Klikinaja – Warren Buffett dikenal luas sebagai salah satu tokoh investasi paling disegani di dunia. Kekayaan yang dimilikinya melampaui 72 miliar dolar AS. Pria berjulukan “Oracle of Omaha” ini tidak hanya ahli dalam urusan keuangan, tetapi juga bijak dalam memberikan nasihat hidup.
Berbeda dari ekspektasi banyak orang yang mungkin mengira investasi terbaik adalah saham, emas, atau properti, Buffett justru menekankan pentingnya berinvestasi pada satu hal yang sangat pribadi, yaitu diri sendiri.
Mengapa Berinvestasi pada Diri Sendiri Adalah Pilihan Cerdas?
Dalam berbagai kesempatan, Buffett menegaskan bahwa langkah paling menguntungkan sepanjang hidup adalah meningkatkan kualitas diri. Menurutnya, saat seseorang terus mengasah kemampuan, menjaga kesehatan, dan memperbaiki pola pikir, maka ia sedang membangun aset paling tahan lama, yang tak bisa dirusak oleh krisis ekonomi atau fluktuasi pasar.
“Tak seorang pun bisa mengambil apa yang telah Anda tanam dalam diri Anda,” ujar Buffett.
Investasi jenis ini bukan hanya tumbuh seiring waktu, tapi juga memperkuat aspek keuangan, sosial, dan emosional.
4 Strategi Warren Buffett untuk Mengembangkan Diri
Buffett juga berbagi beberapa langkah praktis agar siapa pun bisa mulai berinvestasi pada dirinya sendiri:
1. Tingkatkan Keterampilan Komunikasi
Menurut Buffett, kemampuan untuk berbicara dan menulis dengan jelas bisa meningkatkan nilai diri hingga 50%. Ia bahkan mengikuti kursus Dale Carnegie di masa mudanya demi memperbaiki cara ia berbicara di depan umum.
Kemampuan komunikasi yang baik membuka peluang lebih luas dalam karier maupun hubungan sosial.
2. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Ia mengibaratkan tubuh dan pikiran kita seperti mobil yang hanya akan kita miliki sekali seumur hidup. Jika tidak dirawat sejak awal, performanya akan menurun drastis.
Mulai dari olahraga teratur, pola makan sehat, hingga cukup istirahat adalah bagian penting dari investasi jangka panjang terhadap diri sendiri.
3. Selektif dalam Memilih Lingkungan Sosial
Lingkungan sekitar berperan besar dalam membentuk karakter seseorang. Buffett menyarankan untuk dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki integritas dan semangat positif.
Teman, pasangan, dan kolega yang baik bisa mendorong kita berkembang lebih cepat daripada bekerja keras sendirian.
4. Cari Panutan yang Bisa Dijadikan Cermin
Memiliki sosok inspiratif dalam hidup juga menjadi bagian penting. Buffett menganjurkan untuk meniru orang-orang yang kita hormati, bukan hanya dari segi pencapaian, tapi juga cara mereka berpikir dan mengambil sebuah keputusan.
Namun, ia mengingatkan agar selektif, tidak semua orang sukses layak dijadikan contoh.
Definisi Sukses yang Sesungguhnya
Bagi Buffett, keberhasilan hidup tidak selalu ditentukan oleh banyaknya kekayaan atau prestasi profesional. “Ketika Anda menua dan dicintai oleh orang-orang yang Anda harap mencintai Anda, itulah kesuksesan sejati.” Katanya.
Artinya, kualitas hubungan dan karakter pribadi jauh lebih penting daripada saldo di rekening bank.
Pandangan Buffett tentang Investasi Finansial
Tentu saja, Buffett tetap memberikan panduan sederhana untuk investasi keuangan. Ia menyarankan agar sebagian besar orang menyimpan 90% dananya dalam indeks S&P 500 berbiaya rendah dan 10% dalam obligasi pemerintah jangka pendek.
Menurutnya, banyak orang terlalu sering memperdagangkan asetnya, padahal strategi terbaik adalah membeli instrumen berkualitas dan bersabar. Seperti lahan atau apartemen yang tidak perlu dipantau harganya setiap hari, investasi terbaik adalah yang tahan waktu dan tidak terlalu kompleks.
Jika Anda mencari investasi terbaik, mulailah dengan berinvestasi pada diri sendiri. Keuntungan sejatinya bukan hanya berupa uang, tapi kehidupan yang lebih utuh, bermakna, dan berkelanjutan. (Tim)