KLIKINAJA, SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun kembali menunjukkan keseriusannya memperbaiki kualitas layanan pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Bupati H. Hurmin dalam Rapat Koordinasi Nasional Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Acara yang berlangsung pada awal pekan itu menjadi forum penting untuk menyatukan arah kebijakan pusat dan daerah. Pemerintah pusat menekankan bahwa peningkatan mutu pendidikan, terutama melalui digitalisasi dan pembenahan satuan pendidikan, telah menjadi mandat langsung Presiden dan masuk dalam prioritas pembangunan nasional tahun 2026.
Dalam forum tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan bahwa transformasi pendidikan tidak dapat berjalan tanpa dukungan daerah. Karena itu, setiap pemerintah daerah diminta mempercepat penyelarasan program sesuai kerangka kebijakan nasional.
Menanggapi arahan tersebut, Bupati Hurmin menyampaikan bahwa Sarolangun siap mengikuti seluruh pedoman yang ditetapkan pemerintah pusat. Menurutnya, revitalisasi satuan pendidikan dan digitalisasi proses belajar adalah langkah penting untuk memastikan siswa memperoleh layanan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Kami ingin memastikan implementasi kebijakan ini berjalan efektif di Sarolangun. Program revitalisasi dan digitalisasi bukan hanya memperbarui sistem, tetapi juga membuka peluang baru bagi siswa untuk mengakses pembelajaran yang lebih modern,” ujar Hurmin dalam kesempatan itu.
Pemkab Sarolangun menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan daerah. Pemerintah daerah kini mendorong percepatan pemanfaatan teknologi di sekolah, termasuk penggunaan platform pembelajaran digital dan penyediaan sarana yang mendukung sistem belajar berbasis teknologi.
Bupati Hurmin menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus memperluas akses pendidikan berkualitas, terutama di wilayah terpencil yang masih menghadapi keterbatasan fasilitas. Ia berharap revitalisasi satuan pendidikan dapat memperkuat kompetensi guru serta meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar di seluruh jenjang.
“Ke depan, kami ingin Sarolangun menjadi salah satu daerah yang mampu menerapkan sistem pendidikan inovatif dan adaptif terhadap perkembangan global,” ujarnya. Menurut Hurmin, pendidikan tidak hanya memerlukan pembaruan infrastruktur, tetapi juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya.
Selain penguatan digitalisasi, Pemkab Sarolangun juga terus mendorong pemerataan kualitas layanan pendidikan. Pemerintah daerah menilai bahwa setiap anak berhak memperoleh kesempatan belajar yang sama, terlepas dari lokasi tempat tinggal maupun kondisi sosial ekonomi keluarga.
Upaya revitalisasi diharapkan memberi dampak jangka panjang terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Sarolangun. Pemerintah daerah percaya bahwa pendidikan berkualitas akan menjadi fondasi utama untuk memperkuat daya saing daerah serta menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Sebagai penutup acara, Bupati Hurmin kembali menegaskan bahwa Sarolangun akan menjalankan seluruh program pendidikan nasional secara konsisten. Implementasi yang baik menjadi kunci agar perubahan yang diharapkan benar-benar dirasakan masyarakat.
Program revitalisasi dan digitalisasi pendidikan dipandang sebagai langkah strategis untuk memajukan kualitas pembelajaran di Sarolangun. Pemkab berharap kebijakan nasional tersebut mampu memperluas kesempatan belajar dan menghadirkan pendidikan yang lebih merata serta berdaya saing.(Dea)









