi yang ditempatkan di sisi depan,” ungkap Ariansyah, Jumat (14/11/2025).
Pemindahan Patung Lama Demi Penataan Sejarah yang Tepat
Salah satu tahap penting dalam proyek ini adalah relokasi patung lama Sultan Thaha. Patung tersebut akan dipindahkan ke Rumah Dinas Gubernur untuk ditata ulang sebelum ditempatkan kembali sesuai konteks sejarahnya. Pemprov Jambi menilai langkah ini penting agar ikon pahlawan nasional tersebut mendapat ruang yang lebih layak dan proporsional.
Ariansyah menambahkan bahwa setiap proses pemindahan objek bersejarah telah melalui pertimbangan teknis dan prosedur pelestarian. Pemerintah ingin memastikan bahwa nilai simbolis Sultan Thaha tetap terjaga meski ditempatkan di lokasi berbeda.
Imbauan Pemprov Terkait Proses Pembangunan
Menanggapi berbagai opini publik yang muncul di media sosial, Pemprov Jambi meminta masyarakat tetap objektif dalam menyikapi proses penataan kawasan ini. Ariansyah mengatakan bahwa pembangunan berskala besar tidak bisa dinilai secara terburu-buru karena setiap tahap membutuhkan perencanaan matang dan waktu penyelesaian.
Ia menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan ruang publik yang nyaman dan membanggakan bagi masyarakat, sehingga hasil akhir revitalisasi ini diharapkan dapat dinikmati oleh semua lapisan warga.
Simbol Kebanggaan Baru bagi Masyarakat Jambi
Dengan hadirnya ikon Garuda dan figur pahlawan nasional Sultan Thaha, Lapangan Garuda diharapkan menjadi ruang refleksi sejarah sekaligus destinasi publik baru di pusat kota. Pemerintah Provinsi Jambi meyakini bahwa pembangunan ini akan memperkuat karakter kawasan kantor gubernur sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan budaya.
Bila seluruh tahapan berjalan lancar, Lapangan Garuda diproyeksikan menjadi salah satu titik representatif yang mencerminkan kebanggaan dan identitas masyarakat Jambi di masa mendatang.(Dea)









