Mengapa Sulawesi Selatan Layak Dieksplorasi Lebih Dalam?
Klikinaja – Sulawesi Selatan tidak hanya tentang Makassar dan kulinernya saja. Provinsi yang kaya akan sejarah, budaya, dan lanskap alam ini masih menyimpan segudang destinasi yang belum terjamah wisatawan. Jauh dari pusat keramaian, tempat-tempat ini menyuguhkan pengalaman otentik yang tak bisa didapatkan di destinasi lain.
Bagi para petualang sejati, berwisata ke tempat tersembunyi adalah cara untuk lebih menyatu dengan alam, merasakan keramahan warga lokal, dan menemukan keindahan tanpa gangguan selfie-stick atau antrean panjang. Berikut adalah 7 rekomendasi destinasi wisata yang tersembunyi di Sulawesi Selatan versi Klikinaja.com yang layak masuk wishlist liburanmu berikutnya!
1. Sabana Lappa Laona – Barru
Desa Harapan, Tanete Riaja
Maps: Klikinaja
Hamparan sabana hijau luas yang berada di ketinggian ini makin dikenal karena panoramanya yang memukau. Lappa Laona sangat cocok untuk kamu yang ingin merasakan suasana yang sejuk pegunungan sambil memandangi padang rumput yang membentang luas.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah di saat pagi hari ketika kabut tipis menyelimuti lembah. Cocok untuk camping, piknik, hingga hunting foto prewedding.
🔹 Spot sunset terbaik di Barru
🔹 Tersedia area camping ground alami
2. Danau Tanralili – Gowa
Lereng Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong
Maps: Klikinaja
Danau Tanralili terletak di dataran tinggi yang menjadi tempat favorit bagi para pendaki pemula hingga keluarga muda yang ingin merasakan pengalaman camping yang berbeda. Danau ini dikelilingi tebing-tebing eksotis dan suasana hening yang menyegarkan pikiran.
Untuk sampai ke danau tanralili, kamu harus trekking sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan. Tapi setiap langkah sepadan dengan keindahan yang akan kamu nikmati di ujung jalur.
🔹 Warna air kehijauan menenangkan
🔹 Langit malam penuh bintang jika berkemah
3. Pulau Liukang Loe – Bulukumba
Laut Lepas Tanjung Bira
Maps: Klikinaja
Tak jauh dari Tanjung Bira yang sangat populer, terdapat sebuah surga kecil yang bernama Pulau Liukang Loe. Meski dekat, tapi banyak orang melewatkan pulau ini karena lebih fokus ke pantai utama. Padahal, pulau ini menawarkan laut jernih sebening kaca dan terumbu karang alami yang cocok untuk snorkeling.
Di pulau ini kamu juga bisa mengenal budaya masyarakat nelayan Bugis yang sangat terbuka terhadap wisatawan. Penginapan sederhana juga tersedia untuk kamu yang ingin bermalam di tempat tersebut.
🔹 Snorkeling langsung dari bibir pantai
🔹 Homestay ramah dan murah meriah
4. Buttu Macca – Toraja Utara
Kecamatan Sesean
Maps: Klikinaja
Pemandangan bak negeri dongeng bisa kamu temui di Buttu Macca, yang merupakan salah satu titik tertinggi di Toraja Utara. Saat pagi, awan akan menyelimuti lembah-lembah di bawahnya sehingga kamu benar-benar seperti berada di atas awan.
Destinasi ini masih sangat alami dan belum ramai di kunjungi oleh para wisatawan. Jalan menuju lokasi cukup ekstrem, jadi pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima.
🔹 Sunrise dengan lautan kabut
🔹 Suasana tenang jauh dari sinyal dan gangguan kota
5. Gunung Rantemario (Latimojong) – Enrekang
Desa Karangan, Kecamatan Baraka
Maps: Klikinaja
Bagi kamu yang mencari tantangan sejati, mendaki Gunung Rantemario bisa jadi pilihan. Ini adalah puncak tertinggi di Sulawesi dengan ketinggian 3.478 meter di atas permukaan laut. Meski medannya berat, namun pendaki akan disuguhi pemandangan spektakuler sepanjang perjalanan.
Bukan hanya gunung, kawasan Latimojong juga kaya flora dan fauna endemik. Gunung ini juga masuk dalam Seven Summit Indonesia.
🔹 Tantangan fisik dan mental yang memuaskan
🔹 Salah satu gunung terbaik untuk pengalaman spiritual
6. Pantai Apparalang – Bulukumba
Desa Ara, Bontobahari
Maps: Klikinaja
Berbeda dari pantai kebanyakan, Apparalang tidak punya pasir putih—melainkan tebing batu kapur tinggi yang langsung menghadap laut. Keindahannya sangat luar biasa, apa lagi pada saat matahari terbenam.
Banyak traveler muda datang untuk cliff jumping atau sekadar menikmati kopi di warung kecil pinggir tebing sambil mendengarkan deburan ombak yang menghantam karang.
🔹 Panorama dramatis dan eksotis
🔹 Spot foto alam yang instagramable
7. Lembah Hijau Kanari – Luwu Timur
Kecamatan Nuha
Maps: Klikinaja
Dikenal sebagai destinasi hidden gem di Luwu Timur, Lembah Hijau Kanari menawarkan hamparan alam terbuka yang sangat luas. Pepohonan yang hijau, aliran sungai dan udara yang segar membuat tempat ini menjadi sempurna untuk healing, camping atau trekking bersama komunitas.
Letaknya memang agak jauh dari pusat kota, tapi itulah yang membuat tempat ini menjadi spesial, tenang, bersih, dan benar-benar ‘off the grid’.
🔹 Dijuluki “Swiss-nya Luwu” oleh warga setempat
🔹 Spot sempurna untuk refleksi dan kontemplasi
Pentingnya Mengunjungi Tempat Tersembunyi
Dengan memilih destinasi yang tersembunyi ini, kamu bukan hanya akan mendapatkan pengalaman yang unik, tetapi juga turut mendukung ekonomi lokal dan mendorong pemerataan pariwisata. Ini adalah bentuk liburan yang lebih sadar, lebih berkelanjutan, dan jauh lebih berkesan.
Tips Jelajah Anti-Mainstream:
Pastikan kondisi fisik dan kendaraan prima
Jangan hanya mengandalkan sinyal GPS
Bawa bekal cukup dan kantong sampah sendiri
Gunakan jasa guide lokal jika ragu dengan rute
Jangan rusak alam—nikmati tanpa meninggalkan jejak
Yuk Jelajahi Sulawesi Selatan dari Sudut yang Berbeda!
Daripada berlibur ke tempat yang itu-itu saja, saatnya kamu mencoba menjelajah wisata tersembunyi di Sulawesi Selatan. Setiap tempat membawa ceritanya sendiri, ketenangan dan keajaiban yang menunggu untuk kamu temukan sendiri.
Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-teman pecinta alam lainnya!
Kunjungi juga artikel wisata lainnya di Klikinaja.com untuk inspirasi traveling yang lebih segar dan berbeda!
(End)