Program Cek Kesehatan Gratis Sudah Jangkau 29 Juta Warga, Perempuan Mendominasi

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 19 September 2025 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maria Endang (kiri) dalam konferensi pers 'Perkembangan Program Cek Kesehatan Gratis' di Jakarta, Kamis (18/9/2025) (Foto: Isnaeni Hera)

Maria Endang (kiri) dalam konferensi pers 'Perkembangan Program Cek Kesehatan Gratis' di Jakarta, Kamis (18/9/2025) (Foto: Isnaeni Hera)

Klikinaja, JakartaKementerian Kesehatan RI melaporkan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sudah menjangkau lebih dari 29 juta peserta hingga pertengahan September 2025. Dari jumlah itu, mayoritas adalah perempuan dengan persentase hampir dua pertiga dari total partisipan.

Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang, menyampaikan data tersebut dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/9/2025). Ia merinci, sebanyak 17 juta peserta adalah perempuan, sementara laki-laki tercatat 12 juta.

“Lebih dari separuh atau sekitar 51 persen peserta berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat,” ungkapnya.

Menurut Endang, dominasi tiga provinsi besar ini wajar mengingat jumlah populasi yang tinggi. Namun, ia mendorong provinsi lain, khususnya di kawasan timur Indonesia seperti Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan, agar lebih aktif mengajak masyarakat memanfaatkan layanan ini.

Setiap hari, pendaftar baru CKG rata-rata mencapai 600 ribu orang. Layanan pemeriksaan di lakukan melalui puskesmas maupun sekolah, seiring dengan di perluasnya cakupan program ke satuan pendidikan sejak Agustus lalu.

Baca Juga :  Monumen Pancasila Sakti dan Sosok Edhi Sunarso, Pematung Legendaris Indonesia

Selain angka partisipasi, Endang juga menyoroti temuan kesehatan dari hasil skrining. Pada bayi baru lahir, pemeriksaan mendeteksi berbagai kondisi, mulai dari kelainan saluran empedu, berat badan lahir rendah, penyakit jantung bawaan, hingga defisiensi enzim G6PD.

Untuk balita, kasus yang sering muncul meliputi gigi berlubang, anemia, stunting, hingga gangguan perkembangan. Sementara pada kelompok dewasa, banyak di temukan masalah kurang aktivitas fisik, obesitas sentral, hipertensi, dan kesehatan gigi.

“Pada usia 40 tahun ke atas, kami juga menemukan hiperlipidemia, risiko kanker, serta anemia pada calon pengantin perempuan. Ini menunjukkan pentingnya deteksi dini bagi masyarakat,” jelas Endang.

Endang menegaskan bahwa program CKG merupakan langkah konkret pemerintah untuk mengelola risiko kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan sejak dini. Ia menilai, semakin banyak orang yang melakukan cek kesehatan, semakin besar peluang pemerintah untuk mencegah penyakit serius berkembang.

Baca Juga :  Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah Cek Progres TPA Renah Kayu Embun

Dukungan juga datang dari Tenaga Ahli Utama Badan Komunikasi Pemerintah, Chacha Annisa. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak takut mengetahui kondisi kesehatannya melalui pemeriksaan.

“Ubah cara pandang itu. Deteksi dini bukan hal menakutkan, justru penting agar kita tetap sehat, bisa bekerja, dan berkontribusi. Semua ini bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Dengan capaian 29 juta peserta, program Cek Kesehatan Gratis menjadi salah satu program kesehatan terbesar di Indonesia saat ini. Partisipasi perempuan yang lebih tinggi menunjukkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan semakin meningkat. Pemerintah berharap tren ini terus meluas ke seluruh daerah, termasuk wilayah timur Indonesia, demi pemerataan layanan kesehatan nasional. (Tim)

Berita Terkait

Prabowo Soroti Pengelolaan Kekayaan Nasional yang Terabaikan
PLN Tawarkan Diskon Tambah Daya 50 Persen Lewat Program Power Hero
Harga Emas Antam Menguat Tipis di Awal Pekan
Istri Wiranto Wafat di Bandung, Dimakamkan di Solo Senin Pagi Ini
Dampak Game PUBG terhadap Psikologi Anak Dinilai Serius
Pasutri Depok Dibekuk Polisi Usai Tipu Sopir Online dan Bawa Kabur Mobil
Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Usai Diduga Dibully di Sekolah
Harga Emas Naik Hari Ini, Antam dan Galeri 24 Kompak Mengguat

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:00 WIB

Prabowo Soroti Pengelolaan Kekayaan Nasional yang Terabaikan

Senin, 17 November 2025 - 14:00 WIB

PLN Tawarkan Diskon Tambah Daya 50 Persen Lewat Program Power Hero

Senin, 17 November 2025 - 12:00 WIB

Harga Emas Antam Menguat Tipis di Awal Pekan

Senin, 17 November 2025 - 07:30 WIB

Istri Wiranto Wafat di Bandung, Dimakamkan di Solo Senin Pagi Ini

Minggu, 16 November 2025 - 20:00 WIB

Dampak Game PUBG terhadap Psikologi Anak Dinilai Serius

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Nasional

Prabowo Soroti Pengelolaan Kekayaan Nasional yang Terabaikan

Senin, 17 Nov 2025 - 20:00 WIB

Kerinci

Sidang Malpraktik Khitan Kerinci Bongkar Dokumen Izin

Senin, 17 Nov 2025 - 18:00 WIB

Muaro Jambi

Wali Kota Jambi Bantah Praktik Jual Beli Jabatan Kepsek Negeri

Senin, 17 Nov 2025 - 17:00 WIB