Klikinaja – Palangkaraya tak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah, tetapi juga mulai mencuri perhatian karena pesona wisatanya yang khas dan otentik. Dikelilingi oleh hutan tropis, sungai gambut, serta jejak budaya Dayak yang masih kuat terasa, kota ini mencoba untuk menghadirkan sensasi liburan yang jauh dari kata mainstream.
Kalau kamu sedang merencanakan perjalanan ke Kalimantan Tengah, berikut ini adalah deretan tempat wisata hits di Palangkaraya yang lagi naik daun dan layak masuk bucket list kamu.
1. Danau Tahai
Keunikan danau merah di tengah suasana alam yang sunyi
Danau Tahai menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Keunikan utamanya terletak pada warna air yang kemerahan, hasil dari reaksi alami akar-akar pohon rawa gambut yang mengelilinginya.
Daya tarik lainnya adalah jembatan kayu panjang yang melintasi danau dan mengarah ke sejumlah rumah terapung khas masyarakat Kalimantan. Tempat ini sangat cocok buat kamu yang ingin bersantai, menikmati udara segar atau sekadar ngopi sambil melihat burung-burung liar yang melintas.
Di akhir pekan, area sekitar danau juga sering ramai oleh warga lokal yang berlibur bersama keluarga. Jadi, pastikan datang lebih pagi agar bisa menikmati suasana lebih tenang.
Lokasi: Jl. Tjilik Riwut KM 12
Google Maps: Klikinaja
2. Museum Balanga
Wisata edukasi budaya Dayak yang penuh wawasan
Buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang sejarah dan budaya Kalimantan Tengah, Museum Balanga wajib untuk dikunjungi. Museum ini menyimpan beragam koleksi etnografi Dayak, mulai dari alat musik, pakaian adat, peralatan upacara, hingga senjata tradisional yang dulu digunakan untuk berburu dan bertahan hidup di hutan.
Bangunannya yang khas dan atmosfer yang tenang membuat pengalaman berkunjung ke museum ini terasa mendalam. Cocok sebagai destinasi awal sebelum menjelajah tempat-tempat lain, agar kamu lebih memahami konteks budaya lokal.
Lokasi: Jl. Tjilik Riwut KM 2.5, Palangkaraya
Google Maps: Klikinaja
3. Bukit Tangkiling
Surga panorama dan tempat favorit para pencinta sunrise
Bagi yang gemar menikmati alam dari ketinggian, Bukit Tangkiling adalah pilihan sempurna. Terletak sekitar 30 km dari kota Palangkaraya, bukit ini coba untuk menawarkan pemandangan 360 derajat Kota Palangkaraya dan hutan di sekitarnya.
Jalur trekking untuk menuju puncaknya terbilang sangat ringan dan bisa ditempuh hanya dalam waktu 20 hingga 30 menit. Di puncak bukit terdapat beberapa titik pandang, serta tempat ibadah umat Buddha yang kerap dijadikan lokasi meditasi.
Waktu terbaik datang ke sini adalah saat fajar. Sunrise dari Bukit Tangkiling menyajikan perpaduan warna langit yang dramatis dan hamparan kabut tipis di bawahnya. Tidak heran, jika banyak fotografer dan konten kreator yang menjadikan tempat ini sebagai spot favorit mereka.
Lokasi: Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya
Google Maps: Klikinaja
4. Kampung Wisata Sei Gohong
Desa wisata konservasi dan budaya yang ramah pelancong
Jika ingin merasakan suasana khas desa Dayak yang masih alami, Kampung Wisata Sei Gohong adalah jawabannya. Desa ini menawarkan pengalaman menyusuri sungai kecil dengan menggunakan kelotok, melihat orangutan di pulau rehabilitasi milik BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation) dan menikmati interaksi hangat dengan penduduk lokal.
Selain itu, wisatawan juga bisa belajar membuat kerajinan tangan dari rotan, mencicipi kuliner khas Dayak seperti juhu umbut rotan, dan menonton tarian tradisional jika datang saat ada acara adat.
Pengelolaan wisata di kampung ini sudah cukup tertata, dengan pemandu lokal yang siap menjelaskan sejarah dan keunikan desa. Cocok untuk wisata keluarga, pelajar, maupun wisatawan luar negeri yang ingin merasakan pengalaman etnik yang autentik.
Lokasi: Kelurahan Tangkiling, Palangkaraya
Google Maps: Klikinaja
5. Dermaga Kereng Bangkirai
Satu hal yang tak boleh kamu lewatkan saat berada di Palangkaraya adalah sunset di Dermaga Kereng Bangkirai. Tempat ini menjadi destinasi wisata kekinian yang ramai dikunjungi baik oleh warga lokal maupun wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda dari wisata air.
