Ramai Isu Pemotongan TPP ASN Tahun 2026, Ini Penjelasan Bupati M. Syukur

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 1 Desember 2025 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Merangin, M. Syukur

Bupati Merangin, M. Syukur

KLIKINAJA, MERANGIN – Isu mengenai TPP Aparatur Sipil Negara (ASN) di Merangin menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan sejak Minggu, 30 November 2025. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa nilai TPP akan diturunkan drastis hingga separuh, sehingga memunculkan kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap motivasi kerja dan kinerja pelayanan publik.

Rumor tersebut menyebar cepat dari grup percakapan internal instansi hingga ruang publik. Sejumlah ASN bahkan mulai mempertanyakan kebenaran informasi tersebut karena merasa kebijakan tersebut terlalu ekstrem jika benar diterapkan. Situasi ini mendorong pemerintah daerah bergerak cepat untuk memberikan klarifikasi resmi agar tidak memicu kesalahpahaman yang lebih luas.

Bupati Merangin, M. Syukur, akhirnya memberikan pernyataan terbuka untuk meluruskan kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak melakukan pemotongan TPP, namun menyesuaikan besaran tunjangan berdasarkan kemampuan fiskal yang tersedia. Menurutnya, istilah pemotongan dan penyesuaian tidak dapat disamakan karena keduanya memiliki konteks kebijakan yang berbeda.

Baca Juga :  Zulhifni Resmi Dilantik Bupati Syukur sebagai Sekda Merangin

“TPP tidak dipotong, melainkan disesuaikan mengikuti kondisi keuangan daerah,” katanya menekankan. Ia meminta ASN memahami langkah ini sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan anggaran daerah agar pembangunan tetap berjalan.

Penjelasan Bupati Syukur didasari situasi fiskal daerah yang diprediksi cukup berat pada tahun anggaran 2026. Pemerintah daerah harus menghadapi penurunan Dana Transfer ke Daerah sebesar Rp247 miliar. Pada saat yang sama, kebutuhan belanja pegawai meningkat signifikan setelah adanya pengangkatan PPPK dan ASN baru. Kondisi tersebut membuat ruang fiskal semakin terbatas sehingga diperlukan kebijakan yang realistis dan terukur.

Dalam paparannya, Bupati Syukur menyebut bahwa pemerintah tidak ingin mengalihkan beban anggaran pada sektor pembangunan. Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik tetap menjadi prioritas. Karena itu, penyesuaian TPP dinilai sebagai langkah paling memungkinkan agar roda pemerintahan tetap berjalan dan target pembangunan tidak tersendat.

“Belanja pegawai naik cukup besar, sementara transfer turun. Tidak mungkin pembangunan kita korbankan. Jalan keluar terbaik adalah penyesuaian, dan kita semua harus sama-sama mengencangkan ikat pinggang,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Merangin Tertibkan PETI di Dam Betuk, Aparat Musnahkan 15 Dompeng

Selain menata ulang TPP, pemerintah juga mengambil langkah efisiensi anggaran lainnya. Salah satu kebijakan yang ditempuh yakni menghapus anggaran perawatan mobil dinas sebagai bentuk penghematan dan optimalisasi penggunaan APBD. Langkah ini diharapkan dapat menekan pengeluaran rutin sehingga ruang fiskal lebih stabil.

Pemerintah Kabupaten Merangin memastikan bahwa setiap keputusan terkait anggaran telah melalui pertimbangan matang. Fokus utama ialah menjaga keberlanjutan pembangunan sekaligus memastikan stabilitas keuangan daerah. Bupati Syukur menambahkan bahwa transparansi informasi harus dijaga agar tidak muncul spekulasi yang dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

Dengan adanya klarifikasi resmi ini, Pemkab Merangin berharap isu pemangkasan TPP tidak lagi menjadi keresahan di kalangan ASN. Pemerintah daerah menegaskan sikapnya untuk tetap mendukung kesejahteraan aparatur secara proporsional, sambil memastikan pengelolaan anggaran berjalan efektif di tengah keterbatasan fiskal.(Tim)

Berita Terkait

Semua Korban Ditemukan, Operasi SAR Kecelakaan Mobil di Kerinci Resmi Ditutup
Zulhifni Resmi Dilantik Bupati Syukur sebagai Sekda Merangin
Pemkab Merangin Tertibkan PETI di Dam Betuk, Aparat Musnahkan 15 Dompeng
Oknum Pejabat Merangin Ditangkap di Solo, Ini Kasusnya
Inilah Tiga Besar Kandidat Sekda Merangin Raih Nilai Tertinggi
Pemkab Merangin Perkuat Strategi Tekan Lonjakan Perkawinan Anak
Tiga Relawan SAD Bantu Kepulangan Bilqis Mendapat Penghargaan dari Bupati Merangin
Pemkab Merangin Pastikan Dukungan Penuh untuk Pemekaran Tabir Raya

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 16:21 WIB

Semua Korban Ditemukan, Operasi SAR Kecelakaan Mobil di Kerinci Resmi Ditutup

Senin, 8 Desember 2025 - 15:30 WIB

Zulhifni Resmi Dilantik Bupati Syukur sebagai Sekda Merangin

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Merangin Tertibkan PETI di Dam Betuk, Aparat Musnahkan 15 Dompeng

Rabu, 3 Desember 2025 - 07:30 WIB

Oknum Pejabat Merangin Ditangkap di Solo, Ini Kasusnya

Senin, 1 Desember 2025 - 15:00 WIB

Ramai Isu Pemotongan TPP ASN Tahun 2026, Ini Penjelasan Bupati M. Syukur

Berita Terbaru

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Yogi Purnomo menerima penghargaan dari Kejati Jambi.

Uncategorized

Kinerja Pidsus Kejari Sungai Penuh 2025 Jadi Terbaik di Jambi

Senin, 8 Des 2025 - 20:36 WIB

Cabai.

Uncategorized

Cara Menyimpan Cabai agar Awet 21 Hari, Anti Lembek dan Jamur

Senin, 8 Des 2025 - 20:13 WIB

Uncategorized

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Tanjung Pauh Hilir

Senin, 8 Des 2025 - 19:20 WIB