KLIKINAJA, KERINCI – Tiga pria dengan kostum retro ala era 70-an mencuri perhatian pada pembukaan Festival Budaya Kerinci 2025 bertema “Balik Ku Dahin”. Aksi mereka dalam pawai budaya pada Rabu (3/12/2025) yang lalu langsung menyedot perhatian penonton dan menjadi viral di media sosial.
Fenomena Tak Terduga di Hari Pembukaan
Suasana pembukaan Festival Budaya Kerinci tahun ini berubah riuh setelah kemunculan tiga peserta pawai yang tampil total dengan gaya Arafiq, tren mode populer pada dekade 70-an. Mereka melintas sambil membawa radio besar di pundak, menciptakan kesan seolah membawa kembali memori musik jalanan di masa lalu.
Ketiganya mengenakan kemeja bermotif jadul, celana levis longgar, topi khas tahun 70-an, serta kacamata hitam yang memperkuat kesan retro. Penampilan unik itu langsung membuat ribuan penonton terpukau, sebelum akhirnya heboh di jagat maya.
Sorakan Penonton Menggema Sepanjang Rute Pawai
Ketika rombongan ini mendekati panggung utama, riuhan penonton semakin menjadi. Banyak warga spontan memotret, merekam video, hingga meneriakkan dukungan. Sorakan dan tawa pecah setiap kali ketiganya berganti posisi memikul radio tua yang mereka jadikan properti utama.
Keberadaan mereka bukan saj ahiburan tambahan, tetapi menjadi warna tersendiri dalam rangkaian pawai pembukaan. Banyak penonton menilai bahwa aksi mereka memperkuat semangat tema “Balik Ku Dahin” yang mengajak pengunjung menengok kembali budaya dan memori masa lampau.
Viral di Media Sosial, Warganet Berikan Julukan Baru
Tidak butuh waktu lama hingga penampilan mereka tersebar luas di platform digital. Video singkat dari berbagai sudut perekaman bermunculan di Instagram, TikTok, hingga Facebook, menempatkan tiga pria ini sebagai sorotan utama festival.
Beragam komentar positif membanjiri unggahan viral tersebut. Banyak warganet yang menyebut mereka sebagai “bintang dadakan” Festival Budaya Kerinci tahun ini. Bahkan beberapa akun meminta panitia kembali menghadirkan trio retro tersebut pada acara penutupan.
“Wajib diundang penutupan! Mereka juara hiburan,” tulis salah satu komentar yang memperoleh banyak tanda suka.
Festival Semakin Berwarna dengan Kehadiran Trio Retro
Festival Budaya Kerinci dikenal sebagai agenda budaya tahunan yang menampilkan parade adat, pertunjukan seni tradisi, hingga kreasi kontemporer masyarakat Kerinci. Namun, kemunculan tiga pria dengan persona retro dianggap sebagai salah satu momen paling segar dan menghibur sejak acara dibuka.
Panitia festival menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang begitu tinggi tahun ini. Momentum viral tersebut dinilai membantu memperluas jangkauan publikasi festival sekaligus memperkuat daya tarik wisata budaya Kerinci.
Seiring rangkaian kegiatan yang masih berlangsung beberapa hari ke depan, publik kini menanti apakah trio bergaya 70-an itu akan kembali muncul dalam penutupan festival.
Fenomena viral tiga pria bergaya 70-an bukan hanya mencuri perhatian penonton, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya pada Festival Budaya Kerinci 2025. Mereka kini menjadi ikon spontan yang mewarnai gelaran tahun ini, sekaligus menjadi simbol kreativitas masyarakat dalam merayakan warisan budaya lokal.(Dea)









