KLIKINAJA – Batu ginjal merupakan salah satu gangguan kesehatan yang kerap muncul tanpa gejala awal, namun sangat dipengaruhi oleh pola konsumsi harian. Berbagai bahan makanan yang dianggap aman ternyata dapat memperbesar risiko terbentuknya kristal di ginjal apabila dikonsumsi berlebihan atau tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.
Informasi dari Siloam Hospitals dan Healthline menyebutkan bahwa beberapa jenis makanan memiliki kandungan yang dapat memicu pengendapan kalsium, oksalat, maupun asam urat, sehingga meningkatkan peluang terbentuknya batu ginjal.
Makanan yang Dapat Memicu Batu Ginjal
1. Garam Berlebih dalam Makanan
Tingginya kandungan natrium dalam makanan menjadi salah satu pemicu utama batu ginjal. Natrium dapat meningkatkan kadar kalsium di urin, membuat endapan kristal lebih mudah terbentuk. Selain itu, konsumsi garam berlebih menurunkan kadar sitrat, yakni zat yang berperan sebagai penghambat pembentukan batu.
Para ahli merekomendasikan pembatasan garam tidak lebih dari 2,3 gram per hari, dan bagi pasien yang pernah mengalami batu ginjal, batas tersebut sebaiknya diturunkan menjadi 1,5 gram per hari. Makanan cepat saji, produk kalengan, hingga beberapa olahan susu diketahui memiliki kandungan natrium yang tinggi.
2. Protein Hewani yang Dikonsumsi Berlebihan
Daging merah, unggas, telur, dan makanan laut berpotensi membuat urin lebih asam. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang mendukung terbentuknya batu ginjal. Karena itu, pasien dianjurkan membatasi konsumsi protein hewani dan mulai beralih ke sumber protein nabati seperti kacang-kacangan atau tahu tempe yang lebih ramah bagi ginjal.
3. Makanan Manis dengan Gula Tambahan
Gula tambahan, terutama fruktosa dan sukrosa, dapat meningkatkan ekskresi asam urat dan kalsium oksalat—dua komponen utama pembentuk batu ginjal. Minuman manis, kue, camilan olahan, dan produk kemasan menjadi sumber gula yang sering tidak disadari. Mengurangi konsumsi makanan manis dapat membantu menurunkan risiko terbentuknya batu pada sistem saluran kemih.
4. Sayuran dan Bahan Pangan Tinggi Oksalat
Sejumlah makanan memiliki kadar oksalat yang tinggi dan dapat berikatan dengan kalsium untuk membentuk endapan. Bayam, bit, cokelat, kacang almond, kacang tanah, hingga ubi jalar termasuk makanan yang perlu dibatasi oleh penderita batu ginjal. Pengaturan pola makan serta konsultasi dengan tenaga medis penting dilakukan untuk menentukan jumlah konsumsi yang aman.
5. Penggunaan Obat tanpa Pengawasan Dokter
Beberapa obat seperti antibiotik tertentu, aspirin, diuretik, dan antasida dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal bila diminum tidak sesuai aturan. Pasien disarankan hanya mengonsumsi obat berdasarkan resep dan arahan medis guna menghindari efek samping yang dapat memengaruhi fungsi ginjal dalam jangka panjang.
Cara Sederhana untuk Mencegah Batu Ginjal
Upaya pencegahan yang paling efektif adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Minum air putih secara rutin membantu mengencerkan urin dan mencegah pengendapan zat yang berpotensi membentuk batu. Untuk mengurangi risiko kekambuhan, ahli merekomendasikan konsumsi cairan hingga 3 liter per hari, tergantung aktivitas dan kondisi kesehatan individu.
Beberapa langkah tambahan yang dapat dilakukan antara lain:
Menjadikan air putih sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan cairan.
Mengonsumsi teh dan kopi secukupnya, karena tetap dapat dihitung sebagai asupan cairan.
Menambahkan perasan lemon ke dalam air untuk membantu memecah endapan mineral.
Menghindari minuman bersoda yang dapat memperburuk kondisi ginjal.
Membatasi makanan tinggi garam guna menjaga keseimbangan cairan dan fungsi ginjal.
Pengaturan pola makan berperan besar dalam mencegah pembentukan batu ginjal. Dengan memahami makanan yang berisiko serta menerapkan kebiasaan hidup sehat, masyarakat dapat mengurangi potensi terjadinya batu ginjal sekaligus menjaga fungsi ginjal tetap optimal dalam jangka panjang.(Tim)









