Klikinaja, Sungai Penuh – Terganggunya pasokan listrik yang melanda wilayah Sungai Penuh dan Kerinci pasca robohnya salah satu tower transmisi mendapat perhatian serius dari jajaran pemerintah daerah. Walikota Sungai Penuh, Alfin Bakar, langsung bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda dan pihak PLN, pada Senin (19/5/2025).
Rapat bersama yang berlangsung di ruang kerja Walikota ini dihadiri oleh General Manager PLN UID Sumbagsel, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, serta Bupati Kerinci Monadi, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Ketua DPRD Sungai Penuh Hutri Randa, Kajari Sukma Djaya Negara, Dandim Letkol Inf. Eko Budiarto, dan perwakilan PLTA Merangin.
Dalam kesempatan tersebut, Adhi Herlambang menjelaskan bahwa PLN saat ini tengah fokus membangun tower darurat sebagai solusi cepat dan antisipasi atas kerusakan yang terjadi. Ia menyebutkan bahwa proses pembangunan berjalan sesuai jadwal dan ditargetkan akan segera selesai.
“Sambil menunggu jaringan kembali normal, kami menerapkan penyalaan bergilir dan menyalurkan listrik dari pembangkit terdekat. Selain itu, kami juga telah menyalurkan 1.000 unit lampu emergency ke rumah warga dan fasilitas umum,” jelas Adhi.
Dukungan dari PLTA Kerinci Merangin juga diberikan dalam bentuk penyediaan crane dan lampu sorot untuk membantu proses pengerjaan teknis di lapangan. PLN juga meminta aparat TNI dan Polri untuk membantu pengamanan serta kegiatan pembersihan jalur transmisi dari hambatan vegetasi.
Kapolres Kerinci menyatakan kesiapannya dalam menjaga keamanan di lokasi perbaikan, sementara Dandim Kerinci telah menugaskan personelnya untuk mendukung proses pemulihan di lapangan.
Walikota Alfin menyampaikan apresiasi atas kerja cepat PLN dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa pemerintah Kota Sungai Penuh akan terus berkoordinasi demi memastikan stabilitas dan pelayanan publik tetap berjalan.
“Kami berharap masyarakat tetap bersabar dan mendukung proses ini. Pemulihan sedang dikebut agar pasokan listrik kembali normal secepat mungkin,” ujar Alfin.
Ketua DPRD Sungai Penuh, Hutri Randa, juga turut menyampaikan pentingnya pemerataan listrik, terutama bagi desa-desa yang hingga kini belum teraliri, seperti Sungai Jeruang dan wilayah terpencil lainnya.
Dengan sinergi lintas sektor ini, diharapkan krisis listrik yang terjadi bisa segera teratasi dan pasokan energi di wilayah Sungai Penuh dan Kerinci kembali normal seperti sediakala. (***)