Dengan menggunakan perahu wisata atau kelotok, kamu bisa menyusuri perairan hitam yang mengarah ke Taman Nasional Sebangau. Selain itu, banyak spot foto keren seperti jembatan kayu, dermaga apung, dan rumah panggung yang cocok buat menghiasi feed Instagram kamu.
Fasilitas seperti toilet, tempat makan, area parkir, hingga penyewaan perahu sudah tersedia lengkap ditempat tersebut. Tak heran jika destinasi ini kini menjadi salah satu ikon wisata Palangkaraya yang paling hits.
Lokasi: Jl. Cilik Riwut KM 9
Google Maps: Klikinaja
6. Taman Nasional Sebangau
Sebangau bukan sekadar taman nasional biasa. Kawasan ini merupakan bagian penting dari upaya konservasi hutan tropis Kalimantan, terutama karena menjadi habitat alami lebih dari 6.000 orangutan liar. Taman Nasional Sebangau mencakup area rawa gambut yang luas, menawarkan pengalaman wisata yang edukatif dan berbeda.
Aktivitas yang bisa dilakukan di sini antara lain susur sungai hitam dengan kelotok, trekking di hutan gambut, dan kunjungan ke pusat informasi konservasi. Selain itu, kamu juga bisa mengamati berbagai jenis burung, kera, dan satwa langka lainnya.
Buat kamu yang cinta alam dan ingin liburan yang bermakna, mengunjungi Sebangau bisa menjadi pengalaman yang membuka wawasan sekaligus menyenangkan.
Lokasi: Sebelah barat Sungai Sebangau, Palangkaraya
Google Maps: Klikinaja
7. Rumah Betang Sei Pasah
Meresapi nilai-nilai adat dalam rumah panjang tradisional
Rumah Betang adalah simbol kuat kehidupan masyarakat Dayak yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Rumah Betang Sei Pasah, yang terletak di Kabupaten Kapuas (sekitar 2 jam dari Palangkaraya), adalah salah satu rumah betang yang masih terjaga bentuk aslinya.
Dengan panjang mencapai puluhan meter dan berdiri di atas tiang tinggi, rumah ini dulunya dihuni oleh puluhan keluarga. Kini, rumah tersebut dibuka untuk umum dan berfungsi sebagai pusat pelestarian budaya serta tempat edukasi.
Berbagai ornamen khas Dayak terpampang di setiap sudut bangunan, mulai dari ukiran kayu, patung leluhur, hingga peralatan tradisional yang dipajang di dalamnya. Sebuah perjalanan yang sarat akan makna bagi siapa pun yang ingin mengenal lebih dalam kearifan lokal Kalimantan.
Lokasi: Sei Pasah, Kabupaten Kapuas
Google Maps: Klikinaja
Akses Menuju Palangkaraya dan Rute Wisata
Palangkaraya bisa dicapai melalui Bandara Tjilik Riwut yang terkoneksi langsung dengan kota-kota besar di Indonesia. Setelah mendarat, wisatawan bisa bepergian dengan menggunakan layanan ojek online, taksi bandara, atau rental mobil harian untuk menjangkau destinasi-destinasi populer tersebut.
Untuk menikmati semua tempat di atas secara maksimal, disarankan menyediakan waktu setidaknya 3–4 hari agar perjalanan terasa santai dan berkesan.
Tips Liburan Nyaman di Palangkaraya
-
Waktu terbaik berkunjung adalah antara Juni hingga Oktober, saat cuaca cenderung cerah.
-
Bawa insect repellent, terutama saat berwisata ke hutan atau danau.
-
Siapkan kamera atau ponsel dengan baterai penuh—karena banyak spot Instagramable!
-
Hormati adat setempat terutama saat mengunjungi rumah adat atau situs spiritual.
-
Selalu cek informasi terkini dari website resmi destinasi wisata atau akun media sosial.
Palangkaraya, Potret Borneo yang Otentik
Palangkaraya bukan hanya sebuah kota administratif di tengah Kalimantan—ia adalah representasi dari keindahan alam, kekayaan budaya, dan kekuatan tradisi yang masih hidup dan berkembang.
Dengan kombinasi wisata alam, edukasi dan budaya yang luar biasa, Palangkaraya mencoba untuk menghadirkan pengalaman liburan yang berbeda dari destinasi populer lain di Indonesia. Tak heran jika kota ini kini masuk radar banyak traveler sebagai tujuan wisata yang menjanjikan.
(End)