KLIKINAJA – Timnas Putri Indonesia memulai perjalanan di Grup A SEA Games 2025 dengan hasil yang jauh dari harapan. Dalam pertandingan perdana melawan tuan rumah Thailand di Stadion Chonburi, Kamis (4/12/2025), Garuda Pertiwi harus mengakui keunggulan lawan setelah takluk dengan skor telak 0-8.
Pertandingan ini sekaligus menjadi ujian perdana bagi skuad asuhan Akira Higashiyama yang datang dengan ambisi memperbaiki pencapaian pada ajang multievent regional. Namun, Thailand yang berstatus sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola putri Asia Tenggara langsung tampil dominan sejak menit awal.
Babak Pertama: Indonesia Tertekan Sejak Awal
Laga baru berjalan beberapa menit ketika lini belakang Indonesia harus bekerja keras menahan gelombang serangan tuan rumah. Thailand bermain cepat dari sisi sayap dan memanfaatkan kelengahan koordinasi pertahanan Indonesia. Tekanan bertubi-tubi membuat Garuda Pertiwi kesulitan keluar dari area permainan sendiri.
Empat gol bersarang ke gawang Indonesia sepanjang 45 menit pertama. Garuda Pertiwi nyaris tak mampu menciptakan peluang berarti karena Thailand menguasai tempo dan mempersempit ruang gerak pemain Indonesia. Hasil ini membuat Indonesia tertinggal 0-4 saat jeda.
Babak Kedua: Thailand Tambah Empat Gol, Tanpa Balasan
Memasuki babak kedua, situasi tidak banyak berubah. Thailand tetap memainkan pola menyerang dan mendominasi penguasaan bola. Pertahanan Indonesia kembali dibuat kewalahan hingga akhirnya empat gol tambahan kembali tercipta.
Upaya Indonesia untuk memperbaiki pergerakan dan organisasi permainan belum mampu menghasilkan gol balasan. Hingga peluit akhir dibunyikan, papan skor menunjukkan 0-8 untuk kemenangan Thailand. Kekalahan telak ini menjadi pukulan bagi Garuda Pertiwi yang berharap dapat mencuri poin di laga pembuka.
Kondisi Tim Sebelum Turnamen
Jelang keberangkatan ke Thailand, timnas putri menjalani dua laga uji coba internasional. Indonesia meraih kemenangan 2-1 atas Nepal, tetapi harus mengakui keunggulan Taiwan dengan skor 0-5. Hasil tersebut memperlihatkan masih adanya pekerjaan rumah yang perlu dibenahi, terutama di sektor pertahanan dan konsistensi permainan.
Untuk SEA Games 2025, Indonesia membawa 23 pemain terbaik, termasuk empat pemain naturalisasi yang diharapkan bisa menambah kualitas dan pengalaman. Posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Iris de Rouw, sementara Emily Nahon dan Vivi Oktavia mengawal jantung pertahanan.
Di lini tengah, Felicia de Zeeuw bekerja bersama Helsya Maeisyaroh dan Reva Octavianti untuk menjaga keseimbangan permainan. Sedangkan di lini serang, Sheva Imut, Isa Warps, dan Claudia Scheunemann menjadi tumpuan dalam membangun serangan.
Peluang Garuda Pertiwi di Laga Selanjutnya
Meski hasil perdana ini menjadi tantangan berat, Indonesia masih memiliki peluang untuk bangkit di dua pertandingan sisa fase grup. Evaluasi menyeluruh dipastikan akan dilakukan tim pelatih untuk memperbaiki kelemahan yang terlihat jelas sepanjang pertandingan kontra Thailand.
SEA Games 2025 masih menyisakan kesempatan bagi Garuda Pertiwi untuk menunjukkan performa terbaiknya. Dengan penyesuaian strategi dan peningkatan fokus, Timnas Putri Indonesia diharapkan bisa tampil lebih kompetitif pada laga berikutnya dan menjaga asa lolos ke babak semifinal.(Tim)









