Kades Muara Hemat Ditahan, Kasus SPJ Fiktif Rp900 Juta Akhirnya Terbongkar

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades Muara Hemat Ditahan, Kasus SPJ Fiktif Rp900 Juta Akhirnya Terbongkar

Kades Muara Hemat Ditahan, Kasus SPJ Fiktif Rp900 Juta Akhirnya Terbongkar

Klikinaja – Kasus dugaan korupsi dana desa kembali mencuat di Kabupaten Kerinci. Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh akhirnya menahan Kepala Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Jasman, setelah di tetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan laporan pertanggungjawaban (SPJ) fiktif yang merugikan negara hampir Rp1 miliar.

Penahanan di lakukan usai penyidik menemukan bukti kuat terkait dugaan penyimpangan dana desa tahun anggaran 2020–2021. Jasman di duga membuat laporan keuangan palsu untuk menutupi sejumlah proyek pembangunan fisik yang sebenarnya sudah di biayai oleh pihak ketiga, yakni PT Kerinci Merangin Hidro (KMH).

“Proyek itu sebenarnya di biayai oleh pihak ketiga, tapi tetap dicatat dalam laporan dana desa. Akibatnya, negara rugi lebih dari Rp900 juta,” jelas Kepala Kejari Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga :  Begini Cara Cek Nama Honorer yang Masuk Usulan PPPK Paruh Waktu 2025

Kasus ini mulai terbongkar setelah Kejari Sungai Penuh melakukan penggeledahan di rumah pribadi tersangka dan kantor Desa Muara Hemat pada 23 Juli 2025. Dari operasi itu, penyidik menyita 187 dokumen penting serta 10 unit barang elektronik yang di duga di gunakan dalam praktik korupsi.

Kasi Pidsus Kejari Sungai Penuh, Yogi Purnomo, mengatakan awalnya hasil audit Inspektorat Kerinci memperkirakan kerugian negara sekitar Rp400 juta. Namun setelah di lakukan pemeriksaan lanjutan, angka tersebut melonjak tajam menjadi Rp942 juta.

“Penyidikan masih terus berlanjut. Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang ikut menikmati hasil korupsi ini,” ungkap Yogi.

Kejaksaan menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini hingga ke akar. Setidaknya 11 saksi telah di periksa, mulai dari perangkat desa, tenaga ahli, hingga warga setempat yang mengetahui aliran dana tersebut.

Baca Juga :  Geger! Bandar Narkoba di Kerinci Kabur Saat Digerebek, Mobil & Sabu Disita Polisi

Atas perbuatannya, Jasman di jerat dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Kajari Sukma Djaya Negara menegaskan bahwa pengelolaan dana desa adalah amanah rakyat yang harus di jaga.

“Dana desa itu untuk kesejahteraan warga, bukan untuk kepentingan pribadi. Kami ingin kasus ini jadi efek jera bagi semua kepala desa,” tegasnya.

Kasus ini menarik perhatian publik karena menyangkut anggaran pembangunan desa yang mestinya di gunakan untuk masyarakat. Kejari Sungai Penuh berjanji akan menyampaikan perkembangan penyidikan secara terbuka agar publik bisa mengikuti proses hukum dengan transparan.

Dengan terungkapnya kasus SPJ fiktif ini, masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak lagi terjadi di desa lain di Kerinci. (*)

Berita Terkait

Sugeng Hariadi Lantik 11 Pejabat Baru Kejati Jambi, Tekankan Integritas dan Profesionalisme
10 Tersangka Korupsi Proyek Lampu Jalan Kerinci Segera Disidang di Tipikor Jambi
29 Pejabat Eselon II di Lingkup Pemkot Sungai Penuh Ikuti Job Fit
Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja
PT KMH Serahkan Bantuan Obat dan Alat Medis ke RSUD Kerinci
RSUD Kabupaten Kerinci Akhirnya Beroperasi, Layanan Kesehatan Kini Lebih Dekat ke Warga
Harga Emas Antam 1 November 2025 Turun Rp15.000/Gram
1 November Ditetapkan Sebagai Hari Wellness Indonesia, Ajak Generasi Muda Hidup Sehat

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 06:00 WIB

Sugeng Hariadi Lantik 11 Pejabat Baru Kejati Jambi, Tekankan Integritas dan Profesionalisme

Rabu, 5 November 2025 - 15:22 WIB

10 Tersangka Korupsi Proyek Lampu Jalan Kerinci Segera Disidang di Tipikor Jambi

Rabu, 5 November 2025 - 08:02 WIB

Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja

Selasa, 4 November 2025 - 21:28 WIB

PT KMH Serahkan Bantuan Obat dan Alat Medis ke RSUD Kerinci

Sabtu, 1 November 2025 - 17:10 WIB

RSUD Kabupaten Kerinci Akhirnya Beroperasi, Layanan Kesehatan Kini Lebih Dekat ke Warga

Berita Terbaru